Pengaturan PC Terbaik Untuk Bermain Resident Evil: Village
- Resident Evil: Village menjadi game horor yang paling diminati saat ini. Game ini telah meraup pemain aktif lebih dari 100.000 dan menjadi game dengan penjualan terbaik di Steam pada minggu ke 18.
Warna baru yang dibawa Capcom, dengan menghadirkan vampir seksi, Lady Dimitrescu, menjadi langkah yang tepat. Sebabnya, dari serangkaian musuh di seri Resident Evil, Lady Dimitrescu lebih terlihat elegan namun tetap menyeramkan dan mengintimidasi.
Resident Evil sendiri sudah menarik banyak gamer untuk untuk memainkannya sejak dirilis pada 7 Mei 2021. Nah, bagi detikers yang ingin mendapatkan pengalaman bermain Resident Evil: Village lebih memuaskan, mungkin bisa menggunakan pengaturan PC berikut, seperti di lansir detikINET dari PCGames, Rabu (12/5/2021).
Berikut pengaturan PC terbaik untuk bermain Resident Evil: Village menggunakan preset prioritise graphics, salah satu dari enam preset yang disediakan Capcom:
Screen resolution: 1.920 × 1.080
Vertical synchronisation: off
Rendering mode: normal*
Image quality: 1.5
FidelityFX CAS: on
Anti-aliasing: FXAA+TAA
Variable rate shading: off
Texture quality: high (2GB)
Texture filter quality: ANISO x4
Mesh quality: mid
Ray tracing: high*
GI and reflection: high
Light reflection: high
Ambient occlusion: off
Screen space reflections: on
Volumetric lighting quality: high
Subsurface scattering: off
Shadow quality: high
Contact shadows: on
Shadow cache: on
Pengaturan tersebut tidak termasuk mode tampilan, tampilan area, brightness, colour space, bloom, lens flare, film noise, depth of field, lens distortion dan mode HDR. Hal ini dikarenakan beberapa pengaturan tersebut tidak terlalu mempengaruhi kinerja. Jadi pemain bebas mengaturnya tanpa mengurangi frekuensi gambar.
Kemudian bila pemain ingin meningkatkan Frame Rate Per second (FPS) ketika bermain Resident Evil: Village, maka harus mengganti mode rendering ke interlaced. Karena nantinya pengaturan tersebut bisa meningkatkan frame lebih dari 30fps.
https://movieon28.com/movies/the-main-event-3/
Bahasa Tubuh Melinda Tak Nyaman Bersama Bill Gates
Segala macam hal dikorek dari perceraian Bill Gates dan sang istri, Melinda. Termasuk analisis bahasa tubuh sang istri yang terindikasi tidak merasa nyaman saat tampil bersama Bill Gates.
Artikel New York Times mengutip sumber terkait menyebutkan jika bahasa tubuh Melinda ketika bersama Gates dalam berbagai acara publik, menandakan ada yang tidak beres dalam hubungan mereka.
"Seseorang yang tahu dia tapi berbicara dalam kondisi anonim mengatakan siapapun yang membaca bahasa tubuh Melinda di even seperti Giving Pledge, di mana orang kata berjanji memberi setidaknya separuh harta mereka, serta di acara lain bisa melihat bahwa dia tidak bahagia," tulis New York Times.
Dalam pengamatan kebersamaan mereka dari tahun 2010 sampai 2019, seperti dikutip detikINET dari Business Insider, seperti dilihat Rabu (12/5/2021) terlihat bahwa pembicaraan mereka terlihat biasa namun memang ada beberapa momen yang canggung.
Dalam salah satu wawancara di Ted Conference pada tahun 2014, Melinda tampak tatapannya kosong beberapa kali dan melihat ke kejauhan saat Bill Gates menjawab pertanyaan. "Kupikir kami punya relasi yang kolaboratif, namun kami tidak menghabiskan waktu bersama setiap menit," kata Melinda saat itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wall Street Journal juga melaporkan kabar bahwa Melinda sudah berniat menggugat cerai Bill Gates di tahun 2019. Penyebabnya adalah dia merasa tidak nyaman sang pendiri Microsoft berhubungan dengan Jeffrey Epstein, seorang penjahat seks.
Kejahatan Epstein memang mengerikan karena korbannya adalah anak-anak. Ia meninggal dunia setelah bunuh diri di penjara pada Agustus 2019 saat akan menjalani proses pengadilan.
Beberapa sumber yang dikutip WSJ menyebut Melinda tidak senang Bill Gates berhubungan dengan Epstein. Relasi suaminya dengan Epstein kabarnya sudah berlangsung sejak tahun 2013.
Komentar
Posting Komentar