Buka-bukaan Menristek RI Soal Vaksin Merah-Putih, Target hingga Kehalalan
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro memastikan saat ini, Indonesia tengah membuat Vaksin Merah Putih yang menjadi harapan baru dalam menangkal wabah virus Corona.
Bagaimana perkembangan terakhir dan kehalalan vaksin buatan dalam negeri tersebut? Berikut petikan wawancara ekslusif detikcom dengan Bambang di Kampus LIPI Bandung, Rabu (30/7/2020).
Latar belakang Vaksin Merah Putih?
Untuk mengembangkan vaksin itu kita harus mengenal karakter virusnya, jadi kemudian kita harus mencari cara untuk bisa mengalahkan virus tersebut. Untuk pengembangan itu virus yang bertransmisi di Indonesia dan Lembaga Eijkman sudah melakukan analisa karakter dari virusnya, dengan whole genom sequencing, sudah mulai kelihatan karakter virus Indonesia itu jadi bibit vaksin kita. Kalau dari luar otomatis akan bergantung kepada bibit vaksin yang ada di mereka, tentu kita berharap vaksin nanti ditemukan itu seperti vaksin polio atau vaksin cacar.
Vaksin bisa dipakai di dunia dan bisa dipakai seumur hidup, siapapun kamu orangnya, dampaknya sama, kamu tidak akan kena cacar seumur hidup, tapi vaksin di dunia yang ada tidak seperti itu. Beruntung kalau bisa dapat itu, tapi ada juga vaksin flu, covid kan mirip flu. Vaksin flu itu dia bisa efektif bagi banyak orang tapi tergantung daerah, dan tiap dua tahun harus ganti, artinya vaksinisasi harus dua kali.
Kapan target selesai?
Ditargetkan akhir tahun ini kita ujicobakan kepada hewan, dan bisa digunakan pada manusia pertengahan tahun 2021 nanti. Vaksin untuk suatu penyakit paru-paru ada yang sifatnya unik karena dia beda satu wilayah dengan wilayah yang lainnya, tergantung karakter virusnya. Misalnya kita belum tahun COVID-19 ini akan masuk kemana. Kita mencari yang terbaik, secepatnya dan seefektif mungkin. Kalau kita prinsipnya vaksinnya cepat itu penting, efektif penting dan ketiga harus mandiri. Sama dengan yang tadi kita harus vaksin 267 juta orang, ambil contoh satu haru satu juta vaksinasi perhari, artinya kita butuh 267 hari. Ini pekerjaan yang berat, dari segi SDM juga.
Progres terakhir?
Progres kalau dari presentase 20-30 persen itu berproses saat ini, mereka (Lembaga Molekuler Eijkman) sedang istilahnya sedang mengampilifikasi protein S dan N, dari situ mereka kloning, harapannya mereka nanti istilahnya bibit vaksin mulai dimasukkan ke protein tersebut supaya muncul antivirusnya.
5 Negara Ini Lockdown Lagi Setelah Kasus Corona Kembali Melonjak
Di tengah pandemi Corona ini, sejumlah negara sudah mulai melonggarkan kebijakan lockdown dan kembali beraktivitas seperti biasa. Hal ini dilakukan setelah jumlah kasus COVID-19 di negara tersebut dianggap sudah menurun.
Namun, beberapa negara yang melakukan kebijakan itu malah harus kembali menerapkan lockdown karena lonjakan kasus COVID-19 kembali terjadi. Dikutip dari CNN Indonesia, berikut deretan negara yang harus kembali lockdown dan dibayangi ancaman gelombang kedua.
1. China
Setelah melakukan lockdown selama 3 bulan, pemerintah melonggarkan kebijakan lockdown dan kembali membuka sejumlah kegiatan di China. Mulai dari perekonomian, wisata, bisnis, hingga sekolah secara bertahap pada Mei 2020 lalu.
Namun, kebijakan lockdown tersebut harus kembali dilakukan setelah pejabat kesehatan China mendeteksi adanya lonjakan kasus baru virus Corona di Beijing, pada awal Juni. Akibatnya, China kembali menerapkan lockdown di sebagian wilayah di Ibu Kota China tersebut.
Diketahui, lonjakan kasus tersebut berasal dari pasar grosir Xinfadi. Klaster baru itu muncul setelah tiga pedagang dan dua pengunjung pasar dipastikan positif Corona.
Pihak berwenang China juga kembali melaporkan adanya lonjakan kasus Corona di awal pekan ini sebanyak 61 kasus. Dari kasus tersebut, Komisi Kesehatan Nasional setempat mencatat, 57 kasus adalah penularan lokal dan 4 lainnya imported case.
Berdasarkan statistik Worldometer per Rabu (29/7/2020), China memiliki kasus terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 84.000 dan kasus kematian mencapai 4.634.
https://cinemamovie28.com/sister-couple-peeking-2/
Komentar
Posting Komentar