Miliarder Jepang Akhirnya Wisata Luar Angkasa di Akhir Tahun
Mimpi miliarder Jepang untuk wisata luar angkasa akan segera tercapai di penghujung tahun ini. Yusaku Maezawa telah mendapatkan 'tiket' perjalanan untuk pergi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Tidak menggunakan Blue Origin maupun Virgin Galactic yang gencar menyediakan perjalanan wisata luar angkasa. Tidak juga dengan SpaceX. Maezawa akan menggunakan Soyuz MS-20 yang meluncur dari kosmodrom Baikonur di Kazakhstan, pada 8 Desember 2021.
Maezawa tidak sendirian, akan berkelana bersama asistennya Yozo Hirano. Mereka berdua didampingi dan dipimpin oleh Kosmonot Alexander Musurkin.
"Saya sangat penasaran, seperti apa kehidupan di luar angkasa. Jadi, saya berencana untuk mencari tahu sendiri dan berbagi dengan dunia di saluran YouTube saya," ujar Maezawa, seperti dalam pernyataan badan antariksa Rusia, Roscosmos.
Pertama-tama, miliarder Jepang ini akan mulai dari pelatihan pra-penerbangan pada bulan Juni depan di Pusat Pelatihan Kosmonot Yuri Gagarin, Star City, sebuah kota tertutup di luar Moskow.
Rencananya, Yusaku Maezawa menghabiskan selama 12 hari di luar angkasa tersebut. Hirano yang juga merupakan produser film akan mendokumentasikannya semua proses tersebut hingga ditayangkan ke publik.
Bila ini terealisasi, ini menjadi pertama kalinya dua dari tiga tempat roket luar angkasa Soyuz ditempati oleh wisatawan. Terakhir kali Soyuz mengangkut wisatawan pada 2009 lalu membawa Guy Laliberte dari Kanada, salah satu pendiri Cirque du Soleil.
Dimulainya kembali penerbangan wisata luar angkasa oleh Roscosmos, dikutip dari Japan Times, usai kehilangan kru astronaut NASA ke ISS yang biasa mereka lakukan. Kini, NASA telah memantapkan diri untuk menggunakan roket SpaceX ke ISS tersebut.
https://maymovie98.com/movies/fearless-4/
Berikan Komentar Seksis, Jeff Leach Minta Maaf Kepada Publik
Seorang aktor asal Inggris, Jeff Leach meminta maaf kepada publik terkait komentar seksis. Activision dan Facebook Gaming pun memutus hubungan kerja sama dengan dirinya.
Jeff Leach merupakan pengisi suara Ghost di Call of Duty: Warzone telah membuat pernyataan resmi di TwitLonger terkait masalah yang telah terjadi beberapa tahun lalu. Hal ini dilakukannya setelah dia memberikan komentar seksis saat livestream di Twitch.
"Saya menyesal karena salah mengartikan masksud saya yang sebenarnya, dan meminta maaf kepada individu dan mitra bisnis yang mungkin terkena dampak negatif dari kejadian ini," tulis Leach, dikutip detikINET dari TwitLonger, Senin (16/5/2021).
Dia menyampaikan bahwa tindakan yang dilakukannya merupakan hal yang bodoh. Dia mengaku bahwa dirinya bukanlah orang yang tidak berpendidikan dan tidak naif dengan fakta ini.
"Saya berterima kasih atas dukungan dan pengertian yang telah saya terima. Saya ingin anda semua tahu terdapat pelajaran yang bisa diambil," kata Leach.
Tuduhan seksis ini dipelopori oleh Streamer Twitch dengan akun ZombiUnicorn. Komentar yang dilontarkannya dipandang oleh banyak orang sebagai hal yang tidak dapat dimaafkan.
Sejat kejadian ini, Activision telah memutuskan hubungan kerja sama dengan Leach. Di mana dia tidak akan lagi menjadi pengisi suara Ghost di game Call of Duty: Modern Warfare mendatang.
Selain itu, Facebook Gaming juga telah menghapus platform-nya dan mengakhiri kemitraan dengan Leach. Oleh sebab itu, Leach pun membuat pernyataan resmi melalui TwitLonger dengan kalimat yang cukup panjang. Inti dari pernyataan tersebut merupakan permohonan maaf atas tindakannya.
Hingga saat ini, masih menunggu tanggapan dari berbagai pihak terkait permohonan maaf dari Leach. Satu hal yang pasti, bahwa tindakan sesksisme tidak lagi dapat ditoleransi dalam industri video game.
Komentar
Posting Komentar