Corona Indonesia Tembus 108.376 Kasus, 8 Provinsi Ini Nihil Kasus Baru 31 Juli

 Indonesia kembali mencatatkan penambahan kasus virus Corona COVID-19. Ada wilayah yang melaporkan banyak kasus baru, ada juga yang sama sekali tidak ada kasus.
Hingga Jumat (31/7/2020) sudah ada 108.376 kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi. Dari jumlah tersebut, ada 65.907 pasien sembuh, sementara 5.131 lainnya meninggal dunia.

Berikut 8 wilayah yang melaporkan tidak adanya penambahan kasus baru pada 31 Juli.

Bangka Belitung
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tengah
Lampung
Maluku Utara
Maluku
Nusa Tenggara Timur
Gorontalo
Sedangkan wilayah di Indonesia yang melaporkan peningkatan jumlah kasus terbanyak:

DKI Jakarta = 430 kasus
Jawa Timur = 317 kasus
Jawa Tengah = 235 kasus
Kalimantan Selatan = 128 kasus
Sumatera Utara = 104 kasus

DKI Tertinggi, Ini Sebaran 2.040 Kasus Baru Corona Indonesia 31 Juli

Pemerintah melaporkan ada 2.040 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Jumat (31/7/2020). Ini membuat total sudah 108.376 kasus terkonfirmasi semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 430 kasus.

Dikutip dari laman covid19.go.id, ada sebanyak 1.615 kasus sembuh baru sehingga total menjadi 65.907 orang, sementara kasus kematian baru Corona sebanyak 73 sehingga total mencapai 5.131 orang.

Berikut detail sebaran 2.040 kasus baru Corona di Indonesia pada Jumat (31/7/2020):

Aceh: 103 kasus

Bali: 47 kasus

Banten: 34 kasus

Bengkulu: 3 kasus

DI Yogyakarta: 64 kasus

DKI Jakarta: 430 kasus

Jambi: 6 kasus

Jawa Barat: 71 kasus

Jawa Tengah: 235 kasus

Jawa Timur: 317 kasus

Kalimantan Barat: 6 kasus

Kalimantan Timur: 49 kasus

Kalimantan Tengah: 28 kasus

Kalimantan Selatan: 128 kasus

Kalimantan Utara: 3 kasus

Kepulauan Riau: 77 kasus

Nusa Tenggara Barat: 43 kasus

Sumatera Selatan: 30 kasus

Sumatera Barat: 41 kasus

Sulawesi Utara: 78 kasus

Sumatera Utara: 104 kasus

Sulawesi Selatan: 76 kasus

Riau: 19 kasus

Papua Barat: 3 kasus

Papua: 38 kasus

Sulawesi Barat: 7 kasus

Update Corona Indonesia 31 Juli: 108.376 Positif, 5.131 Meninggal

Total konfirmasi positif virus Corona COVID-19 hingga Jumat (31/7/2020) telah mencapai 108.376 kasus. Pasien sembuh tercatat 65.907 kasus dan meninggal 5.131 kasus.
Dikutip dari situs covid19.go.id, jumlah pasien suspek tercatat 60.739 kasus. Sebelumnya pada Kamis (30/7/2020) tercatat jumlah kasus positif sebanyak 106.336 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 64.292 pasien sembuh dan 5.058 meninggal.

Update data virus Corona COVID-19 saat ini tidak lagi diumumkan dalam siaran langsung. Namun perkembangan data bisa diikuti di situs kemkes.go.id dan covid19.go.id.

Berikut detail perkembangan kasus Corona di Indonesia Jumat (31/7/2020).

1. Jumlah kasus positif bertambah 2.040 menjadi 108.376 kasus.
2. Jumlah pasien sembuh bertambah 1.615 menjadi 65.907 kasus.
3. Jumlah pasien meninggal bertambah 73 menjadi 5.131 kasus.

Peneliti Harvard Ungkap Alasan Corona Bisa Sebabkan Gangguan Indra Penciuman

 Tidak hanya batuk dan demam, gejala Corona yang umum dialami para pasien adalah gangguan indra penciuman. Baru-baru ini para peneliti Harvard mengamati penyebab Corona bisa mengganggu indra penciuman.
Gejala tersebut disebut para dokter sebagai anosmia dan ini biasa terjadi, seperti gejala lainnya selain demam dan batuk.

Melalui analisis mereka terhadap berbagai dataset (objek yang merepresikan data dan memori), para peneliti di Harvard ini menemukan bahwa virus Corona menyerang sel-sel yang mendukung neuron sensorik penciuman, yang berfungsi untuk mendeteksi dan mengirimkan indra penciuman ke otak.

"Temuan kami menunjukkan bahwa virus Corona mengubah indra penciuman pada pasien bukan dengan menginfeksi neuron secara langsung. Tetapi, dengan mempengaruhi fungsi sel pendukungnya," kata seorang profesor neurobiologi di Harvard Medical School, Sandeep Robert Datta, dikutip dari New York Post, Kamis (30/7/2020).

Hal itu menunjukkan bahwa virus tidak mungkin bisa menyebabkan kerusakan permanen pada sirkuit saraf penciuman. Ini berarti indra penciuman pasien Corona tersebut bisa kembali pulih setelah infeksi dari virus Corona sudah hilang.

"Saya pikir itu kabar baik, karena begitu infeksinya hilang, neuron penciuman akan kembali seperti awal," ujar Datta.

Namun, Datta mengatakan membutuhkan lebih banyak data dan pemahaman yang lebih baik lagi tentang mekanisme yang mendasari untuk mengkonfirmasi kesimpulan penelitian ini.
https://cinemamovie28.com/harry-potter-a-history-of-magic/

Komentar

Postingan Populer