Warga DKI 18+ Bisa Dapat Vaksin Corona, Ini Syaratnya

 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah resmi memberikan vaksin COVID-19 untuk masyarakat umum. Vaksinasi ini diberikan untuk masyarakat yang ber-KTP DKI atau warga domisili DKI.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Dwi Oktavia mengatakan vaksinasi bagi masyarakat berusia di atas 18 tahun itu telah dimulai sejak Rabu (9/6/2021). Syarat untuk mendapatkan vaksin ini pun cukup mudah.


"Pokoknya bawa KTP (DKI) atau bawa (surat keterangan) domisili," kata Dwi saat dihubungi CNNIndonesia, Kamis (10/6/2021).


Masyarakat hanya datang ke sentra vaksinasi di DKI Jakarta dengan membawa KTP atau surat domisili. Hanya saja, Dwi mengingatkan agar masyarakat datang pada jam operasional di tempat vaksinasi yang dituju.


Tempat vaksinasi COVID-19 yang bisa didatangi mulai dari Puskesmas, klinik, dan sentra vaksinasi yang sudah dibuka oleh Pemprov DKI Jakarta.


"Tentu nanti kalau datang pas enggak jam layanan, juga jangan marah. Kan bisa jadi jam layanan misalnya jam 8-3, terus datang jam 6 sore, ya pas enggak jam layanan pasti kan diminta besok balik," ujar dia.


Pakai vaksin AstraZeneca

Pelaksanaan vaksinasi tahap III di DKI ini akan menggunakan vaksin AstraZeneca. Tak ada pertimbangan khusus dari penggunaan merek vaksin AstraZeneca di tahap ini. Melainkan, hanya menyesuaikan ketersediaan vaksin Corona yang ada.


"Pakai AZ (AstraZeneca)," kata juru bicara vaksinasi Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi, saat dihubungi detikcom, Rabu (9/6/2021).

https://tendabiru21.net/movies/marathon-the-patriots-day-bombing/


Dosis Ketiga Vaksin Sinovac Diklaim Tingkatkan Antibodi 20 X Lipat dalam 15 Hari


Sinovac mengklaim suntikan vaksin Corona ketiga mereka bisa meningkatkan respons imun tubuh hingga dua puluh kali lipat. Hal tersebut diungkap dalam uji klinis fase II usai relawan menerima suntikan ketiga vaksin Sinovac pasca tiga hingga enam bulan.

"Respons antibodi di dalam tubuh mereka bisa melonjak sepuluh kali lipat dalam seminggu dan dua puluh kali lipat dalam 15 hari," jelas Yin Weidong, kepala produsen vaksin China Sinovac, dikutip dari Global Times, Kamis (10/6/2021).


"Namun, Sinovac akan melakukan penelitian yang lebih menyeluruh dan lebih lama untuk menentukan waktu terbaik untuk menerima booster bagi masyarakat umum," sambung Yin.


Yin menjelaskan, setelah menerima dua dosis vaksin Corona, tubuh menghasilkan memori kekebalan. Sementara, kapan tepatnya dosis ketiga vaksin Corona dibutuhkan masih dipelajari para peneliti.


Apakah vaksin Sinovac juga bisa melawan varian baru Corona?

Menurut juru bicara Liu Pericheng studi imunogenisitas terkait vaksin Sinovac terhadap varian baru Corona tengah berlangsung. Menurutnya, inactivated vaccine Sinovac memiliki rute proses yang matang.


Secara teori, strain-strain baru Corona seharusnya tidak berdampak pada rute proses efektifnya vaksin Sinovac. Meski begitu, Sinovac akan tetap melakukan uji coba skala kecil untuk memastikan hal tersebut.


Sementara itu, otoritas China tengah memperhitungkan kapan mereka akan memberikan vaksin Corona ketiga atau vaksin booster kepada masyarakatnya. Perhitungan berdasarkan analisis kelompok awal vaksinasi untuk memerangi strain atau mutasi baru Corona.


"Data dari orang yang divaksinasi enam bulan lalu sekarang sedang dianalisis, dan hasil awal menunjukkan bahwa tingkat antibodi untuk sekitar setengah dari mereka masih baik," jelas Shao Yiming, seorang dokter terkemuka dan ahli imunologi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, mengatakan kepada media.


"Dengan dukungan data ilmiah, kami akan menentukan kapan orang yang sudah lama divaksinasi harus diberikan suntikan booster," katanya.

https://tendabiru21.net/movies/patriots-day/

Komentar

Postingan Populer