Peneliti Brasil Temukan Pasien yang Terinfeksi 2 Jenis COVID-19 Bersamaan
Peneliti di Brasil melaporkan adanya dua pasien yang terinfeksi dua jenis varian baru virus Corona COVID-19 secara bersamaan. Temuan ini meningkatkan kekhawatiran mengenai peningkatan jumlah varian baru Corona di Brasil.
Dalam studi yang dipublikasi di medRxiv pada Rabu (27/1/2021), para peneliti mengatakan ini jadi kasus pertama di dunia yang mengonfirmasi koinfeksi dua jenis virus Corona. Tetapi, studi ini belum dipublikasi dalam jurnal ilmiah dan belum ditinjau oleh rekan sejawat.
Kedua pasien di Brasil yang berusia sekitar 30 tahun tersebut terinfeksi sejak akhir November 2020 lalu. Peneliti mengatakan dua varian baru Corona itu adalah varian B1128 dan B11248 atau B19.
Gejala yang dialami kedua pasien tersebut termasuk gejala ringan sehingga tidak menjalani rawat inap. Pada pasien pertama mengalami batuk kering, sementara pasien kedua melaporkan sakit tenggorokan dan sakit kepala.
Ahli virus di Universitas Feevale Fernando Spilki mengatakan varian baru Corona bisa membawa risiko penularan yang lebih besar dan kemungkinan resistensi terhadap vaksin yang ada saat ini.
"Koinfeksi ini bisa menghasilkan kombinasi dan menghasilkan varian baru, bahkan lebih cepat daripada yang telah terjadi. Ini akan menjadi jalur evolusi lain untuk virus," kata Spilki yang dikutip dari Straits Times, Sabtu (30/1/2021).
"Ini akan menjadi jalur evolusi lain untuk virus," lanjutnya.
Varian baru Corona kini ditemukan di beberapa wilayah, seperti Inggris, Afrika Selatan, dan yang terbaru di Amazon, Brasil yang tampaknya membuat virus lebih mudah menular.
"Kasus-kasus tersebut menunjukkan pada viral load yang beredar di Brasil, karena koinfeksi hanya bisa terjadi saat virus yang berbeda ditularkan dalam jumlah yang besar," ujar Spilki.
https://tendabiru21.net/movies/infini/
Rekor 14.518 Kasus Baru! Total Positif COVID-19 RI 1,06 Juta Per 30 Januari
Jumlah kasus virus Corona COVID-19 di Indonesia bertambah 14.518, Sabtu (30/1/2021). Total positif menjadi 1.066.313, sembuh 862.502, dan meninggal 29.728 kasus.
Jumlah suspek dipantau hari ini ada 74.985 orang.
Detail perkembangan kasus virus Corona di Indonesia pada hari ini adalah sebagai berikut.
Kasus positif bertambah 14.518 menjadi 1.066.313
Pasien sembuh bertambah 10.242 menjadi 862.502
Pasien meninggal bertambah 210 menjadi 29.728
Sebelumnya, pada Jumat (29/1/2021), tercatat total sebanyak 1.051.795 kasus positif COVID-19. Ada 852.260 pasien sembuh dan 29.518 kasus meninggal dunia.
Jabar Tembus 4 Ribu Kasus! Ini Sebaran 14.518 Kasus COVID-19 RI 30 Januari
Pemerintah melaporkan rekor penambahan 14.518 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Sabtu (30/1/2021). Total pasien terkonfirmasi saat ini 1.066.313 kasus COVID-19.
Jawa Barat menjadi provinsi dengan penambahan kasus COVID-19 tertinggi per 30 Januari 2021 yakni 4.601, disusul DKI Jakarta dengan 3.491 kasus dan Jawa Tengah sebanyak 1.237 kasus.
Detail perkembangan virus Corona Sabtu (30/1/2021), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 14.518 menjadi 1.066.313
Pasien sembuh bertambah 10.242 menjadi 862.502
Pasien meninggal bertambah 210 menjadi 29.728
Tercatat sebanyak 70.026 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 74.985.
Sebaran 14.518 kasus baru Corona di Indonesia pada Sabtu (30/1/2021).
Jawa Barat: 4.601 kasus
DKI Jakarta: 3.391 kasus
Jawa Tengah: 1.237 kasus
Jawa Timur: 830 kasus
Kalimantan Timur: 701 kasus
Sulawesi Selatan: 663 kasus
DI Yogyakarta: 317 kasus
Banten: 300 kasus
Sulawesi Tengah: 271 kasus
Bali: 253 kasus
Kalimantan Utara: 201 kasus
NTT: 162 kasus
Lampung: 145 kasus
Kalimantan Selatan: 130 kasus
Sulawesi Utara: 130 kasus
Bangka Belitung: 123 kasus
Sulawesi Barat: 116 kasus
Sumatera Utara: 92 kasus
Riau: 89 kasus
Sumatera Barat: 84 kasus
Kalimantan Tengah: 76 kasus
Sumatera Selatan: 64 kasus
Papua: 64 kasus
NTB: 58 kasus
Sulawesi Tenggara: 46 kasus
Jambi: 44 kasus
Kalimantan Barat: 41 kasus
Gorontalo: 39 kasus
Papua Barat: 36 kasus
Bengkulu: 30 kasus
Kepulauan Riau: 26 kasus
Aceh: 22 kasus
Maluku: 19 kasus
Maluku Utara: 16 kasus
Komentar
Posting Komentar