4 Manfaat Bawang Merah bagi Kesehatan, Bisa Jadi Antibakteri Lho

  Bawang merah adalah salah satu bumbu dapur yang sering digunakan untuk beragam masakan khas nusantara. Bawang merah kaya akan vitamin B6, vitamin C, mangan, biotin, dan antioksidan. Manfaat bawang merah untuk kesehatan sudah tidak diragukan lagi.

Manfaat bawang merah sebagian besar diperoleh dari zat antioksidan. Dikutip dari WebMD, bawang merah mengandung satu antioksidan tertentu, yang disebut quercetin. Quercetin dalam bawang merah bermanfaat untuk melindungi kesehatan seperti melawan peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.


Selain itu, berikut adalah 4 manfaat bawang merah bagi kesehatan tubuhmu.


1. Antibakteri

Penelitian menunjukkan manfaat bawang merah untuk membunuh berbagai bakteri. Ekstrak bawang merah dan bawang putih terbukti ampuh menghambat pertumbuhan beberapa mikroba.


Ekstrak bawang merah juga dapat mengurangi bakteri di mulut manusia. Manfaat bawang merah untuk memengaruhi bakteri dalam tubuh terus dikembangkan oleh para peneliti.


2. Mengurangi risiko kanker

Seorang peneliti di Italia menemukan bahwa mereka yang makan bawang merah memiliki kemungkinan paling kecil terkena kanker usus besar, tenggorokan, dan ovarium.


Dalam studi lain, para peneliti menemukan bahwa pria yang mengonsumsi bawang juga paling kecil kemungkinannya terkena kanker prostat. Peneliti menyebut, antioksidan lah yang berperan untuk mencegah kanker pada tubuh.


3. Menjaga kesehatan pencernaan

Bawang mengandung fructooligosaccharides, zat yang bertindak sebagai prebiotik. Zat ini berfungsi untuk menjaga kesehatan pencernaan. Di usus besar, prebiotik memberi makan bakteri sehat.


4. Menjaga kesehatan tulang

Dalam sebuah penelitian, para peneliti mensurvei wanita yang mendekati atau melewati masa menopause tentang asupan bawang mereka. Setelah para peneliti mengontrol faktor-faktor lain, mereka menemukan wanita yang makan bawang setiap hari memiliki kepadatan tulang yang lebih besar.


Banyak juga ya manfaat bawang merah.

https://trimay98.com/movies/le-c-de-marilyne/


dr Reisa: Jangan Pertaruhkan Kesehatan Diri karena Lalai Terapkan Prokes


Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr Reisa Kartikasari Broto Asmoro mengatakan saat ini rumah sakit penuh dengan pasien COVID-19. Dia juga menilai, varian baru COVID-19 semakin banyak beredar.

Menurut dr Reisa, dampak COVID-19 bisa berbeda-beda bagi setiap orang. Ada yang tidak bergejala, namun beberapa pasien menjadi kritis dan fatal.


"Jangan ambil risiko, lindungi diri untuk lindungi keluarga dan orang terdekat kita. Jangan pertaruhkan kesehatan diri dan keluarga hanya karena lalai menerapkan protokol kesehatan," tegas dr Reisa dalam keterangan tertulis, Rabu (16/6/2021).


Dia menambahkan, Bed Occupancy Rate yang tinggi bukan saja menandakan banyak daerah kembali ke zona merah atau risiko tinggi. Hal ini juga membuat penderita penyakit kritis lainnya, seperti jantung, sulit mendapatkan tempat perawatan yang layak.


Lebih jauh, dia menegaskan bahwa sulit bagi pasien untuk mendapatkan perhatian lebih dari dokter spesialis yang merawatnya. Hal ini, menurutnya, membuat keluarga mereka khawatir karena berada di rumah sakit yang penuh pasien COVID-19.


Menurut panduan menekan risiko, lanjut dr Reisa, dikenal istilah 'gas dan rem'. Dia menerangkan, peningkatan yang terus menerus seperti saat ini akan mungkin mengembalikan ke situasi pengetatan kegiatan masyarakat.


"Jumlah absensi kantor yang dikurangi. Jam buka tempat usaha dikurangi dan beberapa kegiatan sosial budaya kembali diatur dengan ketat seperti dikurangi pesertanya. Dan rencana sekolah tatap muka kemungkinan akan tertunda di wilayah zona merah," kata dr Reisa.


Dia mengatakan, ada beberapa cara berkontribusi menekan laju penularan dan mengembalikan situasi kota dan kabupaten ke risiko rendah atau zona hijau. Menurut dr Reisa, bagi mereka yang merasa kontak erat dengan pasien positif, segera melaporkan diri ke puskesmas terdekat.

https://trimay98.com/movies/sex-at-the-bar/

Komentar

Postingan Populer