Busui Perlu Tahu, Ini Tips Menyimpan ASI Perah di Kulkas Satu Pintu
Kualitas Air Susu Ibu (ASI) mudah sekali terpengaruh faktor lingkungan. Karenanya, menyimpan ASI Perah (ASIP) tidak bisa sembarangan. Menyimpannya di kulkas satu pintu juga lebih menantang.
Dikutip dari Stanford Children, ASI yang baru diperah memiliki sifat melawan bakteri yang lebih baik daripada ASI yang disimpan dan dibekukan. ASI yang baru diperah juga memiliki kandungan antioksidan, vitamin, dan lemak yang lebih tinggi.
Maka dari itu, perlu ketelitian saat menyimpan dan membekukan ASI untuk dapat menjaga kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.
Tetapi, beberapa ibu sering dihadapkan pada kondisi tertentu yang membuatnya tidak bisa memberikan ASI yang baru diperah dan memberikan ASI secara langsung atau direct breastfeeding sehingga harus memberikan ASIP.
Bagi ibu yang memiliki kesibukan bekerja misalnya, kondisi tersebut membuat mereka harus memerah ASI untuk diberikan nanti sehingga perlu disimpan di mesin pendingin atau kulkas.
Untuk dapat menjaga kualitas kandungan ASIP perlu memerhatikan pedoman tempat penyimpanan ASI. Menurut Konsultan Laktasi, Kimberly Falatic, IBCLC, dalam penyimpanan ASI, pastikan ASI yang disimpan benar-benar segar dengan nutrisi optimal dan penguat sistem kekebalan.
Lemari es satu pintu yang umum ditemukan di banyak rumah sebenarnya dapat dijadikan tempat menyimpan ASI. Hal ini dikarenakan kulkas ini juga memiliki freezer tersendiri di atasnya.
Meski begitu, perlu diketahui bahwa kulkas satu pintu memiliki daya tahan yang lebih rendah dari wadah yang memang dikhususkan untuk mesin pembeku atau freezer semata.
Sehingga, daya tahan dan masa waktu simpan pada kulkas satu pintu lebih terbatas. Agar susu tidak rusak saat diberikan ke buah hati, perlu dipastikan bahwa penyimpanannya tidak terlalu lama.
KLIK DI SINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA
https://cinemamovie28.com/movies/heart/
Benarkah Tangan Dingin Tanda Penyakit Jantung? Begini Penjelasan Dokter
Penyakit jantung merupakan penyakit yang bisa menyerang siapa saja. Penyakit ini pun tidak luput dari mitos dan fakta yang beredar di masyarakat. Salah satunya yang sering kali terdengar adalah kabar bahwa tangan dingin menandakan penyakit jantung.
Namun, apakah benar tangan atau kaki yang dingin bisa dijadikan sebagai patokan bahwa seseorang mengidap penyakit jantung? Menurut dr Radityo Prakoso, SpJP (K) dari Heartology Cardiovascular Center, tangan yang dingin belum tentu tanda penyakit jantung.
"Jadi kalau tangan dingin, udah pasti sakit jantung nggak? Belum tentu ya," kata dr Radityo dalam webinar Penyakit Jantung Bawaan, Sabtu (29/5/2021).
Menurutnya, masyarakat tidak seharusnya langsung melakukan diagnosis sendiri. Alih-alih berspekulasi hal-hal yang membuat tidak tenang, dr Radityo mengimbau masyarakat untuk langsung melakukan pemeriksaan ke dokter jika terjadi sesuatu tidak biasa, seperti tangan dingin secara tiba-tiba.
"Kalau ada apa-apa, hubungi dokter. Karena dokter terdekat itu pasti akan bantu. Diagnosis hanya bisa dikeluarkan oleh tenaga profesional setelah melewati serangkaian pemeriksaan. Jadi kalau katanya-katanya doang, jangan dipercaya. Ada baiknya segera tanyakan ke dokter," jelasnya.
Komentar
Posting Komentar