Rusia Produksi Motherboard AMD untuk Kantor Pemerintahan

 GS Group dan Philax -- dua perusahaan asal Rusia -- bakal memproduksi setidaknya 40 ribu motherboard AMD yang bakal dipakai untuk memenuhi kebutuhan di negara tersebut.

Motherboard yang akan diproduksi itu menggunakan chip AMD B450, dan saat ini sudah hampir siap untuk diproduksi. Pasalnya kedua perusahaan tersebut sudah memenuhi semua tes, dan bahkan sudah mendapat sertifikasi untuk penggunaan di kantor pemerintahan.


Motherboard tersebut, menurut Toms Hardware, punya desain serupa dengan motherboard micro ATX buatan Asrock, yaitu B450M Pro4. Meski memang ada beberapa penyesuaian, karena penggunaan di kantor pemerintahan tentu tak membutuhkan tampilan yang menarik ataupun ketersediaan fitur tertentu.


Contohnya adalah slot m.2, yang meski tersedia, namun disebut tak didukung dalam daftar komponen yang bisa dipakai, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Senin (26/4/2021).


Namun dalam keterangan resminya, kedua perusahaan itu menjanjikan kalau motherboard ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pengguna biasa. Sama seperti motherboard B450 lain, prosesor yang didukung adalah Ryzen 2000, 3000, dan 5000, dengan empat slot RAM sampai dengan 3.200 MHz, serta ada dua slot PCIe 3.0 x16.


B450 sebenarnya bukan chipset motherboard AMD yang terbaru. Saat ini ada chipset B550, atau bahkan X570, yang lebih baru. Namun AMD memang membuat B450 tetap mendukung prosesor terbaru mereka, yaitu Ryzen 5000.


Lalu untuk keperluan keamanan, motherboard ini juga mendukung trusted platform module (TPM), yang mungkin dibutuhkan untuk kebutuhan di kantor pemerintahan.


Selain motherboard, GS Support dan Philax juga akan memproduksi 50 ribu unit monitor, dan juga menjajaki potensi kerja sama dengan perusahaan lain untuk memproduksi komponen lain.


Langkah ini diambil untuk mengurangi ketergantungan Rusia terhadap pasokan komponen elektronik dari negara lain.

https://maymovie98.com/movies/all-i-need/


Sinyal 4G XL Axiata Jangkau Desa Terpencil Sumatera Selatan


- XL Axiata memperluas jangkauan sinyal 4G ke pedesaan terpencil di Sumatera Selatan, tepatnya di Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Musi Rawas Utara.

Sebelumnya, masyarakat daerah tersebut tak hanya kesulitan untuk berselancar di dunia maya, tapi juga susah untuk teleponan, dampak tidak tersedianya infrastruktur telekomunikasi yang memadai di sana.


Kini, akses internet tersebut hadir setelah didirikannya infrastruktur jaringan Base Transceiver Station (BTS) yang dibangun melalui skema Universal Service Obligation (USO), bekerjasama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo.


"Ada dua titik BTS USO di Sumatera Selatan yang saat ini XL Axiata operasikan, masing-masing satu titik di Kabupaten Musi Rawas dan Musi Rawas Utara. Kedua BTS USO tersebut mulai beroperasi pada bulan Desember 2020 dan kini telah membuka akses telekomunikasi dan data bagi warga masyarakat sekitarnya," ujar Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa dalam siaran persnya, Senin (26/4/2021).


Kedua titik BTS USO tersebut masing-masing berada di Desa Sungai Kijang, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara, yang berjarak sekitar 40 km dari ibu kota kabupaten di Muara Rupit atau sekitar 310 km dari Palembang dengan waktu tempuh lebih dari delapan jam perjalanan darat.


Satu titik BTS USO lainnya ada di Desa Bumi Makmur, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas yang berjarak hampir 100 km dari ibu kota kabupaten di Muara Beliti atau lebih dari 200 km dari Palembang.


Jaringan USO yang dibangun menggunakan koneksi satelit melalui BTS 2G dan 4G dengan tower setinggi 30 meter. Masing-masing BTS bisa menjangkau pengguna hingga radius 7 km dan mampu melayani pelanggan dalam waktu bersamaan hingga 200 pelanggan.


Untuk memastikan jaringan XL Axiata tetap memiliki kualitas melayani pelanggan, selain kunjungan langsung petugas ke lokasi, juga dilakukan monitoring melalui pusat monitoring jaringan di kantor pusat XL Axiata

https://maymovie98.com/movies/next-door-wife/

Komentar

Postingan Populer