Heboh Fetish Kain Jarik, dr Boyke Singgung Kemungkinan Trauma Masa Kecil

 Viral kasus predator fetish kain jarik. Gilang, yang disebut-sebut membuat riset berkedok fetish soal 'bungkus-membungkus' jadi sorotan banyak netizen.
Kasus ini ramai saat korban yaitu pemilik akun Twitter @m_fikris, menceritakan pengalaman membantu 'riset' Gilang. Dirinya kala itu sempat dibungkus hingga berjam-jam.

Belakangan ia sadar 'riset Gilang' aneh saat diingatkan teman. Teman pemilik akun menyebut, tindakan ini termasuk fetish.

"Nah setelah gw ngobrol ama temen gw. Katane hal2 kek pocong (dibungkus jarik) itu adalah fetish/kink gitu lah. Gw dikasih link beritane, gw kirim ke gilang dong. Dan ampe gw nulis ini gak dibales," tulis akun tersebut.

Pakar seks dr Boyke Dian Nugraha menjelaskan ada kemungkinan penyebabnya berasal dari trauma masa kecil. Sebab, faktor yang paling banyak melatarbelakangi kasus fetish ini terjadi pada pengalaman pada masa anak-anak.

"Semua kasus-kasus paraphilia selalu berasal dari trauma pada masa anak-anak, dilecehkan, dapat KDRT, dapat perundungan, dihina-hina, dibanding-bandingkan," jelas dr Boyke saat dihubungi detikcom.

"Semua akibatnya akan muncul dalam bentuk penyimpangan-penyimpangan seksual paraphilia ketika dia dewasa," lanjutnya.

dr Boyke menyebut kemungkinan Gilang pernah mengalami pengalaman pahit saat masa kecil seperti dibekam, ditutup, ataupun ditakut-takuti dengan pocong. Mengapa begitu?

"Mungkin ini ya saya lagi mencoba apakah masa kecilnya itu dia pernah dibekam, ditutup, karena mungkin bawel atau nangis terus. Ditutup pakai lakban, kemudian matanya ditutup, ditakut-takuti dengan pocong, dibungkus seperti mayat dan ditakut-takuti," kata dr Boyke.

"Iya mungkin saja si anak kecil itu ketika disiksa, dilakban matanya, kemudian ditutup mungkin dibungkus dengan kain jarik itu, dia lalu merasa takut hingga mengeluarkan cairan, rasa takut itu kan ada orang ngompol, mungkin sampai keluar sperma, nah mungkin yang dirasa itulah kemudian akhirnya merasakan itu juga sebagai suatu kenikmatan," pungkasnya.

Ini 7 Tips Turunkan Kolesterol dengan Diet Sehat

Salah satu faktor risiko kolesterol tinggi adalah obesitas. Itulah alasan banyak orang yang memiliki kolesterol tinggi dan obesitas memilih untuk menurunkan berat badan dengan berdiet. Namun, tak semua orang paham diet yang sehat dan benar untuk tubuh.
Kebanyakan mereka yang ingin menurunkan berat badan menghindari nasi tapi masih tetap makan makanan ringan, roti, kue, dan lain-lain. Padahal makanan ringan serta makanan yang tinggi lemak jenuh rawan kandungan kolesterol jahat. alih-alih menurunkan berat badan justru kadar kolesterol semakin melambung tinggi.

Buat kamu yang ingin berdiet untuk menurunkan berat badan sekaligus kadar kolesterol tinggi dalam tubuh, berikut 7 tips untuk menurunkan kolesterol dengan diet dan membantu mengurangi risiko penyakit jantung yang dilansir dari Healthline.

1. Makan Makanan Kaya Serat Larut

Serat larut sering ditemukan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan seperti apel dan jeruk, serta sayuran. Serat larut ini akan menyerap empedu (zat yang terbuat dari kolesterol), kemudian dibuang melalui saluran pencernaan. Jadi hanya dengan mengonsumsi 5-10 gram serat larut setiap hari selama sebulan bisa menurunkan 5-10% kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.

2. Masak Makanan dengan Rempah dan Bumbu Herbal

Menu diet yang baik tetap menggunakan rempah-rempah dan bumbu herbal. Sebuah penelitian menunjukkan bawang putih, kunyit dan jahe sangat efektif menurunkan kolesterol ketika dimakan secara teratur. Makan satu siung bawang putih per hari selama tiga bulan, misalnya, sudah cukup untuk menurunkan kolesterol total sebesar 9%.

3. Tetap Konsumsi Lemak Tak Jenuh

Fungsi kolesterol bagi tubuh yaitu untuk proses metabolisme. Jadi meski sedang diet pastikan kamu tetap mendapatkan asupan kolesterol atau lemak tak jenuh dari makanan-makanan seperti alpukat, zaitun, ikan berlemak, dan kacang-kacangan. Lemak tak jenuh ini diketahui sehat untuk jantung, sehingga sangat bermanfaat ketika kamu memakannya secara teratur.
https://cinemamovie28.com/mother-in-laws-introduction-2/

Komentar

Postingan Populer