Sebaran 557 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 30 Mei
Indonesia kembali mengumumkan adanya penambahan kasus baru virus Corona COVID-19. Saat ini sebanyak 557 kasus baru positif sehingga total ada 25.773 kasus. Hingga Sabtu (30/5/2020), ada sebanyak 7.015 orang yang sembuh dan 1.573 meninggal dunia.
"Pemeriksaan spesimen sebanyak 11.361 spesimen, sehingga total keseluruhan adalah 311.906," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Sabtu (30/5/2020).
Sebaran 557 kasus baru positif virus Corona COVID-19 sebagai berikut:
Bali 12
Banten 13
Banka Belitung 3
Bengkulu 14
DI Yogyakarta 3
DKI Jakarta 101
Jawa Barat 20
Jawa Tengah 16
Jawa Timur 199
Kalimantan Timur 6
Kalimantan Tengah 31
Kepulauan Riau 18
Nusa Tenggara Barat 4
Sumatera Selatan 10
Sumatera Barat 11
Sulawesi Utara 16
Sumatera Utara 6
Sulawesi Selatan 42
Lampung 1
Maluku Utara 7
Papua Barat 4
Papua 18
Nusa Tenggara Timur 1
Gorontalo 1
Perusahaan Fashion Louis Vuitton Alih Fungsi, Produksi Hand Sanitizer
Akibat wabah virus corona COVID-19, banyak perusahaan mulai beralih fungsi untuk membantu meredam virus, salah satunya Louis Vuitton. Grup LVMH, selaku pemilik Louis Vuitton dilaporkan akan mengalihkan lini produksi parfumnya untuk memproduksi hand sanitizer.
"LVMH akan menggunakan lini produksi parfum dan merek kosmetiknya, untuk memproduksi gel hidroalkohol dalam jumlah besar mulai Senin," kata LVMH dalam pernyataannya yang dikutip dari BBC, Senin (16/3/2020).
Hal ini dilakukan untuk membantu mengatasi kekurangan produk yang sering digunakan untuk melawan virus corona di seluruh Prancis. Pihak LVMH juga mengatakan cairan pembersih ini akan dikirim gratis ke otoritas kesehatan.
Tak hanya Louis Vuitton, perusahaan lain yang juga biasanya memproduksi parfum dan alat make up mewah, seperti Christian Dior dan Givenchy, ikut berpartisipasi.
"Kami akan terus menjalani program ini, selama masih diperlukan oleh otoritas kesehatan," ujar pihak perusahaan LVMH.
Bagaimana Cara Penyebaran Virus Corona? Ini Penjelasannya
- Virus corona COVID-19 menyebar dengan cepat di berbagai negara, termasuk Indonesia. Saat ini secara global dilaporkan sudah ada lebih dari 160 ribu kasus yang terkonfirmasi dengan sekitar 77 ribu di antaranya sembuh dan 6.500 meninggal.
Memang bagaimana sebenarnya cara penyebaran virus corona?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut sejauh ini yang sudah diketahui virus corona menyebar lewat droplet atau percikan air liur. Ini karena sebagian besar virus ditemukan menyerang saluran napas.
"Penyakit ini menyebar dari orang ke orang melalui droplet yang keluar dari hidung saat batuk atau menghembuskan nafas," tulis WHO seperti dikutip dari situs resminya pada Senin (16/3/2020).
Selain itu, WHO juga menyebut kemungkinan virus corona menyebar lewat paparan pada permukaan yang terkontaminasi. Alasannya karena virus corona diketahui bisa bertahan selama beberapa jam di luar tubuh.
"Percikan liur orang yang terinfeksi bisa jatuh pada benda atau permukaan di sekitarnya. Orang lain kemudian bisa tertular ketika menyentuh permukaan ini kemudian memegang mata, hidung, dan mulutnya," papar WHO.
Untuk mencegah penularan virus corona, WHO menganjurkan individu saling menjaga jarak minimal satu meter.
https://nonton08.com/star/tutus-thomson/
Komentar
Posting Komentar