Banyak Turis Selfie Berbahaya, Tebing Ini Bikin Zona Larang Foto

Tebing Diamond Bay di Sydney menjadi salah satu destinasi instagrammable dunia. Banyak turis selfie berbahaya, tempat ini gunakan zona larang foto.

Banyak tempat indah di dunia yang butuh resiko, salah satunya Diamond Bay di Sidney, Australia. Tebing cantik ini makin populer karena banyak influencer yang datang ke sini, seperti diintip detikcom dari Fox, Senin (29/4/2019).

Memang, Diamond Bay Sydney menjadi primadona karena sejarah dan pemandanngannya. Dari tebing, ada undakan dan gerbang batu yang sangat menggoda untuk diabadikan. Sayangnya, tak ada pagar atau batas pengaman.

Semakin hari, Diamond Bay Sydney dibanjiri dengan turis. Mereka rela untuk memanjat ke area ujung tebing yang berbahaya hanya untuk foto instagrammable.

Rupanya aksi ini sudah banyak menimbulkan korban. Warga sekitar pun merasa resah dengan banyaknya turis yang membahayakan diri hanya karena sebuah foto.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah mengambil tindakan untuk menerapkan zona larang selfie. Zona ini akan berada di area tebing Diamond Bay Sydney. Pagar juga rencananya akan dibangun di sepanjang tebing yang indah ini.

Langkah ini bukanlah yang pertama kali. Karena menurut penelitian global, ada 259 orang yang meninggal saat mengambil foto selfie. Sehingga wisatawan diminta untuk berhati-hati saat mengambil foto liburan.

Jelang Ramadan, Warga Ciamis Ikuti Upacara Adat Ngikis

Di Ciamis, menjelang Ramadan ada prosesi upacara adat Ngikis. Upacara ini selalu ramai dan ditunggu-tunggu masyarakat. Seperti apa?

Setiap menjelang bulan suci Ramadan, berbagai even tradisi dilaksanakan di Ciamis, Jawa Barat. Salah satunya Upacara adat Ngikis di Objek Wisata Situs Budaya Ciung Wanara, Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat, Senin (29/4/2019). Upacara Ngikis berlangsung ramai dan penuh kebersamaan.

Prosesi Upacara adat Ngikis, diawali dengan menyambut para tokoh yang hadir, Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra bersama rombongan para pejabat. Penyambutan dilakukan oleh Kepala Desa Karangkamulyan M Abdul Haris dengan diiringi tarian-tarian. Kemudian rombongan menuju situs Pangcalikan, peninggalan Kerajaan Galuh.

r tersebut dilakukan oleh unsur Pemerintahan, Budayawan dan para keturunan galuh. Kemudian dilanjutkan dengan makan bersama. Warga saling berbagi makanan yang dibawa dari rumah masing-masing.

Setelah itu, warga kembali ke panggung utama untuk menyaksikan penampilan berbagai kesenian khas Ciamis. Terakhir ditutup dengan berebut buah-buahan dan hasil bumi yang disimpan pada gugunungan. Sebagai simbol saling berbagi.

Berebut gugunungan ini merupakan agenda yang paling ditunggu-tunggu masyarakat. Ketika panitia memberi aba-aba, warga langsung menyerobot dan mengambil buah-buahan di gugunungan yang tingginya sekitar 3 meter itu.

"Ngikis artinya mensucikan diri dengan memagar hati menjaga dari perbuatan tercela, seminggu menjelang Bulan Ramadan. Simbolnya dengan memagar situs. Supaya saat melaksanakan ibadah puasa, diri sudah dalam keadaan benar-benar bersih," ujar Kepala Desa Karangkamulyan M Abdul Haris.

Komentar

Postingan Populer