Ini Escape Suit yang Diduga Gagal Dipakai Awak KRI Nanggala-402

 Escape suit MK11 menjadi salah satu barang milik KRI Nanggala-402 yang ditemukan oleh ROV (remote operation vehicle) MV Swift Rescue dari Singapura. Escape suit itu diduga dikeluarkan dari kotak lantaran adanya keadaan darurat. Apa itu escape suit?

"Ini adalah baju escape suit MK11. Yang biasanya ini ditaruh di kotak. Tapi ini bisa lepas, berarti ada kedaruratan sehingga diambil dari kotak untuk dipakai," kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono dalam jumpa pers di Bali, Minggu (25/4/2021).


"Seharusnya ini tersimpan di kotak. Dipakai ketika terjadi kedaruratan. Karena ini lepas, berarti sempat di situ terjadi kedaruratan," ungkap dia.


Apa itu escape suit? Menilik laman Wikipedia, nama lengkapnya adalah Submarine Escape Immersion Equipment (SEIE). Didesain oleh perusahaan asal Inggris, RFD Beaufort Limited, kostum ini dapat menutup seluruh tubuh dan bisa menjadi semacam rakit.


Tentunya guna escape suit adalah untuk menyelamatkan diri andai terjadi insiden di kapal selam, misalnya tenggelam seperti yang terjadi pada KRI Nanggala-402. Kostum penyelamat ini dapat melindungi pengguna dari bahaya hypotermia.


Awak yang memakainya bisa lolos dari kapal selam yang celaka sampai kedalaman 183 meter, kemudian dapat membantunya naik ke permukaan dengan kecepatan antara dua sampai tiga meter per detik.


Generasi terbarunya yaitu MK 11 yang ada di KRI Nanggala-402, memberikan perlindungan lebih lengkap agar sampai di permukaan air dan diselamatkan. Pada intinya, escape suit ini akan melindungi pemakainya agar tetap kering dan menghindari rasa dingin saat naik ke permukaan.


Di permukaan, kostum itu dirancang dapat mengapung sampai kedatangan tim penyelamat serta menjaga badan tetap hangat.


Yudo menduga, setelan yang digunakan awak kapal untuk menyelamatkan diri jika terjadi keadaan darurat itu belum sempat dipakai oleh para prajurit TNI yang berada dalam KRI Nanggala-402.


"Kemungkinan belum sempat pakai, kondisinya sudah darurat sehingga ini bisa lepas," ujar Yudo. "Mungkin nggak sempat makai, atau saat makai goyang, sehingga lepas dari kotaknya. Ini yang diambil oleh ROV MV Swift Rescue," imbuh dia.


Seperti diketahui, ROV MV Swift Rescue menemukan puing-puing kapal milik KRI Nanggala-402. Puing-puing kapal itu ditemukan di kedalaman 838 meter.

https://tendabiru21.net/movies/aberdeen/


Bos Smartfren Klaim Siap Gelar Layanan 5G


 Smartfren mendapatkan amunisi tambahan dengan mendapatkan spektrum tambahan usai menang dalam lelang frekuensi 2,3 GHz. Akankah Smartfren menggelar layanan 5G dalam waktu dekat?

President Director Smartfren Merza Fachys mengatakan bahwa tambahan spektrum dengan lebar pita 10 MHz akan menambah kekuatan Smartfren ketika menggelar layanan kepada pelanggan.


"Tambahan satu blok di frekuensi 2,3 GHz yang dimenangkan dalam lelang ini akan menambah kekuatan Smartfren dalam mengembangkan, serta meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan Smartfren yang saat ini makin disukai oleh masyarakat," ujar Merza kepada detikINET.


Sebagai informasi, Smartfren baru saja memenangkan lelang frekuensi 2,3 GHz dengan mendapatkan satu blok kosong yang punya lebar pita 10 MHz dengan penawaran per blok Rp 176,5 miliar. Sementara itu, Telkomsel mendapatkan 20 MHz usai menawarkan per blok Rp 353,8 miliar.


Adapun, di pita frekuensi 2,3 GHz ini Smartfren bukan penghuni baru. Anak perusahaan Sinar Mas itu sudah memiliki lebar pita 30 MHz. Itu artinya, di spektrum ini, Smartfren punya total lebar pita 40 MHz.


Pada dasarnya, lelang frekuensi 2,3 GHz ini untuk mengoptimalkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) khususnya Biaya Hak Penggunaan (BHP) spektrum frekuensi radio.


Selain itu, tender spektrum ini pula agar para operator seluler dapat meningkatkan layanan 4G mereka, juga memungkinkan mengimplementasikan teknologi seluler generasi kelima alias 5G.


Terkait hal ini, Merza secara lugas kalau Smartfren menyatakan kesiapan menggelar layanan 5G di Indonesia, dengan catatan penggelaran tersebut di waktu yang tepat.


"Smartfren sendiri secara teknologi memang sudah siap untuk menggelar 5G kapan pun pada saat yang tepat. Jadi, Smartfren siap menggelar layanan 5G kapanpun, kalau memang saatnya 5G dimulai," kata Merza.

https://tendabiru21.net/movies/the-girl-with-all-the-gifts/

Komentar

Postingan Populer