Head to Head Gothamchess vs Irene Sukandar, Siapa Lebih Jago?
Grand Master Irene Sukandar bakal duel menghadapi GothamChess alias Levy Rozman dalam laga blitz battle. Pertarungan tersebut bakal digelar Rabu (31/3/2021) pukul 22.00 WIB.
Seperti apa profil keduanya? Berikut ulasan singkatnya yang dihimpun detikINET dari berbagai sumber, Rabu (31/3/2021):
GothamChess
GothamChess ini adalah nama online, aslinya dia adalah Levy Rozman. Rozman saat ini berusia 25 tahun, ia lahir di Kota New York, Amerika Serikat.
Rozman mulai bermain catur di usia 6 tahun sebagai kegiatan ekstrakurikuler dan berlaga perdana di turnamen catur pada umur 7 tahun. Saat ini, dia memegang titel International Master dan berada di ranking 3.596 dunia.
Saya memainkan turnamen pertama saya ketika berusia 7 tahun dan terus bermain semenjak itu," kata GothamChess seperti dikutip detikINET dari Salon.com. Rating tertingginya adalah 2421 yang dicapai bulan Agustus 2018 dan saat ini ada di angka 2343.
Tahun 2018, mulailah Rozman membangun audiens online. Dia mulai menyiarkan video ilmu catur dan juga mengomentari perlombaan catur. Dari awalnya 10 follower, kini Rozman termasuk pemain catur terpopuler di YouTube dan juga Twitch.
Rozman masuk 6 besar channel catur paling top di YouTube. Ia juga terbantu adanya pandemi Corona yang membuat kegemaran pada catur meningkat. Selain itu meledaknya film Quenn's Gambit juga menarik lebih banyak orang bermain catur.
Beberapa videonya disaksikan lebih dari satu juta kali. YouTube GothamChess kini sudah punya lebih dari 800 ribu subscriber. Rozman aktif pula di Instagram dan Twitter.
https://tendabiru21.net/movies/my-best-friends-wedding-2/
3 Alasan Produser Game Rekomendasikan Unreal Engine
Co Founder dan Game Producer Stairway Games, Soma Putera, merekomendasikan Unreal Engine sebagai aplikasi pengembangan game. Salah satu alasannya karena aplikasi ini mudah dipelajari.
Melalui presentasinya, Soma menyampaikan alasan mengapa dia merekomendasikan penggunaan Unreal Engine sebagai aplikasi yang membantu mengembangkan game.
"Di sini ada tiga alasan mengapa saya merekomendasikan Unreal Engine yakni dapat berkompetisi di pasar global, aplikasi ini mudah dipelajari dan memiliki permintaan yang tinggi," kata Soma dilansir detikINET dalam seminar Unreal Digital M&E Summit Indonesia, Selasa (30/3/2021).
Dia menerangkan bahwa dengan menggunakan Unreal Engine, dapat memberikan kesempatan kepada industri game lokal agar setara dengan game level dunia. Selain mudah ditemukan dan didapatkan karena aplikasi ini gratis, Unreal Engine juga tidak sulit untuk dipelajari karena menyediakan kursus online.
Sebelum menjadi game development, Soma merupakan seorang yang mengembangkan sebuah website. Untuk mempelajari aplikasi ini, dia hanya butuh waktu satu minggu saja, hingga akhirnya lancar menggunakan Unreal Engine selama dua bulan.
Soma menambahkan Unreal Engine tidak hanya memiliki permintaan pasar yang tinggi di Indonesia saja, tetapi juga di dunia. Aplikasi ini tidak hanya bertugas untuk mengembangkan game, terdapat manfaat lain seperti visualisasi, acara online, pembuatan film dan masih banyak lagi.
"Hal ini akan terus berkembang, mengingat COVID-19 yang memaksa dunia merubah aktivitas menjadi online. Selain itu, ini dapat dilakukan dengan mudah dan memiliki dampak yang baik ke depannya. Jadi lebih baik jangan ditunda dan lakukan sekarang," kata Soma
Selain itu, Soma menyampaikan mengenai pendanaan yang terkumpul di Kickstarter untuk game Coral Island pada bulan Februari mencapai USD 1,6 juta (sekitar 23,3 miliar rupiah). Dia berharap kesuksesan Kickstarter untuk game Coral Island dapat mendorong para kreatif digital, untuk bergabung dengan game development.
Komentar
Posting Komentar