85 WN China Masuk RI, Kemenkes: 2 di Antaranya Positif Corona
Kasubdit Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Benget Saragih mengungkap sejauh ini, ada dua warga negara China yang positif Corona masuk RI, dari total 85 WN China.
"Data kedatangan dari China menggunakan beberapa penerbangan dengan waktu kedatangan yang berbeda. Dari keseluruhan yang sudah dilakukan swab pertama, terdapat dua orang positif tanpa gejala," jelas Benget, Jumat (7/4/2021).
Kedua warga negara China tersebut kini tengah menjalani isolasi di salah satu hotel DKI Jakarta. Sampel keduanya juga langsung diambil untuk kemudian mengetahui apakah membawa varian baru Corona Inggris, Afrika Selatan, atau Corona India mutan ganda.
"Sudah diisolasi di hotel Hariston Bandengan di bawah pengawasan tim kesehatan dari Satgas Kemenkes," tuturnya.
"Semua yang positif COVID-19 dengan CT Value di bawah 20 pasti dilakukan whole genome sequencing," pungkasnya.
Adapun kedua warga negara tersebut adalah pria. Salah satu pasien terdeteksi positif Corona pada swab pertama berusia 66 tahun, sementara pasien Corona lainnya terdeteksi COVID-19 di swab kedua berusia 31 tahun.
Sebelumnya diberitakan, Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham menyampaikan kabar masuknya 85 WNA menggunakan pesawat carter pada 4 Mei lalu. Selain itu, ada tiga WNI yang tiba di RI dengan pesawat yang sama.
"Telah mendarat 85 WN China dan 3 WNI dengan pesawat China Southern Airlines (charter flight) dengan nomor penerbangan CZ8353 dari Shenzhen," ungkap Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Arya Pradhana Anggakara dalam keterangannya, Kamis (6/5/2021).
https://indomovie28.net/movies/jesus/
Tak untuk Dibuat Wangi, Ini Cara yang Benar Merawat Miss V
Sebuah konten Tiktok bikin geram warganet. Dalam video berdurasi 15 detik, 3 orang laki-laki menyebut, percuma wanita merawat wajah jika bagian bawah alias area Miss V 'bau sampah'.
Dokter spesialis kulit dan kelamin Dr dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK(K), FINSDV, FAADV, dari DNI Skin Centre tidak membenarkan upaya mewangikan area vagina, termasuk dengan sabun pencuci. Menurutnya, penggunaan sabun ini malah bisa mengganggu keseimbangan pH dan bakteri baik di vagina.
"Pemakaian sabun pembersih vagina tidak dianjurkan karena justru dapat mengganggu keseimbangan pH dan bakteri baik di vagina. Serta berisiko menimbulkan iritasi pada area vagina," terangnya pada detikcom, Kamis (6/5/2021).
Menurutnya, aroma pada area miss V adalah normal sehingga wanita tidak perlu menggunakan sabun pencuci untuk membuat wangi vagina.
"Iya memang bau normal. Sama seperti bau vagina pada anak-anak," imbuhnya.
Namun jika aroma pada miss V amis dan menyengat, terkadang disertai gatal dan cairan keputihan berwarna kehijauan, bisa jadi ada infeksi akibat jamur, bakteri, atau parasit.
Lalu, bagaimana cara merawat dan membersihkan vagina yang aman? Berikut paparan dr Darma:
Bersihkan menggunakan air bersih yang mengalir. Bagian luar vagina bisa dibersihkan dengan sedikit sabun berbahan lembut, sedangkan bagian dalam cukup dengan air saja.
Vagina cukup dibersihkan 1-2 kali sehari. Jika terlalu berlebihan dapat menyebabkan iritasi.
Arah membersihkan dari depan ke belakang.
Hindari membersihkan vagina dengan spons. Cukup gunakan tangan yang bersih.
Keringkan dengan handuk yang lembut dan bersih.
Hindari penggunaan produk pewangi, shower gel, scrub, deodorant, tisu basah, douches, krim, dan herbal karena bisa menyebabkan iritasi.
Gunakan pakaian dalam berbahan katun dan tidak ketat.
Komentar
Posting Komentar