Menristek Ungkap Kendala Peneliti Buat Vaksin Corona
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro mengatakan pengembangan vaksin virus corona menghadapi tantangan berupa tingkat kompleksitas penyakit.
"Ternyata juga ada jenis penyakit yang sampai hari ini tidak ada vaksinnya, kemudian ada jenis penyakit yang vaksinnya berbeda beda setiap negara atau berbeda-beda setiap masa," kata Bambang yang juga menjabat Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional itu mengutip Antara, Rabu (27/5).
Bambang menuturkan yang belum bisa ditemukan atau disepakati oleh para peneliti vaksin di berbagai negara adalah mengenai karakter biologis virus corona penyebab Covid-19.
Upaya untuk mengenal karakter biologis virus itu masih terus dilakukan peneliti di dunia terutama melalui identifikasi hasil urutan genom (whole genom sequencing) virus SARS-CoV-2 yang beredar di dunia.
"Apakah vaksin Covid-19 ini akan punya karakter seperti polio misalkan atau lebih seperti demam berdarah atau seperti vaksin flu atau seperti pneumokokus, atau seperti apa," tutur Bambang.
Bambang mengatakan jika melihat karakter vaksin yang sudah ada di dunia untuk berbagai jenis penyakit dapat diketahui satu jenis vaksin hanya bisa dipakai untuk satu jenis penyakit, seperti vaksin polio, vaksin difteri dan vaksin hepatitis.
Ada vaksin yang setiap dua tahun harus dimodifikasi atau harus ditinjau karena virusnya mengalami perubahan atau bermutasi yakni vaksin influenza.
Peninjauan berkala terhadap vaksin influenza menjadi satu syarat untuk memastikan efektivitas dari vaksin itu.
"Vaksin flu yang diberikan tahun ini misalkan itu bisa beda dengan 2 tahun kemudian," tuturnya.
Di tingkat kompleksitas lebih tinggi, ada vaksin yang harus dibuat mencakup empat jenis serotipe berbeda tapi harus dengan antibodi yang sama, yakni vaksin dengue.
Di kasus lain, ada vaksin yang hanya cocok untuk daerah tertentu. Jadi, vaksin yang cocok digunakan di daerah A belum tentu efektif digunakan di daerah B meskipun jenis vaksinnya sama, sebagai contoh vaksin untuk pneumokokus.
"Sebenarnya yang menjadi tantangan bagi para peneliti vaksin di seluruh dunia yang pertama apakah mereka bisa menemukan vaksin, yang kedua kalau bisa menemukan apakah yang ditemukan ini hanya untuk strain virus tertentu atau jenis virus tertentu atau bisa semua jenis virus Covid-19 yang beredar," tuturnya.
Jika nanti ada negara lain yang lebih dulu menemukan vaksin sebelum Indonesia, maka harus diperiksa secara komprehensif untuk mengetahui efektif tidaknya vaksin tersebut untuk Indonesia.
Manfaat Jambu Air Putih: Jaga Sistem Imun dan Cegah Infeksi
Jambu air dikenal sebagai salah satu buah yang mengandung banyak air dan kaya akan manfaat. Termasuk juga di antaranya manfaat jambu air putih yang kaya akan vitamin C.
Buah dengan daging dan kulit berwarna putih ini banyak ditemukan di Indonesia. Tanaman ini umumnya rajin berbuah dalam jumlah banyak.
Jambu air putih memiliki kandungan vitamin C, serat, kalsium, tiamin, niasin, dan zat besi. Jambu jenis ini memiliki banyak khasiat untuk tubuh.
Berikut manfaat jambu air putih, melansir Antara.
1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Kandungan vitamin C dalam jambu dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Sebagai diketahui, vitamin C merupakan salah satu suplemen terbaik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, kandungan vitamin C dalam jambu ini juga dapat membantu pembentukan kolagen yang membuat kulit tetap terlihat muda.
2. Kontrol kadar gula darah
Serat dalam jambu dapat membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
Selain itu, kandungan serat dan air juga dapat membantu mengatasi masalah pencernaan umum seperti diare.
3. Menghidrasi
Sekitar 93 persen jambu air mengandung kadar air. Tingginya kadar air dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, apalagi saat udara panas.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Tak hanya mengontrol kadar gula darah, serat dalam jambu air putih ini bermanfaat mengontrol kadar kolesterol. Kolesterol tinggi diketahui sebagai salah satu faktor risiko utama dari penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke.
5. Mencegah infeksi
Jambu air juga dikenal memiliki sifat anti-jamur dan anti-mikroba. Dengan sifat itu, jambu ini diklaim dapat membantu mencegah infeksi.
6. Membersihkan hati dan ginjal
Manfaat jambu air putih yang terakhir adalah membersihkan hati dan ginjal dari zat beracun. Selain itu, buah ini juga dapat menjaga kesehatan organ tubuh secara keseluruhan.
https://indomovie28.com/the-levelling/
Komentar
Posting Komentar