Ada 59 Kasus Corona Varian 'Berbahaya' di RI, Vaksin Masih Bisa Diandalkan?

 Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Prof Amin Subandrio mengungkapkan untuk sementara ini setidaknya ada 59 kasus mutasi virus Corona COVID-19 yang tergolong 'Variant of Concern' (VOC), atau varian yang perlu diwaspadai, teridentifikasi di Indonesia.

Oleh karena itu, muncul pertanyaan apakah vaksin COVID-19 efektif terhadap berbagai varian Corona tersebut?

Prof Amin Subandrio mengungkap, mengacu kepada pedoman WHO, selama efikasi vaksin COVID-19 di atas 50 persen vaksin yang saat ini sudah beredar maupun yang sedang dikembangkan masih dapat dipergunakan.

"Tetapi fakta kedua kita memang mengalami punya kecurigaan bahwa ada virus-virus yang bisa escape, artinya dari pengamatan kan kita lihat sudah divaksinasi dua kali, tapi kok terinfeksi, atau sudah pernah terinfeksi sebelumnya tapi kemudian mengalami infeksi yang kedua," tuturnya.

Ia melanjutkan, apakah itu menunjukkan bahwa antibodi yang terbentuk itu tidak cukup protektif? Prof Amin menjelaskan, hal ini harus dilihat secara individual karena pengamatan dari beberapa orang yang sudah divaksinasi sekalipun sudah dua kali.

"Kita pernah mengambil dua sampai 3 minggu setelah vaksinasi kedua, beberapa orang ternyata menunjukkan titer antibodi-nya ini, kalau kita ukur pake prnc plus reduction ya, itu rendah sekali, di bawah 10 bahkan, jarang yang tinggi," terangnya.

"Memang ada beberapa yang sampai seribu lebih, tapi rata2 itu atau kebanyakan hanya sekitar sampai 40, ya jadi mungkin kalau sekitar minimum 40-an itu cukup memadai," pungkasnya.

https://cinemamovie28.com/movies/forced-nightmare/

Busui Perlu Tahu, Ini Tips Menyimpan ASI Perah di Kulkas Satu Pintu

Kualitas Air Susu Ibu (ASI) mudah sekali terpengaruh faktor lingkungan. Karenanya, menyimpan ASI Perah (ASIP) tidak bisa sembarangan. Menyimpannya di kulkas satu pintu juga lebih menantang.

Dikutip dari Stanford Children, ASI yang baru diperah memiliki sifat melawan bakteri yang lebih baik daripada ASI yang disimpan dan dibekukan. ASI yang baru diperah juga memiliki kandungan antioksidan, vitamin, dan lemak yang lebih tinggi.

Maka dari itu, perlu ketelitian saat menyimpan dan membekukan ASI untuk dapat menjaga kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.

Tetapi, beberapa ibu sering dihadapkan pada kondisi tertentu yang membuatnya tidak bisa memberikan ASI yang baru diperah dan memberikan ASI secara langsung atau direct breastfeeding sehingga harus memberikan ASIP.

Bagi ibu yang memiliki kesibukan bekerja misalnya, kondisi tersebut membuat mereka harus memerah ASI untuk diberikan nanti sehingga perlu disimpan di mesin pendingin atau kulkas.

Untuk dapat menjaga kualitas kandungan ASIP perlu memerhatikan pedoman tempat penyimpanan ASI. Menurut Konsultan Laktasi, Kimberly Falatic, IBCLC, dalam penyimpanan ASI, pastikan ASI yang disimpan benar-benar segar dengan nutrisi optimal dan penguat sistem kekebalan.

Lemari es satu pintu yang umum ditemukan di banyak rumah sebenarnya dapat dijadikan tempat menyimpan ASI. Hal ini dikarenakan kulkas ini juga memiliki freezer tersendiri di atasnya.

Meski begitu, perlu diketahui bahwa kulkas satu pintu memiliki daya tahan yang lebih rendah dari wadah yang memang dikhususkan untuk mesin pembeku atau freezer semata.

Sehingga, daya tahan dan masa waktu simpan pada kulkas satu pintu lebih terbatas. Agar susu tidak rusak saat diberikan ke buah hati, perlu dipastikan bahwa penyimpanannya tidak terlalu lama.

KLIK DI SINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA

https://cinemamovie28.com/movies/martial-arts-master-wong-fei-hung/