Bill Gates Mulai Bagi-bagi Saham ke Melinda Gates
Bill Gates dan Melinda Gates mengumumkan perceraian mereka dan dikabarkan pendiri Microsoft itu sudah membagi saham ke mantan istrinya. Nilainya bahkan mencapai USD 2,4 miliar atau berkisar Rp 34 triliun.
Hal ini disampaikan oleh The Wall Street Journal. Menurutnya, perusahaan induk Bill Gates yakni Cascade Investment telah mentransfer saham salah satunya Coca-cola.
Melinda Gates bahkan menjadi pemegang saham terbesar di Coca-Cola KO. Ia sekarang juga telah memiliki 14,1 juta saham Canadian National Railway Co. CNI, + 0,25%, dan 2,94 juta saham A.S. pemilik dealer mobil AutoNation AN, + 2.40% Inc. Menarik, karena bila dibandingkan, jumlah miliarder pria lebih banyak dibandingkan miliarder wanita. Di tahun 2021, Forbes mencatat 328 wanita yang masuk kategori miliarder.
Untuk properti, pasangan yang menikah selama 27 tahun itu mempunyai banyak rumah. Salah satunya adalah rumah utama di negara bagian Washington, pinggiran Seattle. Properti lain berada di kawasan Florida, California, Massachusetts, dan Wyoming.
Sebenarnya Melinda Gates sendiri memang merupakan perempuan yang memiliki harta cukup banyak. Wanita yang dulunya juga bekerja untuk Microsoft ini memiliki kekayaan bersih sekitar USD 70 miliar (Rp 1.010 triliun).
Namun nampaknya Melinda tidak begitu tertarik dengan kekayaan. Bill Gates dan Melinda Gates sudah berjanji akan memberikan sebagian besar dari kekayaan mereka ke The Giving Pledge, tempat beramal para filantropi miliarder dunia yang didirikan oleh Bill Gates dan Warren Buffet. Begitu juga untuk anak-anak mereka, Bill Gates dan Melinda Gates bahkan sepakat 'hanya' memberikan USD 10 juta yang tentunya tidak sebanding dengan harta kekayaan mereka.
https://kamumovie28.com/movies/killer-angels/
WhatsApp Tak Akan Hapus Akun yang Tolak Update Privasi, Tapi...
WhatsApp akan menerapkan update kebijakan privasi terbarunya yang kontroversial pada 15 Mei mendatang. Tapi pengguna WhatsApp yang belum menerima update hingga tanggal tersebut tidak perlu khawatir kehilangan akunnya.
Dalam informasi terbarunya, WhatsApp mengatakan mereka tidak akan menghapus akun yang belum menerima update pada 15 Mei. Mereka akan memberikan waktu lebih banyak bagi pengguna untuk membaca dan menerima update tersebut, tapi tidak untuk waktu yang lama.
WhatsApp mengatakan beberapa minggu setelah tenggat waktu tanggal 15 Mei, peringatan yang meminta pengguna untuk menerima update itu akan muncul lebih sering. Setelah itu pengguna akan mulai kehilangan beberapa fungsi di WhatsApp sampai mereka menerima update-nya.
"Bagi mereka yang belum sempat, akun mereka tidak akan dihapus atau kehilangan fungsi pada 15 Mei," kata juru bicara WhatsApp dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari Cnet, Sabtu (8/5/2021).
"Kami akan terus memberikan pengingat untuk pengguna tersebut di dalam WhatsApp sampai beberapa minggu kemudian," sambungnya.
Lebih lanjut dalam postingan blognya, WhatsApp mengatakan pengguna yang masih belum juga menerima update akan kehilangan beberapa fungsi seperti tidak bisa melihat daftar chat.
Pengguna masih bisa menerima panggilan suara atau video yang masuk. Karena tidak bisa membuka daftar chat, pengguna harus mengaktifkan notifikasi untuk bisa membaca atau membalas pesan atau menelepon kembali jika ada panggilan tak terjawab.
https://kamumovie28.com/movies/my-heart-is-that-eternal-rose/
Komentar
Posting Komentar