Corona Menggila, Malaysia Cek Suhu Warga Pakai Drone dari Ketinggian 20 Meter

 Di tengah darurat Corona, polisi Malaysia memakai drone untuk mendeteksi orang yang memiliki suhu tinggi. Hal ini disebutkan sebagai bagian dari pencegahan lonjakan Corona.

Drone yang digunakan disebut dapat mendeteksi suhu setiap orang dari ketinggian 20 meter di atas permukaan tanah. Memancarkan lampu merah sebagai wanti-wanti pihak berwenang jika kedapatan orang memiliki suhu tinggi, demikian laporan media lokal Malaysia, Bernama.


Malaysia menyatakan lockdown total, hingga saat ini sudah berjalan satu minggu. Sebuah upaya untuk menghentikan lonjakan kasus saat sebelumnya berulang kali mencetak rekor kasus Corona baru maupun kematian.


Meskipun belakangan kasus Corona tampak menurun, Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah memperingatkan sebagian besar infeksi baru dan kematian berasal dari kontak yang tidak diketahui.


"Salah satu penyebabnya adalah munculnya varian baru di masyarakat yang memiliki tingkat infektivitas dan kematian yang lebih tinggi," katanya dalam sebuah pernyataan, Senin, mendesak masyarakat untuk tinggal di rumah, dikutip dari The Guardian.


Di bawah aturan lockdown total, Malaysia kini hanya memperbolehkan dua orang di setiap rumah tangga membeli kebutuhan pokok, atau berolahraga tanpa kontak dengan siapapun. Begitu juga bila ada keperluan medis mendesak, agar lebih dulu mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat.


Sekolah dan pusat perbelanjaan ditutup, meskipun sebagian besar sektor manufaktur beroperasi dengan membatasi pekerja. Polisi Malaysia juga sebelumnya mewanti-wanti rencana menggunakan drone untuk membatasi perjalanan.


Petugas di beberapa daerah juga menyatakan mereka akan melakukan kunjungan rumah bak inspeksi mendadak untuk memastikan setiap orang mengikuti aturan. Penggunaan drone serupa sempat dilakukan China tahun lalu, saat wabah Corona mengganas.

Menurut sebuah video yang diposting Global Times, drone digunakan untuk menyemprotkan pembersih tangan, dan memberi tahu warga untuk tinggal di rumah.


Dalam satu video yang difilmkan di wilayah Mongolia, sebuah drone melayang di atas wanita tua, mengatakan sesuatu kepadanya. "Iya, bibi, ini drone yang berbicara kepada Anda. Anda tidak boleh berjalan-jalan tanpa memakai masker."


Rohaimi Md Isa, kepala polisi negara bagian Terengganu, mengatakan kepada Bernama bahwa petugas telah mulai menggunakan drone pemantau suhu selama beberapa hari terakhir.


"Meskipun kami memiliki 157 tim pemantau, mereka berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain. Mereka tidak bisa memantau setiap lokasi sekaligus, termasuk mendeteksi individu yang bergejala di tempat umum," katanya.

https://indomovie28.net/movies/the-golden-knight/


Sekolah Tatap Muka Sebentar Lagi, Vaksin Sinovac Akan Dipakai untuk Anak di RI?


 China sudah menyetujui penggunaan vaksin Corona Sinovac pada anak usia 3 hingga 17 tahun. Kabar ini tentu menjadi harapan besar di tengah aturan sekolah tatap muka yang digelar Juli mendatang.

Juru bicara pemerintah untuk COVID-19 Reisa Broto Asmoro menyebut aturan terkait belum bisa diterapkan di Indonesia. Sebab, masih menunggu hasil evaluasi lebih lanjut soal penerapan vaksin Corona Sinovac pada anak.


"Kabar terkininya memang di China sendiri sudah mengapprove atau menyetujui vaksin Sinovac itu untuk anak usia 3 sampai 17 tahun. Nah semoga kalau memang ini hasilnya bagus, akan segera juga diakui oleh WHO untuk listing usia tersebut," beber dr Reisa dalam siaran Radio Kesehatan, Senin (7/6/2021).


"Dan nanti kalau memang berjalan baik sesuai harapan Indonesia mulai bisa nih melakukan vaksinasi kepada anak-anak sampai remaja," sambungnya.


Meski begitu, untuk saat ini, dr Reisa menyarankan agar orang tua yang sudah mendapatkan prioritas vaksinasi Corona mengikuti proses tersebut. Sebab, vaksinasi Corona juga bisa melindungi orang lain di sekitar terutama yang belum bisa mendapatkan vaksin COVID-19.


Seperti diketahui, vaksin Corona Pfizer dan Moderna belakangan juga dipakai untuk vaksinasi anak usai hasil uji klinis menunjukkan efikasi di atas standar WHO. Sementara, juru bicara vaksinasi COVID-19 dr Nadia Siti Tarmizi menegaskan ketentuan vaksinasi anak akan menjadi pembahasan bersama IDAI, ITAGI, dan BPOM.


Hingga kini, rekomendasi vaksinasi Corona pada anak belum dikeluarkan.

https://indomovie28.net/movies/8-slices/

Komentar

Postingan Populer