161 Dokter Gugur karena COVID-19, IDI Waspadai Lonjakan Selepas Libur Panjang

 Virus Corona COVID-19 masih terus mewabah di Indonesia. Jumlah orang yang terinfeksi COVID-19 pun terus meningkat setiap harinya. Begitupun para dokter yang merawat pasien Corona juga sudah banyak yang terinfeksi dan meninggal

Survey tim mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan ada 161 dokter yang wafat akibat terinfeksi COVID-19, data tersebut dihimpun dari bulan Maret hingga Oktober.


Ketua Tim Mitigasi PB IDI, dr Adib Khumaidi, SpOT, mengatakan aktivitas masyarakat khususnya pada libur akhir pekan (long weekend) yang padat dan sebagian besar mengabaikan protokol kesehatan, akan berpotensi memicu lonjakan kasus COVID yang akan terlihat dalam kurun waktu sekurang-kurangnya 2 (dua) minggu mendatang.


"Pada libur akhir pekan panjang seperti sebelumnya pada periode bulan Mei terjadi lonjakan kasus 41 persen dan bulan Agustus sebesar 21 persen dengan peningkatan rata-rata tes perorangan sepekan sebesar 20 persen," jelas dr Adib, dalam rilis yang diterima detikcom, Selasa (3/11/2020).


Selain itu, dr Adib mengatakan bahwa perlu diwaspadai terutama adalah OTG (Orang Tanpa Gejala) yang berpotensi menularkan pada orang lain tanpa disadari.


Berikut total 161 dokter yang wafat akibat terinfeksi COVID-19, yang terdiri dari:


9 dokter gigi

82 dokter umum (4 guru besar)

68 dokter spesialis (6 guru besar)

2 residen.

Sementara itu, data sebaran dokter meninggal akibat COVID-19 di berbagai provinsi adalah sebagai berikut:

Jawa Timur: 33 dokter

Sumatera Utara: 23 dokter

DKI Jakarta: 24 dokter

Jawa Barat: 12 dokter

Jawa Tengah: 10 dokter

Sulawesi Selatan; 7 dokter

Banten: 6 dokter

Bali: 5 dokter

Kalimantan Selatan: 4 dokter

DI Aceh: 4 dokter

Riau: 4 dokter

Kalimantan Timur: 4 dokter

Sumatera Selatan: 3 dokter

Kepulauan Riau: 2 dokter

DI Yogyakarta: 2 dokter

Nusa Tenggara Barat: 2 dokter

Sulawesi Utara: 2 dokter

Papua Barat: 1 dokter

Sumatera Barat: 1 dokter

Bengkulu: 1 dokter

Menunggu verifikasi: 2 dokter.

https://nonton08.com/ironclad/


Sebaran Virus Corona Indonesia 5 November: 4.065 Kasus Baru, 797 dari DKI


Pemerintah melaporkan 4.065 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Kamis (5/11/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 425.796 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 797 kasus, disusul Jawa Barat sebanyak 627 kasus baru per 5 November.


Dikutip dari laman covid19.go.id, pada hari ini ada sebanyak 3.860 kasus sembuh, sementara kasus kematian Corona sebanyak 89 orang.


Berikut detail sebaran 4.065 kasus baru Corona di Indonesia pada Kamis (5/11/2020):


DKI Jakarta: 797 kasus

Jawa Barat: 627 kasus

Jawa Tengah: 360 kasus

Kalimantan Timur: 307 kasus

Jawa Timur: 278 kasus

Sumatera Barat: 238 kasus

Papua: 193 kasus

DI Yogyakarta: 168 kasus

Riau: 159 kasus

Kalimantan Selatan: 93 kasus

Sumatera Utara: 77 kasus

Sumatera Selatan: 68 kasus

Sulawesi Selatan: 63 kasus

Bali: 60 kasus

Kalimantan Barat: 60 kasus

NTB: 54 kasus

Banten: 50 kasus

Kalimantan Tengah: 50 kasus

Kepulauan Riau: 44 kasus

Sulawesi Utara: 43 kasus

Sulawesi Tenggara: 41 kasus

Lampung: 38 kasus

Aceh: 37 kasus

Sulawesi Tengah: 32 kasus

Papua Barat: 31 kasus

Bengkulu: 23 kasus

Kalimantan Utara: 16 kasus

Bangka Belitung: 15 kasus

NTT: 15 kasus

Jambi: 10 kasus

Sulawesi Barat: 10 kasus

Maluku: 7 kasus

Maluku Utara: 1 kasus

https://nonton08.com/hantu-budeg/

Komentar

Postingan Populer