Penting Buat Para Pria, Ini 4 Warna Sperma dan Artinya Bagi Kesehatan
Sperma pada pria biasanya berwarna abu-abu keputihan dengan tekstur seperti agar-agar. Hal tersebut mungkin berbeda tergantung pada gen, pola makan, dan kondisi kesehatan.
Perubahan warna sperma yang sementara, tidak perlu dikhawatirkan. Beberapa warna sperma di antaranya warna kuning, hijau, coklat, maupun merah muda.
Dikutip dari Healthline, berikut empat macam warna sperma dan artinya bagi kesehatan.
1. Sperma berwarna bening, putih, atau abu-abu
Warna tersebut dianggap sebagai sperma normal atau sehat yang diproduksi oleh kelenjar prostat. Sperma terdiri dari berbagai mineral, protein, hormon, dan enzim yang semuanya memengaruhi pada warna dan teksturnya.
2. Sperma berwarna kuning atau hijau
Sperma berwarna kuning atau hijau biasanya dikaitkan dengan urine. Sperma atau air mani yang melewati uretra bisa bercampur dengan sisa urine, sehingga membuatnya berwarna kekuningan.
Beberapa kondisi mungkin memerlukan perhatian medis, termasuk infeksi saluran kemih, pembesaran prostat jinak, infeksi pada prostat (prostatitis) atau organ reproduksi lainnya.
3. Sperma berwarna merah muda, merah, coklat, atau oranye
Sperma merah muda atau merah biasanya merupakan tanda bercampurnya sperma dengan darah segar. Sedangkan sperma kecoklatan atau oranye biasanya tanda darah yang teroksidasi dalam air mani.
Kondisi itu disebut hematospermia, yang bisa disebabkan karena pembedahan prostat, tekanan darah tinggi, penyakit menular seks, serta infeksi maupun kanker prostat.
4. Sperma berwarna hitam
Sperma yang berwarna hitam biasanya disebabkan oleh darah yang telah lama ada di dalam tubuh. Penyebab lainnya meliputi cedera sumsum tulang belakang, maupun logam berat.
Studi pada 2013 menemukan bahwa kadar logam berat yang tinggi seperti timbal, mangan, dan nikel dalam darah dapat menyebabkan air mani berwarna gelap atau hitam. Hal ini mungkin terjadi akibat makanan, air, atau faktor lingkungan yang telah terkontaminasi.
Sperma dapat berubah warna setiap saat, bahkan pada tubuh yang sehat. Tetapi jika kamu mengalami kondisi yang tidak biasa meliputi sulit buang air kecil, bengkak di sekitar area genital, ruam atau iritasi pada penis atau skrotum, segera lakukan pemeriksaan untuk penanganan yang tepat.
https://indomovie28.net/movies/django-the-condemned/
COVID-19 Memicu Disfungsi Ereksi? Ini 3 Kemungkinannya
Studi menjelaskan dampak virus COVID-19 pada kesehatan seksual dan reproduksi pria. Studi tersebut menemukan bahwa COVID-19 ternyata dapat menyebabkan disfungsi ereksi pada pria.
Selain itu, potensi kerusakan testis dapat terjadi setelah pria terinfeksi COVID-19. Namun, belum ada penelitian pasti untuk mengetahui apakah kerusakan tersebut bersifat permanen, sementara, atau dapat memengaruhi kesuburan.
Dikutip dari Health.clevelandclinic, berikut tiga faktor penyebab timbulnya potensi disfungsi ereksi pada pria yang pernah terpapar COVID-19:
1. Efek vaskular
Fungsi ereksi merupakan prediktor penyakit jantung, sehingga kita tahu bahwa sistem vaskuler dan sistem reproduksi saling berhubungan. COVID-19 ternyata dapat menyebabkan hiperinflamasi di seluruh tubuh, terutama bagian jantung dan otot di sekitarnya.
Hiperinflamasi adalah penyakit yang menyerang banyak organ tubuh dan meningkatkan peradangan di dalamnya. Pasokan darah ke penis bisa tersumbat atau menyempit akibat kondisi pembuluh darah yang memburuk oleh virus COVID-19.
2. Dampak psikologis
Aktivitas seksual sangat erat kaitannya dengan kesehatan mental. Stres, kecemasan, dan depresi yang disebabkan oleh virus COVID-19 dapat menyebabkan disfungsi ereksi dan suasana hati yang buruk.
3. Kerusakan kesehatan secara keseluruhan
DE biasanya terjadi akibat adanya penyakit di dalam tubuh. Pria dengan kesehatan yang buruk memiliki risiko lebih besar untuk mengalami DE dan menunjukkan reaksi parah terhadap COVID-19.
Komentar
Posting Komentar