Banner Viral 'Raja Ampat' Salah Foto di Bandara Soetta Telah Dicopot
Unggahan foto banner Raja Ampat yang ternyata adalah Phi Phi Island di Terminal 2 Bandara Soetta mendadak viral. Respon cepat dilakukan pihak Angkasa Pura 2.
Sabtu pagi tadi, (16/2/2019), seorang warganet dengan nama akun @ikrargilang menemukan kejanggalan akan sebuah banner bergambar Raja Ampat di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta. Diselidiki lebih lanjut, ternyata itu adalah foto Phi phi Island di Thailand.
Lantas, unggahan itu pun langsung viral di kalangan warganet. Baik pihak Angkasa Pura 2 dan Kemenpar pun telah memberikam tanggapan atas kekeliruan tersebut.
"Kami sudah kordinasi dengan AP2. Mereka akan cek approval. Info awal, itu dibuat oleh salah satu vendor pekerjaan di Terminal 2 Soetta. Kemenpar tidak mengerjakan itu dan kami mohon ke pihak AP2 untuk diturunkan," ujar Kabiro Puskompublik Kemenpar, Guntur Sakti pada detikTravel saat dihubungi terpisah.
Pihak Angkasa Pura 2 selaku pengelola Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta pun segera bereaksi. Tepat siang ini, pihaknya telah menurunkan banner yang keliru tersebut seperti dilihat pada lanjutan topik @ikrargilang.
Menanggapi kesalahan tersebut, salah seorang warganet dengan nama akun @PejalanKaki_ menimpali agar pihak vendor melakukan cross check data terlebih dulu sebelumnya.
Semoga saja jadi pembelajaran bagi para vendor dan pihak terkait di mana pun.
Viral Banner 'Raja Ampat' Rasa Thailand di Soetta, Ini Komentar AP2
Unggahan foto banner Raja Ampat yang ternyata adalah Phi Phi Island di Terminal 2 Soekarno Hatta mendadak viral. Ini komentar dari pihak Angkasa Pura 2.
Pagi tadi, Sabtu (16/2/2019) seorang warganet bernama Ikrar Gilang menemukan kejanggalan pada foto banner Raja Ampat di Terminal 2 Soekarno Hatta. Setelah ia telusuri, ternyata itu adalah foto Phi Phi Island yang populer di Thailand. Waduh!
Temuan Ikrar pun ia unggah lewat laman Twitternya. Tak lupa, ia juga menyertakan akun Twitter Kemenpar, Angkasa Pura 2 selaku pemegang bandara dan salah satu travel blogger Indonesia.
Unggahan Ikrar itu pun telah viral di dunia maya dalam waktu singkat. Hingga berita ini diturunkan, unggahannya telah di re-tweet sebanyak 788 kali dan disukai hingga 258 kali.
Dalam topik tersebut, pihak AP2 pun diketahui telah mengomentari unggahan Ikrar. Bunyinya antara lain seperti berikut.
"Saat ini kami sedang melakukan konfirmasi dan kordinasi dengan unit dan instansi terkait. Tindak lanjut akan kami sampaikan pada kesempatan pertama. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih," komentar dari pihak AP2.
Diketahui, Phi phi Island merupakan salah satu objek wisata kenamaan di Thailand yang dipopulerkan lewat film The Beach dengan bintang Leonardo DiCaprio tahun 2000 silam.
Tak Hanya Lion Air, Kalajengking Pernah Muncul di 4 Pesawat Ini
Baru-baru ini heboh soal kalajengking di kabin pesawat Lion Air. Selain Lion Air, sebelumnya juga pernah ada sejumlah kejadian kalajengking muncul di pesawat.
Kehadiran hewan berbahaya seperti kalajengking di dalam pesawat membuat traveler tidak nyaman bahkan panik. Yang terbaru dan bikin heboh, yaitu kemunculan kalajengking merayap di kabin pesawat Lion Air dengan rute Pekanbaru-Jakarta. Hal itu terjadi Kamis (14/2) kemarin.
Tak hanya Lion Air, ada juga pesawat dari maskapai lainnya pun pernah mengalami kejadian serupa. Dirangkum detikTravel, Jumat (15/2/2019), kalajengking sempat muncul di beberapa penerbangan berikut ini:
1. Alaska Airlines
Penerbangan Alaska Airlines dari Los Angeles menuju Portland pada tahun 2015 lalu sempat mengalami kejadian tak mengenakkan. Belum lama setelah lepas landas, ada kalajengking dalam kabin dan menggigit seorang penumpang wanita.
Pilot kemudian mengarahkan pesawat kembali ke Los Angeles agar wanita itu bisa segera ditangani tim medis. Pihak maskapai saat itu mengatakan belum tahu pasti bagaimana kalajengking bisa masuk ke pesawat, yang sebelumnya tiba di Los Angeles dari Los Cabos Meksiko.
2. United Airlines
April 2017, seorang pria Kanada digigit kalajengking dalam penerbangan United Airlines dari Houston, Texas, AS menuju Calgary, Kanada. Pria bernama Richard Bell itu duduk di kelas bisnis.
Ia tengah menikmati makan siang ketika kalajengking jatuh ke kepalanya dari bagasi kabin. Dengan cepat Bell menepis kalajengking dari kepalanya ke piring di hadapannya. Tak disangka kalajengking itu malah menyengat jari tangannya, sebagian besar yang terkena adalah bagian kuku.
Kalajengking itu lalu jatuh ke lantai kabin dan ditutup dengan gelas agar tidak kabur oleh pramugari, sebelum akhirnya dibuang di toilet. Saat pesawat mendarat di Calgary, pria ini segera dibawa ke rumah sakit. Sebagai kompensasi, United Airlines telah menawarkan Bell dan istrinya flying credit. Bell sendiri tidak melayangkan gugatan atas kejadian ini.
Komentar
Posting Komentar