Sederet Atlet Tumbang karena Masalah Jantung, Ini Pesan dr Tirta
Berturut-turut, dua olahragawan beken kolaps di lapangan. Tak lama berselang setelah gelandang Denmark Christian Eriksen mengalami cardiac arrest meski akhirnya terselamatkan, legenda bulutangkis Markis Kido harus berpulang saat sedang latihan. Diduga serangan jantung, meski belum ada informasi resmi tentang penyebabnya.
Pebulutangkis peraih emas Olimpiade 2008 Markis Kido meninggal dunia, Senin (14/6/2021). Sebelumnya, pria berusia 36 tahun ini memang memiliki riwayat hipertensi.
Dokter yang juga influencer Tirta Mandira Hudhi alias dr Tirta mengingatkan, atlet rentan mengalami masalah pada otot jantung yang berisiko memicu cardiac arrest atau henti jantung.
"Kasus pada Markis Kido mirip dengan kasus Eriksen. Henti jantung adalah kondisi di mana jantung berhenti berdetak disebabkan pompa jantungnya bermasalah akibat gangguan kelistrikan atau sumbatan di arteri-arteri besar jantung," bebernya, dikutip dari laman Instagram resmina @dr.tirta, atas izin yang bersangkutan, Selasa (15/6/2021).
Menurutnya, gangguan seperti ini amat bisa terjadi pada atlet disebabkan aktivitas fisik berlebih yang menyebabkan pemompaan jantung terganggu, sehingga suplai darah ke organ penting seperti otak terhambat.
Awam pun perlu paham CPR
Mengingat kasus henti jantung ini bukan kali pertama, dr Tirta menegaskan pentingnya pelatihan resusitasi jantung paru (RJP) atau cardiopulmonary resuscitation (CPR) sebagai pertolongan pertama pada kolaps akibat henti jantung.
Pasalnya, penanganan tepat dalam 10 menit pertama sangat krusial untuk menyelamatkan pasien.
"Perlunya pelatihan RJP (resusitasi jantung paru) untuk orang awam sejak dini di sekolah-sekolah. Sehingga jika ada sekitar kita terkena serang jantung, golden period 10 menit bisa dimanfaatkan untuk RJP yang benar," terangnya.
Langkah pencegahan juga bisa dilakukan dengan check up jantung secara rutin. Terutama, pada kalangan atlet yang kerap mengalami penebalan dinding jantung akibat intensitas latihan yang tinggi.
"Atlet rentan terkena serangan jantung karena konsekuensi aktivitasnya. Sehingga wajib monitor kesehatan jantung secara rutin. Lebih lanjutnya silakan konsul ke dokter spesialis jantung pembuluh," pungkasnya.
https://movieon28.com/movies/yes-god-yes-2/
Catat! Daftar Lokasi Vaksin COVID-19 Tangerang Selatan dan Sekitarnya
- Vaksin COVID-19 Tangerang Selatan sudah banyak disediakan oleh berbagai fasilitas kesehatan. Hanya saja, hingga saat ini vaksin COVID-19 yang tersedia di Tangsel masih ditargetkan untuk penduduk kategori prioritas.
Meski demikian, Tangerang Selatan menjadi salah satu wilayah yang sedang gencar melaksanakan vaksinasi. Menurut Wakil Presiden Ma'ruf Amin, pelaksanaan vaksinasi di RI harus dipercepat untuk mencapai herd immunity.
"Hari ini melakukan peninjauan di Tangerang Selatan dalam rangka upaya mempercepat vaksinasi supaya bisa mencapai target yang kita harapkan, secara nasional kita ingin mempercepat pencapaian herd immunity dan jumlah yang harus dicapai adalah 181,5 juta. Dan ini kita targetkan per hari 1 juta," ujar Ma'ruf saat meninjau vaksinasi di Tangsel, Selasa (15/6/2021).
Berikut daftar lokasi vaksin COVID-19 Tangerang Selatan dan sekitarnya:
Puskesmas Kelurahan Situ Gintung (Tangerang Selatan)
Jadwal: Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu pukul 08.00-11.00 WIB.
Syarat:
Berlaku untuk wilayah Serua dan sekitarnya.
Berlaku untuk kategori pra-lansia usia minimal 50 tahun, lansia usia di atas 60 tahun, pelayan publik yang meliputi satpam, ojek, supir, petugas pariwisata/hotel/restoran/dll.
Mendaftar langsung dengan membawa fotokopi KTP/KK/surat keterangan domisili.
Puskesmas Kelurahan Pisangan (Tangerang Selatan)
Jadwal: Selasa, Kamis, Sabtu pukul 08.00-11.00 WIB.
Syarat:
Tenaga kesehatan dan tenaga penunjang.
Pelayan publik (bekerja di sektor pelayanan, pengurus RT/RW, satpam, supir, ojek/ojol, petugas pariwisata/hotel/restoran/dll).
Lansia (usia lebih dari 60 tahun).
Pra-lansia (usia lebih dari 50 tahun).
Kader kesehatan.
Mahasiswa (coass kedokteran yang akan kembali ke luar negeri dan butuh divaksin).
Membawa fotokopi KTP Kelurahan Pisangan atau surat domisili di Kelurahan Pisangan.
Informasi lebih lanjut hubungi 0878-7117-1303.
Komentar
Posting Komentar