Free Fire Blokir Permanen 1,2 Juta Akun Curang
- Garena Free Fire kembali memblokir permanen 1,2 juta akun yang melakukan kecurangan. Terhitung ada lebih dari 1 juta akun menggunakan cheat dalam permainan.
Melalui Instagram, Garena Free Fire mengumumkan bahwa mereka telah menindak sejumlah akun yang terbukti melakukan kecurangan. Dalam kurun waktu 2 minggu terakhir, Tim Operasi Anti-Hack secara pemanen memblokir 1.225.509 akun yang tertangkap menggunakan Cheat.
"Cheater yang tertangkap karena menggunakan skrip/program yang dimodifikasi akan langsung terkena banned secara permanen," tulis Garena Free Fire, dikutip detikINET dari Instagram, Selasa (25/5/2021).
Dari total 1.225.509 akun yang diblokir, sebanyak 51% berasal dari report player. Kemudian, 24.642 terkena hukuman penurunan pangkat menjadi Bronze I karena bermain bersama cheater.
"Kami juga berharap dan ingin mengingatkan seluruh Survivor agar tidak login ke Free Fire menggunakan aplikasi yang tidak berlisensi serta tidak memanfaatkan bug di dalam In-game," tulis Garena Free Fire.
Untuk persentase penggunaan cheat di dalam game, yakni sebanyak 8,9% Wallhack, 75,4% Auto-Aim (Headshot), 14,7% Teleport dan 1% kecurangan lain.
"Kami telah meningkatkan metode deteksi anti-hack kami dan mengeluarkan kebijakan yang baru. Karena kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman bermain yang adil dan menyenangkan," tulis Garena Free Fire.
Sebelumnya, mereka juga mengumumkan kepada pemain agar lebih berhati-hati terhadap situs phising. Di mana nantinya pemain akan diminta memberikan informasi pribadi seperti sandi, rekening bank atau nomor kartu kredit.
Mereka mengungkapkan beberapa cara yang biasa dilakukan yakni dengan mengirimkan link yang mengarahkan pemain ke item gratis, mengirimkan kode melalui live streaming Free Fire dan mengirimkan kode recovery Facebook.
"Waspadalah terhadap tautan penipuan dan lindungi akun! Yuk, jaga akunmu, karena akunmu adalah tanggung jawabmu!," tulis Garena Free Fire.
https://indomovie28.net/movies/hungry-ghost-ritual/
Telkomsel Gelar 5G di Indonesia 27 Mei, Begini Reaksi Telkom
Pada 27 Mei mendatang, Telkomsel akan menggelar layanan 5G pertama di Indonesia secara komersial. Bagaimana reaksi Telkom sebagai induk perusahaan?
Terkait penggelaran 5G yang di mana Telkomsel menjadi operator seluler pertama di Indonesia yang menghadirkan layanan seluler generasi kelima tersebut, pada dasarnya Telkom menyambut baik dan mendukung langkah Telkomsel itu.
"Hal ini sejalan dengan semangat Telkomsel untuk bertransformasi menjadi digital telco yang terus bergerak maju menghadirkan implementasi teknologi terkini yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Vice President Corporate Communications Telkom Pujo Pramono kepada detikINET.
Disampaikan Pujo, diharapkan dengan hadirnya layanan 5G di Indonesia dapat membuka lebih banyak peluang dan kesempatan bagi pelanggan, pelaku industri, hingga lembaga pemerintahan.
"Untuk memanfaatkan teknologi jaringan seluler generasi terbaru yang mampu mendorong lebih banyak inovasi melalui digitalisasi aktivitas masyarakat secara lebih luas, sehingga hal ini dapat mengakselerasi perekonomian digital Indonesia," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Telkomsel secara resmi telah menerima Surat Keterangan Layak Operasi (SKLO) teknologi 5G dari Kementerian Kominfo, Senin (24/5/2021). SKLO tersebut diterbitkan usai dilakukannya Uji Layak Operasi (ULO) 5G pada 19-21 Mei, di mana dalam selama proses tersebut, pemerintah menilai Telkomsel lulus dan layak menggelar layanan 5G.
Dengan diterbitkannya SKLO tersebut, Telkomsel menjadi operator seluler pertama yang dapat mengoperasikan layanan 5G secara komersial di Indonesia.
"Dengan diterimanya SKLO ini menandakan bahwa Telkomsel semakin dekat dalam mewujudkan transformasi digital di Indonesia yang komprehensif melalui penyediaan dan penyelenggaraan dan layanan 5G," kata Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro.
Komentar
Posting Komentar