DKI-Jateng Tertinggi, Ini Sebaran 6.594 Kasus Baru COVID-19 RI 5 Juni 2021
Pada 5 Juni 2021, Indonesia melaporkan penambahan 6.594 kasus baru COVID-19. Total pasien terkonfirmasi saat ini sejumlah 1.850.206.
DKI Jakarta menyumbang angka kasus positif terbanyak yakni 1.317 kasus, disusul Jawa Tengah dengan total 1.092 kasus, dan Jawa Barat dengan total 993 kasus.
Detail perkembangan virus Corona per Sabtu (5/6/2021), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 6.594 menjadi 1.850.206
Pasien sembuh bertambah 4.241 menjadi 1.701.784
Pasien meninggal bertambah 153 menjadi 51.449
Tercatat sebanyak 89.025 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 81.552.
Sebaran 6.594 kasus baru Corona di Indonesia per Sabtu (5/6/2021), sebagai berikut:
DKI Jakarta: 1.317 kasus
Jawa Tengah: 1.092 kasus
Jawa Barat: 993 kasus
Riau: 507 kasus
Sumatera Barat: 467 kasus
Kepulauan Riau: 372 kasus
Jawa Timur: 244 kasus
Aceh: 206 kasus
Sumatera Selatan: 158 kasus
DI Yogyakarta: 150 kasus
Bangka Belitung: 149 kasus
Kalimantan Barat: 124 kasus
Kalimantan Tengah: 90 kasus
Banten: 89 kasus
Lampung: 83 kasus
Jambi: 81 kasus
Sumatera Utara: 80 kasus
Kalimantan Timur: 79 kasus
Bengkulu: 53 kasus
Kalimantan Selatan: 48 kasus
Sulawesi Selatan: 41 kasus
Nusa Tenggara Timur: 29 kasus
Bali: 28 kasus
Nusa Tenggara Barat: 28 kasus
Kalimantan Utara: 24 kasus
Papua: 12 kasus
Sulawesi Tenggara: 10 kasus
Sulawesi Barat: 10 kasus
Maluku Utara: 8 kasus
Sulawesi Utara: 7 kasus
Papua Barat: 7 kasus
Sulawesi Tengah: 6 kasus
Gorontalo: 1 kasus
Maluku: 1 kasus
https://nonton08.com/movies/where-evil-lies/
12 Proyek PLTU Batu Bara Disetop, Ini Daftarnya
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan ada 34 proyek pembangkit tenaga yang terkendala. Dari 34 proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) itu, 12 di antaranya dipastikan batal dibangun.
"(12 PLTU) Itu benar-benar dihentikan, batal membangun PLTU," ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana dalam konferensi pers bertajuk 'Isu-isu Terkini Subsektor Ketenagalistrikan' dari YouTube Info Gatrik dikutip Sabtu (5/6/2021).
Berdasarkan data yang dipaparkan Rida diketahui ke-12 proyek PLTU yang batal dibangun itu 4 di antaranya berada di Sumatera yaitu PLTU Tembilahan berkapasitas 2x5,5 megawatt (MW), PLTU Kuala Tungkal berkapasitas 2x7 MW, PLTU Ipuh Seblat berkapasitas 2x3 MW, dan PLTU Bengkalis berkapasitas 2x10 MW.
Sedangkan, 3 proyek lainnya berada di Kalimantan yaitu PLTU Tarakan berkapasitas 2x7 MW, PLTU Kuala Pambuang berkapasitas 2x3 MW, dan PLTU Buntok berkapasitas 2x7 MW.
Selanjutnya berada di Sulawesi yaitu PLTU Raha berkapasitas 2 x 3 MW, PLTU Bau-Bau berkapasitas 2 x 10 MW, dan PLTU Wangi-Wangi berkapasitas 2 x 3 MW.
Sisanya yang disetop ada di Maluku dan Papua yaitu PLTU Ambon-FTP1 berkapasitas 2 x 15 MW dan PLTU Jayapura berkapasitas 2 x 15 MW.
Meski disetop atau diterminasi, ke-12 proyek itu nantinya akan diganti dengan proyek transmisi listrik, sehingga tidak mengorbankan pasokan di daerah tersebut.
"Terminasi di sini tidak serta merta mengorbankan pasokan di daerah itu, terminasi itu konteksnya digantikan dengan proyek lain artinya dengan cara membangun tranmisi di situ, melakukan ekstensi, narik kabel, diteruskan narik kabelnya, sehingga kemudian pembangkit di situ tidak diperlukan lagi," terangnya.
Selain itu, ada 22 proyek lainnya yang terkendala. Akan tetapi, 7 di antaranya kini sudah beroperasi kembali dan 15 lainnya masih dalam proses penyelesaian pembangunannya.
Adapun penyebab dibalik terkendalanya proyek-proyek pembangkit tersebut tidak lain karena masalah pendanaan. Banyak lembaga keuangan asing yang menarik diri dari proyek-proyek energi fosil. Hal itu tentu berdampak pada pengembangan energi di Indonesia sebab pembangkit listrik di dalam negeri masih menggunakan energi fosil seperti batu bara.
"Lembaga keuangan di luar negeri banyak yang men-declare tidak akan lagi membiayai, artinya proyek itu tidak akan terlaksana kalau enggak ada yang membiayai karena enggak mungkin semuanya dibangun dengan equity," tuturnya.
Komentar
Posting Komentar