Bantuan Logistik Diperlukan untuk Warga Karantina COVID-19
Menurut Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, mengatakan solidaritas masyarakat dalam rangka meredam potensi meluasnya penyebaran COVID-19 perlu untuk ditingkatkan
Solidaritas itu bisa dalam bentuk bantuan logistik bagi masyarakat yang terdampak kebijakan karantina wilayah ketat dan konsisten disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
"Banyak hal yang bisa dilakukan untuk membangkitkan solidaritas masyarakat saat ini untuk membantu masyarakat yang di tempat tinggalnya sedang diberlakukan pembatasan pergerakan yang ketat," kata Lestari dalam keterangannya, Sabtu (5/6/2021).
Sementara itu, ujar politisi yang akrab disapa Ririe ini, bagi para pemangku kepentingan, solidaritas bisa direalisasikan antara lain dalam bentuk kecepatan dukungan dan ketepatan menyalurkan bantuan, serta kebijakan yang komprehensif dalam pengendalian COVID-19.
Kunjungan ke klaster-klaster baru di sejumlah daerah, menurut anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, dapat dimanfaatkan juga untuk meng-update data terkait kondisi sosial masyarakat. Dia menegaskan, karena sejumlah strategi pencegahan dan pengendalian COVID-19 harus terus disempurnakan dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Menurut dia, daerah dengan klaster-klaster baru penyebaran COVID-19 harus menjadi sasaran sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam disiplin menjalankan Prokes dan vaksinasi COVID-19. Apabila peningkatan solidaritas masyarakat terjadi, jelas Rerie, dukungan kuat dari para pemangku kepentingan dari sisi peningkatan testing, tracing, dan treatments (3T) dalam rangka pengendalian COVID-19 di sejumlah sangat diperlukan.
https://nonton08.com/movies/from-riches-to-rags/
Jelang Libur, Si Kecil Mau Sunat? Booking Jauh-jauh Hari Ya
Menjelang hari libur sekolah, orang tua biasanya akan memanfaatkan waktu libur panjang untuk menyunatkan anaknya. Namun, bagi para Ibu-Ayah yang memiliki rencana demikian, sebaiknya buat perjanjian dari jauh-jauh hari.
Pasalnya, tak sedikit orang tua yang memiliki rencana yang sama. Biasanya, pada musim libur panjang sekolah, klinik sunat maupun rumah sakit anak akan mengalami peningkatan kunjungan yang signifikan.
Oleh sebab itu, daripada buang-buang waktu dengan mendatangi tempat sunat, lalu ternyata penuh dan tidak lagi menerima pasien, sebaiknya manfaatkan lah fasilitas untuk melakukan reservasi dokter.
Salah satu klinik yang mengaku mengalami peningkatan pengunjung saat liburan sekolah anak adalah Rumah Sunat dr Mahdian, yakni salah satu pusat khitan anak yang telah memiliki lebih dari 40 cabang di Indonesia.
"Pasti (ada peningkatan kunjungan). Jadi selama setahun itu peningkatan kunjungan itu ada dua kali. Di bulan Mei-Juli, yang kedua di Desember-Januari. Jadi setahun itu ada dua musim (peningkatan kunjungan)," ujar Tien, salah satu pengelola Rumah Sunat dr Mahdian saat dihubungi detikcom, Kamis (4/6/2021).
Menurutnya, orang tua yang ingin menyunatkan anak sebaiknya melakukan reservasi terlebih dahulu beberapa hari sebelum datang ke klinik. Meski tersedia pendaftaran on the spot atau langsung di tempat, tidak ada jaminan bahwa anak bisa langsung mendapatkan layanan pada hari yang sama, terutama saat musim liburan seperti saat ini.
"Menjelang hari libur semester bisa reservasi. Kami menerima reservasi, sebetulnya bisa juga on the spot, tetapi ketika saat itu klinik memang available," jelasnya.
Komentar
Posting Komentar