Seberapa Sering Idealnya Pasutri Harus Bercinta? Ini Hasil Risetnya

 Banyak orang yang bertanya-tanya seberapa sering hubungan seks idealnya dilakukan oleh pasutri? Kinsey Institute For Research in Sex, Reproduction and Gender menjawab pertanyaan tersebut dalam studi terbaru mereka.

Pada dasarnya terdapat banyak sekali faktor yang mempengaruhi performa seks seseorang mulai dari faktor usia, kesehatan sampai gaya hidup. Faktor-faktor tersebut yang menyebabkan perbedaan kuantitas dan kualitas hubungan seks yang dilakukan oleh pasangan suami istri.


Berdasarkan studi tersebut, faktor usia adalah faktor yang paling krusial memprediksi seberapa sering kita seharusnya berhubungan seks. Menurut penelitian, usia 29 tahun ke bawah berhubungan seks rata-rata 112 sesi per tahun.


Pada kelompok usia 30 hingga 39 tahun, frekuensi hubungan seks tercatat rata-rata 86 kali per tahun, atau kurang lebih 1,6 kali per minggu. Sedangkan untuk kelompok usia 40 hingga 49 tahun, frekuensi berhubungan seks tercatat 69 kali per tahun.


Jika diamati, angka ini terus menurun seiring bertambahnya usia. Ilmuwan yang memimpin penelitian tersebut, Dr Justin Lehmiller, menjelaskan alasan mengapa kuantitas berhubungan seks menurun seiring bertambahnya usia. Selain karena pengaruh timbulnya kewajiban keluarga, stres dan kekhawatiran sehari-hari serta peningkatan masalah kesehatan juga akan berperan dalam mempengaruhi libido seseorang.


Walaupun begitu, Lehmiller menyarankan pasangan untuk menentukan frekuensi seks yang sesuai dengan pertimbangan mereka sembari mempertimbangkan berbagai faktor misalnya kondisi kesehatan. Sebab, frekuensi seks tak selalu berkaitan dengan kepuasan seks atau kebahagian seseorang.


Studi yang dipublikasikan oleh jurnal Social Psychology and Personality Space menyatakan bahwa pasangan yang melakukan hubungan intim lebih dari satu kali per minggu belum tentu lebih bahagia, dibandingkan pasangan yang melakukan hubungan intim selama satu kali dalam seminggu. Lehmiller menjelaskan bahwa kuncinya bukan terletak pada kuantitas namun kualitas.


Soal durasi, Lehmiller menjelaskan bahwa studi ini juga melakukan pengamatan. Peneliti menemukan bahwa normalnya durasi bercinta berada di rentang 33 detik hingga 44 menit, dengan waktu rata-rata 5,4 menit. Pada dasarnya, durasi seks ideal ditentukan berdasarkan waktu latensi ejakulasi intravaginal (IELT). IELT merupakan satuan untuk menentukan seberapa lama pria mampu mengontrol atau menahan ejakulasi.


Namun, tak ada yang bisa menetapkan durasi seks ideal. Pasalnya, hal itu tergantung pada bagaimana seseorang mendefinisikan hubungan seks, seberapa lama foreplay, posisi bercinta, usia, kondisi kesehatan dan lain sebagainya.

https://cinemamovie28.com/movies/the-lodge/


Wajib Tahu, Ini Plus-minus Minum Kopi Tiap Pagi


Bagi banyak orang, hal pertama yang dipikirkan saat bangun adalah kopi. Minum kopi panas atau dingin, identik dengan aktivitas yang mengawali hari yang baru.

Beberapa orang cenderung tidak mengetahui bahwa ada efek samping negatif dari mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi setiap hari. Sebagai gambaran, ahli diet membeberkan semua efek samping positif maupun negatif dari minum kopi setiap hari.


Dikutip dari Eat This, berikut beberapa efek minum kopi setiap hari.


EFEK POSITIF

1. Melindungi tubuh dari kerusakan

"Kopi hitam mengandung polifenol yang merupakan antioksidan untuk melindungi sel dari kerusakan," ujar ahli diet sekaligus juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics Melissa Perst.


Kopi mengandung lebih banyak antioksidan daripada teh hitam dan hijau. Biji kopi mengandung kina, yang menjadi lebih kuat.


Antioksidan dalam kopi berpotensi melawan obesitas dan menurunkan berat badan, dapat melindungi retina dan mata, mencegah Alzheimer, kanker, ataupun stroke.


2. Menyehatkan usus

Penelitian menemukan bahwa kopi dapat mengurangi risiko penyakit pankreatitis, batu empedu dan kandung empedu. Kafein di dalamnya merangsang pergerakan otot di usus, untuk melancarkan buang air besar.

https://cinemamovie28.com/movies/the-favourite/

Komentar

Postingan Populer