Pura Tirta Empul Nan Syahdu di Bali

Membicarakan keindahan Bali memang tak ada habisnya. Kalau mampir ke Ubud, kamu bisa sekalian mampir ke Pura Tirta Empul yang syahdu.
Keindahan Pulau Seribu Pura di Bali memang sangat banyak. Tak hanya wisata alam, tapi juga wisata religi yang membuat kita begitu takjub serta memupuk rasa iman serta syukur kita kepada sang hyang widi. Pencipta alam raya.

Kali ini saya berkesempatan menjelah Pura Tirta Empul. Pura merupakan tempat untuk beribadat bagi umat Hindu, khusuhnya Bali. Tampak Siring, nama sebuah kecamatan di kabupaten Gianyar, luas dari wilayah kecamatan Tampak Siring, sebesar 42,63 kilometer persegi.

Jika berangkat dari Bandar udara Ngurah Rai Denpasar, maka Anda perlu waktu satu jam lima belas menit untuk ke tempat wisata di Ubud ini dengan kendaraan pribadi motor atau mobil.

Jika Anda sedang berlibur, singgahlah di Ubud dan lihatlah keindahan alam serta budaya yang masih sangat murni. Cukup membayar retribusi sebesar Rp 10.000.00/orang. Selamat berlibur dan menjelajah dunia.

Ketika Venesia 'Pindah' ke Belanda

Giethoorn adalah desa di Belanda yang sangat asri dan bersih dengan kanal sebagai moda transportasinya. Inilah Venesia dari Belanda.
Jalan utama di desa ini tidak bisa dilalui kendaraan seperti mobil dan motor, sehingga aktivitas sehari-hari penduduknya otomatis menggunakan kanal yang mengingatkan kita akan kota Venice atau Venesia di Italia.

Terletak di provinsi Overijsell, utara Belanda, Desa Giethoorn dapat ditempuh melalui 1-1,5 jam perjalanan dari Amsterdam. Sistem transportasi yang terintegrasi dan sangat baik di Belanda, sangat memudahkan siapapun yang ingin mengunjungi desa ini, baik menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi.

Desa Giethoorn sangat terkenal hingga mancanegara. Sehingga turis yang berkunjung ke desa ini bisa ribuan setiap harinya dari berbagai negara. Bisa dibayangkan betapa ramainya untuk ukuran kota sekecil ini.

Sehingga bagi Anda yang berencana datang ke Giethoorn, ada baiknya datang pagi-pagi sebelum pukul 11.00 agar tidak terlalu lama mengantre untuk mencoba boat atau perahu menyusuri kanal-kanal dan danau di desa Giethoorn.

Biaya sewa perahu sendiri tidak terlalu mahal, sekitar 20 euro (Rp 320.000) per jam untuk 1 boat kapasitas 4 orang dan sedikit lebih mahal untuk boat dengan kapasitas penumpang lebih banyak. Namun, hati-hati untuk boat jenis ini. Anda harus mengendarai sendiri boat tersebut. Bila membutuhkan driver, maka dikenakan charge tambahan yang lumayan cukup mahal.

Namun, jangan khawatir. Mengendarai boat ini tidak susah. Cukup diajari sekali Anda dijamin langsung bisa. Di desa ini juga ada beberapa akomodasi, restoran serta museum. Juga ada beberapa toko yang menjual suvenir unik khas Desa Giethoorn dengan harga yang cukup terjangkau.

Melihat kebersihan kota ini, saya teringat akan salah satu desa di Bali yang menjadi salah satu desa terbersih di dunia: Desa Panglipuran. Kesamaan dua desa ini adalah kebersihan dan keberhasilannya menjaga ekosistem dan budaya asli walau kebanjiran turis setiap harinya.

Komentar

Postingan Populer