Respawn dan EA Boyong Apex Legends Mobile ke Scene Esports
Respawn Entertainment saat ini sedang mengembangkan Apex Legends Mobile. Kabarnya, bersama dengan EA, mereka berencana membawa Apex Legends Mobile ke kancah esports.
Sebelumnya, dikabarkan bahwa Apex Legends Mobile telah merilis uji coba tertutup bagi sebagian wilayah seperti India dan Filipina. Untuk sementara, game ini hanya tersedia di Android dan masih dalam tahap pengembangan hingga nanti akhirnya bisa dimainkan di iOS.
Rencana ini tercetus karena melihat begitu besar pertumbuhan dari Apex Legends sejak pertama kali rilis. Senior Vice President dan General Manager of Competitive Gaming EA, Todd Sitrin, mengatakan bahwa dia bersama dengan tim tertarik membawa Apex Legends ke ranah Esports, demikian dikutip detikINET dari The Esports Observer, Kamis (20/5/2021).
Sitrin menyampaikan bahwa EA percaya diri dengan ekosistem esports Apex Legends, meski pandemi COVID-19 menyerang tepat setelah program esports dimulai untuk game tersebut.
"Organisasi kami sangat percaya pada esports mobile. Kami berpikir ada dua peluang besar di sini, yakni Apex Legends Mobile dan FIFA Mobile," kata Sitrin.
Dia menambahkan bahwa game mobile terus menjadi bagian penting untuk portofolio EA. Lalu Apex Legends adalah kuncinya, di mana esports versi mobile game ini menjadi sesuatu yang mereka pikirkan dengan serius.
Namun perlu diingat Apex Legends Mobile dibuat khusus untuk perangkat mobile. Jadi, game ini tidak akan menampilkan cross-play dengan Apex Legends versi konsol dan PC.
Untuk saat ini, Apex Legends Mobile masih dalam tahap pengembangan dan sedang dioptimalkan agar dapat berjalan di berbagai perangkat. Untuk perilisan resminya, mereka masih belum dapat memperkirakannya.
Sementara itu, para pemain hanya dapat menikmatinya dari uji coba Apex Legends Mobile yang sedang dijalankan, itu pun hanya untuk wilayah tertentu.
https://kamumovie28.com/movies/salt-4/
Begini Ponsel Masa Depan Buatan Samsung
- Samsung ikut menyemarakkan konferensi tahunan Display Week yang berlangsung di San Jose, California. Raksasa teknologi Korea Selatan ini memamerkan bagaimana layar OLED hasil inovasi terbarunya digunakan pada ponsel masa depan mereka.
Perangkat pertama adalah perangkat S-Foldable yang dapat ditekuk di dua titik. Saat diperpanjang sepenuhnya, layar berukuran hingga 7,2 inch memberi pengguna layar besar untuk multi-tasking.
Dengan layar yang besar tadi, pengguna bisa membuka tiga aplikasi berbeda secara berdampingan. Pengguna dapat melipat perangkat menjadi seperti tenda yang dapat digunakan sebagai monitor samping tempat tidur.
Lipatan sederhana membuat perangkat berukuran saku. Saat dilipat penuh, perangkat ini pasti lebih tebal dari ponsel lipat Samsung sebelumnya.
Tak kalah menariknya, Samsung menampilkan teknologi kamera di bawah layar yang terpasang pada perangkat laptop. Perangkat laptop tersebut mirip Microsoft Surface Neo, menampilkan dirinya sebagai mesin produktivitas yang mumpuni dalam desain yang ramping dan ringkas , serta mekanisme engsel yang fleksibel.
Bagian terakhir dari klip diperlihatkan smartphone. Layar tampak melengkung di kedua sisi, dan juga memungkinkan untuk mentransfer konten dengan mulus dengan satu gesekan.
Tentu saja, ini hanyalah video konsep dari visi Samsung tentang teknologi layar masa depan. Tidak tahu apakah teknologi semacam ini akan diterapkan pada produk mereka atau tidak. Tapi rasanya bukan hal mustahil untuk direalisasikan oleh mereka.
Berikut video lengkapnya:
Komentar
Posting Komentar