Berikan Komentar Seksis, Jeff Leach Minta Maaf Kepada Publik

  Seorang aktor asal Inggris, Jeff Leach meminta maaf kepada publik terkait komentar seksis. Activision dan Facebook Gaming pun memutus hubungan kerja sama dengan dirinya.

Jeff Leach merupakan pengisi suara Ghost di Call of Duty: Warzone telah membuat pernyataan resmi di TwitLonger terkait masalah yang telah terjadi beberapa tahun lalu. Hal ini dilakukannya setelah dia memberikan komentar seksis saat livestream di Twitch.


"Saya menyesal karena salah mengartikan masksud saya yang sebenarnya, dan meminta maaf kepada individu dan mitra bisnis yang mungkin terkena dampak negatif dari kejadian ini," tulis Leach, dikutip detikINET dari TwitLonger, Senin (16/5/2021).


Dia menyampaikan bahwa tindakan yang dilakukannya merupakan hal yang bodoh. Dia mengaku bahwa dirinya bukanlah orang yang tidak berpendidikan dan tidak naif dengan fakta ini.


"Saya berterima kasih atas dukungan dan pengertian yang telah saya terima. Saya ingin anda semua tahu terdapat pelajaran yang bisa diambil," kata Leach.


Tuduhan seksis ini dipelopori oleh Streamer Twitch dengan akun ZombiUnicorn. Komentar yang dilontarkannya dipandang oleh banyak orang sebagai hal yang tidak dapat dimaafkan.


Sejat kejadian ini, Activision telah memutuskan hubungan kerja sama dengan Leach. Di mana dia tidak akan lagi menjadi pengisi suara Ghost di game Call of Duty: Modern Warfare mendatang.


Selain itu, Facebook Gaming juga telah menghapus platform-nya dan mengakhiri kemitraan dengan Leach. Oleh sebab itu, Leach pun membuat pernyataan resmi melalui TwitLonger dengan kalimat yang cukup panjang. Inti dari pernyataan tersebut merupakan permohonan maaf atas tindakannya.


Hingga saat ini, masih menunggu tanggapan dari berbagai pihak terkait permohonan maaf dari Leach. Satu hal yang pasti, bahwa tindakan sesksisme tidak lagi dapat ditoleransi dalam industri video game.

https://maymovie98.com/movies/bait/


Cloudflare Ingin mematikan CAPTCHA untuk Percepat Akses ke Web


Pernahkah merasa jengkel karena diminta untuk mengidentifikasi gambar lampu merah, mobil dan lainnya saat mengakses sebuah web? Ada kabar baik, Cloudflare, perusahaan penyedia jasa jaringan pengantaran konten ingin mematikan CAPTCHA.

Kehadiran CAPTCHA (Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart) untuk membedakan antara pengguna nyata dan bot. Ini membantu situs web melindungi diri mereka sendiri dari bot dan layanan otomatis yang dapat membanjiri sistem mereka sehingga tidak kelebihan beban.


Namun ini cukup memakan waktu bagi pengakses. Menurut penelitian Cloudflare, pengguna membutuhkan rata-rata 32 detik untuk menyelesaikan sebuah tantangan.


Dengan lebih dari 4,6 miliar pengguna, perusahaan mengatakan bahwa meskipun pengguna melihat CAPTCHA setiap 10 hari, ini sama dengan 500 tahun manusia terbuang percuma setiap hari hanya untuk membuktikan kemanusiaannya. Untuk menghilangkan CAPTCHA yang mengganggu, Cloudflare punya rencana.


"Hari ini menandai awal dari berakhirnya hidran kebakaran, landasan pacu, dan lampu lalu lintas di Internet," kata perusahaan itu, seraya menambahkan bahwa mereka akan menggantikan tantangan CAPTCHA dengan Yubikeys.

https://maymovie98.com/movies/fearless-5/

Komentar

Postingan Populer