4 Cara Mengembalikan Indra Penciuman karena Infeksi Corona

 Hilang indra penciuman merupakan salah satu gejala utama dari infeksi virus Corona. Lantas bagaimana cara mengembalikan indra penciuman?

Menurut penelitian di 18 rumah sakit di Eropa, gejala hilang indra penciuman ini akan hilang setelah 18-21 hari terpapar COVID-19. Penelitian ini dilakukan kepada 2.500 pasien Corona yang mengalami gejala tersebut.


Namun, dalam beberapa kasus, gejala ini dapat bertahan lebih lama dari yang diperkirakan. Oleh karena itu, ada sejumlah cara yang bisa kamu lakukan untuk memulihkan indra penciuman karena infeksi virus Corona.


Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, berikut 4 cara yang diyakini ampuh dalam menyembuhkan indra penciuman.


1. Pakai bawang putih

Cara mengembalikan indra penciuman yang pertama adalah dengan bawang putih. Sifat anti inflamasi yang kuat dari asam ricinoleic penyusun aktif dalam bawang putih dapat mengurangi pembengkakkan dan peradangan di dalam saluran hidung.


Selain itu, bawang putih juga memiliki sifat antibakteri yang dapat membersihkan endapan dahak dari saluran hidung dan melegakan pernapasan.


Caranya adalah dengan menghancurkan 4-5 siung bawang putih, kemudian masak dengan air mendidih selama dua menit dan tambahkan sedikit garam. Minum ramuan ini selagi masih panas sebanyak dua kali sehari.


2. Pakai larutan air garam

Selain dengan air rebusan bawang putih, kamu juga bisa menggunakan larutan air garam untuk memulihkan indra penciuman. Bagaimana caranya?


Bilas rongga hidung menggunakan larutan air garam. Cara ini dapat dilakukan untuk memulihkan kemampuan indra penciuman yang hilang akibat infeksi atau alergi.


3. Pakai minyak esensial

Minyak esensial atau minyak atsiri merupakan senyawa yang diekstrak dari bagian tumbuhan dan diperoleh melalui proses penyulingan. Minyak ini memang diyakini dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan.


Untuk mengatasi hilangnya indra penciuman, kamu bisa melakukan latihan penciuman dengan menghirup minyak esensial selama 20-40 detik dan lakukan sebanyak 2-3 kali dalam sehari.


4. Berhenti merokok

Terutama bagi para perokok, berhenti merokok merupakan cara mengembalikan indra penciuman yang patut dicoba. Pasalnya, kebiasaan merokok dapat mengganggu kepekaan indra penciuman.

https://trimay98.com/movies/how-to-choose-a-royal-bride/


Corona di Mana-mana, Amankah Beli Pakaian Bekas di Awul-awul?


 Tren penjualan dan pembelian pakaian bekas atau thrifting atau awul-awul di era pandemi COVID-19 ini kian meningkat. Lantas karena berstatus bekas apakah dapat menjadi media penularan COVID-19, dan bagaimana cara pengendaliannya?

Kepala Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Pembajun Setyaningastutie tidak menampik maraknya jual beli pakaian bekas yang terjadi saat ini. Terkait pakaian bekas menjadi media penularan, Pembajun menyebut bisa.


"Sebenarnya kan bukan masalah pakaiannya tapi kan kalau media, jadi media penularannya itu tidak hanya baju tapi juga mungkin tidak higienis atau tidak dengan pengelolaan yang baik ya bisa menjadi media mas," ucapnya saat dihubungi detikcom, Rabu (16/6/2021).


Terlebih, pembeli tidak akan pernah tahu pakaian bekas yang dibeli usai dikenakan pasien COVID-19 atau masyarakat umum. Untuk itu perlunya pengelolaan khususnya untuk memastikan kehigienisan baju bekas.


"Kan seperti saya bilang, sekarang kalau baju bekas itu sebelum dijual, atau didonasikan atau diberikan kepada penjual itu tidak dibersihkan dulu, disinfektan kan tidak tahu siapa yang memakai apakah dia OTG atau bukan apakah dia penderita atau bukan," ujarnya.


"Jadi kuncinya itu bagaimana pengelolaan hygine dari higienis dari media itu. Jadi tidak hanya bajunya, tapi lapaknya juga tidak pernah dikelola dengan baik, bajunya bersih tapi lapaknya jelek tidak sehat dan bersih kan sama saja," lanjut Pembajun.

https://trimay98.com/movies/mummy-dearest/

Komentar

Postingan Populer