Sudah Ada 56.385 Kasus Positif, Ini Sebaran 1.293 Kasus Baru Corona 30 Juni
Indonesia kembali mengumumkan adanya penambahan kasus baru virus Corona COVID-19. Saat ini sebanyak 1.293 kasus baru positif sehingga total ada 56.38 kasus. Hingga Selasa (30/6/2020), ada sebanyak 24.806 pasien sembuh dan 2.876 meninggal dunia.
"Untuk hari ini kasus positif sebanyak 1.293 orang, sehingga akumulasinya menjadi 56.385 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Selasa (30/6/2020).
Berikut detail sebaran virus Corona di Indonesia per 30 Juni:
Aceh: 1
Bali: 49 kasus
Banten: 9 kasus
DKI Jakarta: 190 kasus
Jawa Barat: 81 kasus
Jawa Tengah: 153 kasus
Jawa Timur: 331 kasus
Kalimantan Timur: 8 kasus
Kalimantan Tengah: 13 kasus
Kalimantan Selatan: 106 kasus
Kalimantan Utara: 2 kasus
Nusa Tenggara Barat: 21 kasus
Sumatera Selatan: 26 kasus
Sulawesi Utara: 27 kasus
Sumatera Utara: 71 kasus
Sulawesi Tenggara: 18 kasus
Sulawesi Selatan: 89 kasus
Sulawesi Tengah: 3 kasus
Lampung: 2 kasus
Maluku Utara: 9 kasus
Maluku: 16 kasus
Papua Barat: 2 kasus
Papua: 51 kasus
Sulawesi Barat: 1 kasus
Gorontalo: 6 kasus
Fantastis! Harga Remdesivir untuk Obati Corona Rp 33 Juta untuk 5 Hari
Gilead Sciences Inc, produsen obat antiviral remdesivir yang digunakan untuk mengobati pasien virus Corona mengungkap bahwa obat tersebut akan dijual seharga US$ 2.340 atau sekitar Rp 33 juta untuk pasien yang dirawat selama 5 hari.
Perusahaan ini mengumumkan rencana penetapan harga untuk biaya obat COVID-19 pada Juli mendatang. Gilead Sciences Inc juga sebelumnya telah menyumbangkan beberapa dosis ke pemerintah AS untuk didistribusikan sejak remdesivir menerima otorisasi penggunaan darurat pada Mei.
Dikutip dari CNN International, perusahaan mengatakan akan menjual remdesivir seharga US$ 390 atau sekitar Rp 5,6 juta per satu vial ke 'negara-negara maju' di seluruh dinia dan harga untuk perusahaan swasta akan berkisar di angka US$ 520 atau sekitar Rp 7,4 juta per vial.
Sebagian besar pasien COVID-19 rata-rata menjalani perawatan selama lima hari di rumah sakit dan mendapatkan sekitar 6 dosis remdesivir. Di Amerika Serikat sendiri, Gilead akan menetapkan harga lebih rendah untuk program pemerintah sehingga biaya yang dibebankan ke pemerintah AS menjadi US$ 2.340 atau Rp 33 juta per pasien yang lima hari rawat inap.
Khusus untuk perawatan 10 hari dengan dosis 11 vial remdesivir, perusahaan tersebut akan membebani pemerintah sebesar US$ 4.290 atau Rp 61 juta per pasien dan US$ 5.720 atau Rp 82 juta untuk pasien AS dengan asuransi swasta.
"Pada tingkat ini kami telah menetapkan harga remdesivir dan dengan program pemerintah, bersama dengan bantuan Gilead sesuai kebutuhan, kami percaya semua pasien akan memiliki akses," kata CEO Gilead Daniel O'Day dalam sebuah surat terbuka.
Daftar Olahraga Efisien dan Sehat Sebelum Berangkat ke Kantor
Aktivitas sehari-hari seperti bekerja dan belajar harus dimulai dengan semangat. Olahraga bisa menjadi salah satu cara agar tubuh lebih sehat dan enerjik. Namun banyak orang yang enggan melakukannya dengan alasan waktu yang tidak ada.
Melansir Bustle dan beberapa sumber lain, beberapa olahraga yang sehat ini bisa dilakukan di sela-sela waktu senggang bahkan bisa dilakukan sebelum kamu berangkat kerja. Terlebih di saat New Normal ini, kamu juga harus rajin berolahraga agar tubuh tetap fit dan sehat.
Jogging Keliling Komplek
Jogging bisa jadi salah satu pilihan olahraga di pagi hari. Cukup 30 menit jogging untuk membuat tubuhmu lebih segar. Tak perlu jauh-jauh ke tempat olahraga, kamu bisa jogging keliling komplek 2 sampai 3 kali putaran.
Naik Turun Tangga
Jika kamu tinggal di rumah berlantai dua atau gedung apartemen, kamu bisa melakukan olahraga naik turun tangga. Jenis olahraga ini bagus untuk meningkatkan detak jantung dalam waktu singkat, tanpa pergi ke gym. Naik dan turun tangga juga melatih kekuatan serta otot bagian pantat.
https://nonton08.com/cast/king-edward/
Komentar
Posting Komentar