TRANSMEDIA dan CT ARSA Foundation Galang Dana untuk Sulbar-Kalsel
Silih berganti, musibah datang di awal tahun ini. Gempa bumi terjadi di Sulawesi Barat (Sulbar), dan banjir melanda Kalimantan Selatan (Kalsel).
Beban berat tengah dihadapi para pengungsi. Karenanya, TRANSMEDIA dan CT ARSA Foundation membuka dompet amal untuk menampung semangat saling berbagi.
Bantuan donasi bisa disalurkan melalui rekening DOMPET AMAL TRANSMEDIA
Bank Mega: 01 074 00 11 111 889
Bank Mega Syariah: 10 000 100 100 100 4
Bank BNI: 70 123 70 321
Bank BCA: 375 0500 888
Bank Mandiri: 127 0000 2 7777 0
Bank BRI: 034 10 100 1617 301
Sekecil apapun bantuan Anda, jika dilakukan bersama akan mampu membuat Indonesia kembali pulih.
Berikut jumlah donasi yang sudah masuk per 30 Maret 2021:
Bank Mega = 126.473.809
Bank BCA = 321.695.806
Bank Mandiri = 128.820.738
Bank BNI = 248.277.396
Bank Mega Syariah = 15.166.635
Bank BRI = 112.314.166
TOTAL PENERIMAAN = 952.748.550
https://trimay98.com/movies/ritual-5/
Rusia Buat Vaksin Sputnik V Versi Dosis Tunggal, Akankah Ada di RI?
Kementerian Kesehatan Rusia dikabarkan tengah berusaha mendaftarkan vaksin COVID-19 Sputnik V versi dosis tunggal. Otoritas setempat menjelaskan bahwa vaksin ini akan jadi alternatif dari versi awal yang membutuhkan dua dosis untuk menciptakan kekebalan optimal.
Harapannya vaksin Sputnik V dosis tunggal dapat jadi solusi sementara bagi negara-negara dengan tingkat infeksi COVID-19 yang tinggi dan ingin segera mengejar cakupan vaksinasi.
"Kita tengah menjalankan uji klinis fase tiga di tingkat internasional," ungkap Arsen Kubataev dari Russian Direct Investment Fund, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (30/3/2021).
Vaksin Sputnik V diketahui jadi salah satu jenis vaksin COVID-19 yang tengah dikaji oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI. Rencananya vaksin tersebut akan digunakan dalam program vaksinasi gotong royong yang terpisah dari program vaksinasi pemerintah.
"Untuk Sputnik masih dalam proses kok, sama dengan vaksin-vaksin lainnya. Dalam proses pengujian dan pengkajian," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, dr Reisa Broto Asmoro, beberapa waktu lalu.
RI Peringkat 5 Tertinggi Kelahiran Bayi Prematur di Dunia, Kok Bisa?
Sekitar 675.700 bayi Indonesia terlahir prematur setiap tahunnya membuat Indonesia menduduki peringkat ke-5 tertinggi di dunia dalam hal kelahiran bayi prematur.Bayi prematur yang lahir saat usia kandungan kurang dari 37 minggu memiliki tingkat kerentanan yang tinggi karena organ tubuhnya belum berkembang dengan sempurna sehingga membutuhkan penanganan intensif. Kelahiran prematur menjadi penyebab kematian terbanyak kedua di dunia pada anak di bawah lima tahun, setelah pneumonia.
Meski dibayangi kerentanan, bayi prematur tetap bisa menjalani hidup normal usai terlahir di dunia. Penanganan intensif dari tenaga kesehatan ditambah ketelatenan dari orang tua dapat menyelamatkan bayi prematur.
Para orang tua mesti memahami isu bayi prematur agar dapat mengantisipasi, jika buah hati terlahir lebih cepat dari waktunya. Jangan sampai bayi prematur mendapatkan penanganan yang tidak sesuai sehingga keselamatannya terancam
Komentar
Posting Komentar