Vihara Suci di Kawah Gunung Berapi Myanmar

Aneka cara unik dilakukan maskapai untuk menggaet penumpang. Maskapai bujet dari Amerika memberi tiket gratis bagi penumpang yang memiliki nama ramah lingkungan.

Nama yang dimaksud yang kata belakangnya Green atau Greene. Seperti dilansir CNN, Senin (12/8/2019), jika penumpang pesawat memiliki nama ini maka bisa terbang gratis di bulan ini.

Adalah Frontier Airlines yang menawarkan penerbangan gratis itu. Maskapai LCC bermarkas di Colorado, Amerika Serikat ini mengatakan telah mengoperasikan penerbangan hijau di Amerika dan memberikan tiket penerbangan senilai hingga USD 400 atau Rp 5,6 juta untuk promosi Green Week, acara ramah lingkungan dari perusahaan.

"Efisiensi bahan bakar armada kami tidak tertandingi oleh maskapai penerbangan A.S. lainnya. Dan, itu memungkinkan Frontier untuk memberikan tidak hanya harga terendah tetapi juga layanan yang paling berkelanjutan dalam penerbangan," kata Presiden dan CEO Barry Biffle dalam sebuah pernyataan.

Maskapai mengatakan tanggapan para pelanggannya pun positif. "Kami sangat senang berbagi pesan ramah lingkungan dengan semua orang," kata Zach Kramer, juru bicara Frontier Airline, menambahkan bahwa banyak orang menandai temannya yang memiliki nama-nama itu.

"Aku terkejut berapa banyak orang yang memiliki nama belakang Green," imbuh dia.

Jika ingin tiket gratis, penumpang harus memesan tiket penerbangannya melalui website resmi maskapai. Mereka juga harus berangkat pada hari Selasa dan kembali pada tanggal 20 Agustus dan tentunya memiliki nama belakang Green atau Greene.

Vihara Suci di Kawah Gunung Berapi Myanmar

 Di Myanmar ada tempat unik yaitu Biara Taung Kalat. Letaknya di kawah gunung berapi dan konon tempat tinggal arwah.

Dari berbagai sumber yang dihimpun detikcom, Senin (12/8/2019), Taung Kalat adalah sebuah vihara suci di Mandalay, Myanmar. Melihat ke belakang, kuil ini ada sejak abad ke-19.

Yang membuat kuil ini mencuri perhatian adalah letaknya. Kalau kuil biasa ada di daratan yang mudah dicapai, Taung Kalat terbilang penuh tantangan. Biara ini pun menjadi tempat wisata di Myanmar yang unik.

Vihara dan Biara Taung Kalat berada persis Gunung Popa, 737 mdpl tingginya. Popa adalah gunung berapi yang sudah mati. Popa meletus untuk yang terakhir kali pada abad ke-5 SM.

Bukan di puncak gunung, kuil cantik ini dibangun tepat di kawah Gunung Popa. Tentu saja tak berbahaya karena kawah ini sudah mati.

Menurut kepercayaan warga lokal, Taung Kalat menjadi tempat suci yang dihormati oleh umat Buddha. Selain suci, kuil dan biara ini mitosnya jadi tempat tinggal para arwah.

Untuk bisa sampai ke kuil ini, wisatawan harus menantang diri untuk berolahraga. Ada 777 anak tangga yang harus dilewati untuk sampai di Taung Kalat.

Di bagian bawah, anak tangga masih lebar. Makin ke atas, anak tangga akan semakin sempit dan sulit. Karena sisi kanan-kiri tangga penuh dengan toko suvenir dan penjual makanan.

Tangga ini beratapkan asbes, sisi anak tangga dipagari dengan kayu. Jangan khawatir untuk kepanasan.

Berada di area gunung membuat Taung Kalat ramai binatang liar seperti monyet. Monyet-monyet ini berkeliaran di anak tangga untuk mencari makanan sisa. Barang-barang yang bergelantungan biasanya menarik perhatian monyet-monyet ini.

Di atas biara, traveler akan disuguhkan dengan pemandangan luar biasa cantik. Apalagi saat senja tiba. Bias warna jingga di langit sungguh mempesona.

Biara ini biasanya ramai dikunjungi saat Festival Nayon. Festival Nayon diadakan pada tanggal 1 Juni setiap tahunnya.

Komentar

Postingan Populer