Masuk Sekolah Sebentar Lagi, Anak-anak Harus Sudah Divaksin? Ini Kata Menkes

 Pemerintah pusat menargetkan pembelajaran sekolah tatap muka secara terbatas akan dimulai pada Juli 2021. Pembelajaran tatap muka ini akan dimulai saat semua guru sudah disuntik vaksin Corona.

Vaksinasi guru akan ditargetkan selesai pada akhir Juni 2021. Hal ini disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.


"Untuk memastikan bahwa di bulan Juli semua guru-guru kita dan tenaga kependidikan kita sudah divaksin," bebernya dalam konferensi pers Selasa (30/3/2021).


Sekolah tatap muka akan segera dimulai, bagaimana dengan vaksinasi untuk anak?


Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, hingga saat ini belum ada uji klinis yang dilakukan oleh seluruh pembuat vaksin yang ada terkait dengan anak.


Budi juga menjelaskan, vaksinasi saat ini diberikan umumnya di atas usia 16 atau 18 tahun saja.


"Seperti yang disampaikan oleh pak Menteri Pendidikan, karena prevalensi atau kemungkinan tertular dan vitalitasnya untuk virus COVID-19 di usia muda, itu sangat kecil atau hampir tidak ada, jadi kalau terpapar, mereka akan sembuh dengan sendirinya," papar Menkes Budi dalam konferensi pers Selasa (30/3/2021).


Terkait akan dibukanya sekolah tatap muka, Budi juga menegaskan tenaga pendidik menjadi prioritas semua petugas publik yang ada dan perlu didorong dengan program-program penyuntikan. Misalnya seperti program satu sekolah melakukan penyuntikan bersama.


"Jadi kami mohon semua sekolah, semua universitas, semua pemerintah daerah bantu para pendidik untuk membuat program satu sekolah suntik bersama atau beberapa sekolah di satu kota suntik bersama, sehingga mempercepat akselerasi karena kita harus menyelesaikan 5,6 juta suntikan ini sampai akhir Juni," pungkasnya.

https://trimay98.com/movies/ritual-3/


TRANSMEDIA dan CT ARSA Foundation Galang Dana untuk Sulbar-Kalsel


Silih berganti, musibah datang di awal tahun ini. Gempa bumi terjadi di Sulawesi Barat (Sulbar), dan banjir melanda Kalimantan Selatan (Kalsel).

Beban berat tengah dihadapi para pengungsi. Karenanya, TRANSMEDIA dan CT ARSA Foundation membuka dompet amal untuk menampung semangat saling berbagi.


Bantuan donasi bisa disalurkan melalui rekening DOMPET AMAL TRANSMEDIA


Bank Mega: 01 074 00 11 111 889

Bank Mega Syariah: 10 000 100 100 100 4

Bank BNI: 70 123 70 321

Bank BCA: 375 0500 888

Bank Mandiri: 127 0000 2 7777 0

Bank BRI: 034 10 100 1617 301


Sekecil apapun bantuan Anda, jika dilakukan bersama akan mampu membuat Indonesia kembali pulih.


Berikut jumlah donasi yang sudah masuk per 30 Maret 2021:


Bank Mega = 126.473.809

Bank BCA = 321.695.806

Bank Mandiri = 128.820.738

Bank BNI = 248.277.396

Bank Mega Syariah = 15.166.635

Bank BRI = 112.314.166

TOTAL PENERIMAAN = 952.748.550


Rusia Buat Vaksin Sputnik V Versi Dosis Tunggal, Akankah Ada di RI?


Kementerian Kesehatan Rusia dikabarkan tengah berusaha mendaftarkan vaksin COVID-19 Sputnik V versi dosis tunggal. Otoritas setempat menjelaskan bahwa vaksin ini akan jadi alternatif dari versi awal yang membutuhkan dua dosis untuk menciptakan kekebalan optimal.

Harapannya vaksin Sputnik V dosis tunggal dapat jadi solusi sementara bagi negara-negara dengan tingkat infeksi COVID-19 yang tinggi dan ingin segera mengejar cakupan vaksinasi.


"Kita tengah menjalankan uji klinis fase tiga di tingkat internasional," ungkap Arsen Kubataev dari Russian Direct Investment Fund, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (30/3/2021).


Vaksin Sputnik V diketahui jadi salah satu jenis vaksin COVID-19 yang tengah dikaji oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI. Rencananya vaksin tersebut akan digunakan dalam program vaksinasi gotong royong yang terpisah dari program vaksinasi pemerintah.


"Untuk Sputnik masih dalam proses kok, sama dengan vaksin-vaksin lainnya. Dalam proses pengujian dan pengkajian," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, dr Reisa Broto Asmoro, beberapa waktu lalu.

https://trimay98.com/movies/the-young-victoria/

Komentar

Postingan Populer