5 Posisi Seks Andalan yang Cocok untuk Pria dengan Mr P Kecil
Melakukan hubungan seks dengan posisi yang monoton akan membuat Anda dan pasangan merasa bosan. Terlebih jika ukuran penis Anda lebih kecil. Posisi dapat menentukan kepuasan Anda dan pasangan dalam melakukan hubungan seks selain untuk menghindari rasa bosan.
Dilansir Cosmopolitan, berikut 5 posisi yang dapat Anda lakukan saat berhubungan seks untuk memaksimalkan ukuran penis yang relatif kecil.
The Seated Swoon
Posisi ini, wanita duduk di pangkuan dan bersandar dengan posisi menghadap ke depan pasangan Anda. Cobalah mainkan klitoris pasangan Anda dengan jari-jari secara halus hingga ia merasa orgasme. Setelah itu, lakukan lah penetrasi ke pasangan Anda.
The Deeper Dog
Posisi doggie sangat bagus bagi Anda yang memiliki penis lebih kecil. Untuk mencapai kedalaman maksimum, turunkan kepala pasangan Anda hingga menempel ke bantal dengan posisi doggie. Angkat pinggul pasangan Anda sedikit ke atas sebelum melakukan penetrasi.
The Slippery Mermaid
Pada posisi ini, Anda harus berbaring di bawah dan Pasangan Anda di atas. Pastikan kedua kaki saling menempel. Minta pasangan Anda meluncur di antara kedua kaki disaat melakukan penetrasi. Posisi ini mendapatkan manfaat stimulasi klitoris dari pasangan Anda di atas.
Pers N Play
Condongkan badan pasangan Anda ke tepi tempat tidur. Tempelkan posisi Anda di belakang pinggul. Sebelum melakukan penetrasi pegang pinggul pasangan Anda dengan erat. Posisi ini dapat membawa penetrasi yang dalam dengan ukuran Mr P yang lebih kecil.
The Mortar and Pestle
Baringkan posisi pasangan Anda, kemudianselipkan bantal di bawah pinggul pasangan agar posisinya sedikit terangkat. Mintalah pasangan Anda membuka lebar kedua kakinya, sebelum Anda melakukan penetrasi. Posisi ini dapat membuat penetrasi yang dalam.
Hati-hati, 4 Kondisi Penis yang Bisa Jadi Pertanda Masalah Kesehatan
Beberapa kondisi kesehatan ternyata bisa dilihat dari apa yang dirasakan penis pria. Gejala-gejala seperti nyeri pada penis, bentuk penis yang dirasa tidak normal hingga masalah saat buang air kecil bisa menjadi tanda kamu memiliki penyakit serius, lho.
Jangan sampai kamu tidak mengenali beberapa gejalanya. Berikut 4 hal yang perlu kamu tahu soal kondisi kesehatan yang bisa ditandai dengan masalah pada penis, dikutip dari Health, menurut paparan ahli urologi di Klinik Cleveland, dr Ryan Berglund MD.
Bentuk penis yang melengkung
Beberapa pria mengalami hal ini. Sebenarnya penis yang melengkung bisa dikatakan normal jika lengkungannya tidak mengganggu aktivitas seksual.
Kondisi penis melengkung juga disebut sebagai peyronie. Meski begitu, bentuk melengkung yang melebihi 30 derajat perlu diwaspadai dan ditanyakan ke ahli urologi.
"Itu dari kondisi yang relatif umum disebut penyakit Peyronie, yang disebabkan oleh penumpukan jaringan parut," kata dr Berglund.
Benjolan
Jika ada benjolan di bawah kulit sekitar penis, dr Berglund pun mengingatkan untuk waspada.
"Biasanya, pria merasakan kekerasan, dan kadang-kadang [disebabkan oleh] pembuluh darah," katanya.
Kelenjar getah bening yang tersumbat juga bisa menjadi penyebabnya, lho. "Atau pria akan mengatakan ada kekerasan di tengah, yang seringkali merupakan bekas luka jaringan dari Peyronie," tambahnya.
Penis terasa nyeri
"Luka pada kulit penis bisa terasa sakit atau tidak menyakitkan," begitu jelas dr Berglund. Namun kondisi kesehatannya tergantung pada yang dialami penis pasanganmu dan ada kemungkinan seperti berikut.
"Dengan sifilis, Anda akan menemukan luka, tetapi biasanya tidak menyakitkan dan dapat diobati dengan suntikan penisilin sederhana," jelasnya.
"Herpes juga menyebabkan sakit," lanjutnya.
Tentu jika kamu merasa nyeri tak kunjung usai, ada baiknya untuk segera mengeluhkan kondisi ini pada ahlinya.
Masalah saat buang air kecil
Disebut dr Bergrund, bahwa kanker bisa menjadi salah satu penyebab pria merasa nyeri pada penis. Ia menyebut jika kamu buang air kecil dengan mengeluarkan warna merah muda atau merah bisa jadi menandakan batu ginjal, infeksi kandung kemih, atau bahkan cedera.
Masalah buang air kecil lainnya seprti retensi kandung kemih, ketika pria mengalami pembesaran prostat. Maka dari itu dr Barglund menyarankan untuk menjalani skrining kanker prostat agar mengetahui kondisinya aman.
Komentar
Posting Komentar