Google Beri Bantuan India Rp 257 Miliar untuk COVID-19

 Induk perusahaan Google, Alphabet Inc meluncurkan platform berita showcase di India dengan 30 penerbit berita lokal. Hal ini bertujuan untuk menghindari penyebaran informasi yang salah terkait gelombang COVID-19 kedua yang makin ganas.

Diketahui orang-orang India bergantung pada platform media sosial seperti Twitter, Facebook dan Instagram untuk mendapatkan informasi terkait COVID-19 di tengah kekurangan pasokan medis yang tengah kritis.


Dilansir detikINET dari Reuters, Google akan membayar penerbit yang bermitra untuk konten online mereka dan mengizinkan mereka untuk mengurasinya, sambil mengizinkan pengguna ke akses terbatas ke cerita paywall. Sayangnya, Google tidak mengungkapkan secara rinci berapa jumlah uang tersebut lebih lanjut.


"Pengumuman hari ini datang pada saat yang sangat sulit di India. Masyarakat India mencari berita dan informasi otoritatif saat krisis COVID-19 semakin dalam," kata Google dalam sebuah blog.


Negara terpadat kedua di dunia sedang mengalami salah satu wabah paling mematikan, dengan total beban kasus COVID-19 melintasi 25 juta pada hari Selasa (18/5).


Sebelumnya, pemerintah India sempat bersitegang dengan Twitter di mana bulan lalu mereka meminta Twitter untuk menghapus ratusan cuitan yang mengkritik pemerintahan India terkait penanganan wabah virus.

Layanan Google diluncurkan secara global akhir tahun lalu dan telah digunakan di lebih dari 12 negara, termasuk Jerman, Brasil, dan Inggris Raya.


Konten dari mitra penerbit India dalam bahasa Inggris dan Hindi akan mulai muncul di panel News Showcase di Google News dan di Discover. Google menambahkan, mereka akan meluncurkan pula versi bahasa India tahun ini.


CEO Google Sundar Pichai juga telah menjanjikan USD 18 juta atau sekitar Rp Rp 257 jutaan sebagai dana baru untuk India termasuk dukungan iklan untuk kampanye kesehatan masyarakat.

https://kamumovie28.com/movies/three-women/


Respawn dan EA Boyong Apex Legends Mobile ke Scene Esports


 Respawn Entertainment saat ini sedang mengembangkan Apex Legends Mobile. Kabarnya, bersama dengan EA, mereka berencana membawa Apex Legends Mobile ke kancah esports.

Sebelumnya, dikabarkan bahwa Apex Legends Mobile telah merilis uji coba tertutup bagi sebagian wilayah seperti India dan Filipina. Untuk sementara, game ini hanya tersedia di Android dan masih dalam tahap pengembangan hingga nanti akhirnya bisa dimainkan di iOS.


Rencana ini tercetus karena melihat begitu besar pertumbuhan dari Apex Legends sejak pertama kali rilis. Senior Vice President dan General Manager of Competitive Gaming EA, Todd Sitrin, mengatakan bahwa dia bersama dengan tim tertarik membawa Apex Legends ke ranah Esports, demikian dikutip detikINET dari The Esports Observer, Kamis (20/5/2021).


Sitrin menyampaikan bahwa EA percaya diri dengan ekosistem esports Apex Legends, meski pandemi COVID-19 menyerang tepat setelah program esports dimulai untuk game tersebut.


"Organisasi kami sangat percaya pada esports mobile. Kami berpikir ada dua peluang besar di sini, yakni Apex Legends Mobile dan FIFA Mobile," kata Sitrin.


Dia menambahkan bahwa game mobile terus menjadi bagian penting untuk portofolio EA. Lalu Apex Legends adalah kuncinya, di mana esports versi mobile game ini menjadi sesuatu yang mereka pikirkan dengan serius.


Namun perlu diingat Apex Legends Mobile dibuat khusus untuk perangkat mobile. Jadi, game ini tidak akan menampilkan cross-play dengan Apex Legends versi konsol dan PC.


Untuk saat ini, Apex Legends Mobile masih dalam tahap pengembangan dan sedang dioptimalkan agar dapat berjalan di berbagai perangkat. Untuk perilisan resminya, mereka masih belum dapat memperkirakannya.


Sementara itu, para pemain hanya dapat menikmatinya dari uji coba Apex Legends Mobile yang sedang dijalankan, itu pun hanya untuk wilayah tertentu.

https://kamumovie28.com/movies/beloved-married-woman/

Komentar

Postingan Populer