Viral Janin Meninggal Gara-gara Rumput Fatimah, Ini Pesan Dokter Kandungan
Sebuah video viral mengisahkan ibu yang kehilangan janin dalam kandungannya gara-gara minum rendaman rumput fatimah. Sang ibu bahkan mengalami syok perdarahan.
Tak cuma kehilangan sang buah hati, ibu tersebut juga harus menjalani operasi karenanya. Ia mendapat transfusi 20 kantong darah dan harus dirawat di ICU hingga 7 hari.
Terlepas dari video viral tersebut, penggunaan herba rumput fatimah alias Labisia pumila rupanya cukup lazim ditemui dalam keseharian, khususnya di kalangan ibu hamil. Air rendaman rumput fatimah dipercaya ampuh merangsang persalinan.
Dikutip dari Haibunda, dokter kandungan dr Febriansyah Darus, SpOG(K) mengatakan minum rendaman rumput fatimah memang tidak dianjurkan, karena bisa membahayakan ibu hamil dan janin yang dikandungnya.
"Ya, memang enggak boleh makan rumput fatimah itu," terang dr Febriansyah.
Bahaya utama rumput fatimah adalah bisa memicu kontraksi terus menerus jika dosisnya tidak tepat. Kontraksi terjadi karena rumput fatimah mengandung senyawa seperti oksitosin, salah satu hormon yang berperan dalam kontraksi saat bersalin.
"Kontraksinya timbul kadang-kadang di luar batas kewajaran, akibatnya pembukaan melahirkan masih kecil tapi minum dengan dosis enggak jelas, kontraksi jadi kencang banget," lanjutnya.
Kontraksi yang tidak terkendali karena penggunaan rumput fatimah secara tidak tepat bisa berdampak fatal.
KLIK DI SINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA
https://maymovie98.com/movies/2012/
3 Variasi Bercinta untuk 'Gaspol' Biar Cepat Punya Momongan
Bagi pasangan yang ingin segera memiliki anak atau momongan, beberapa faktor dapat menjadi penentu dalam memengaruhi keberhasilan agar istri dapat segera mengandung.
Faktor tersebut antara lain usia dan kesehatan kedua calon orang tua. Selain itu juga ada pertimbangan waktu paling optimal untuk melakukan pembuahan dalam siklus perempuan, di mana waktu tersebut berbeda-beda antar individu.
Ada lagi yang juga berpengaruh, sebab ternyata posisi seks tertentu juga dapat membantu terjadinya pembuahan. Beberapa posisi diketahui dapat membuat sperma lebih cepat mencapai sel telur sehingga konsepsi atau pertemuan antara ovum dan sperma dapat terjadi.
Berikut ini adalah tiga posisi seks yang dapat meningkatkan peluang hamil dikutip dari Health.
1. Misionaris
Posisi misionaris merupakan posisi seks paling sering ditemui. Selain populer, ternyata posisi ini juga memiliki peluang yang besar untuk terjadinya kehamilan.
"Memberi Anda peluang sukses terbaik," Scott Roseff, MD, ahli endokrinologi reproduksi di IVFMD Fertility Center di Boca Raton.
Dr Roseff mengatakan bahwa posisi ini dapat menyelaraskan serviks perempuan dengan ujung atas vaginanya yang merupakan tempat sperma berkumpul setelah ejakulasi.
"Meningkatkan kemungkinan mendapatkan lebih banyak sperma ke tempat yang tepat pada waktu yang tepat," tambahnya.
2. Doggy style
Banyak pasangan memilih posisi ini karena memungkinkan penis masuk lebih dalam pada vagina. Ternyata, kedalaman yang lebih tersebut dapat meningkatkan peluang bagi pasangan yang menginginkan bayi, hal itu disampaikan oleh dr. Jennifer Landa seorang obgyn di Body LogicMD di Orlando.
"Doggie style mungkin merupakan posisi yang bagus untuk mencoba hamil karena Anda memiliki kedalaman penetrasi yang sangat baik, dengan meletakkan kepala penis tepat di bukaan serviks-yang berarti sperma dilepaskan dalam posisi optimal untuk perjalanan melalui serviks," kata dr. Landa.
3. Reverse cowgirl
Pada posisi ini perempuan berada di atas dengan menghadap ke kaki pasangannya. Posisi ini membuat perempuan memiliki kendali yang lebih besar dan dapat mengendalikan goyangan.
Posisi ini merupakan posisi yang optimal untuk sperma melewati serviks.
"Pada posisi perempuan di atas, (perempuan) dapat mengontrol kedalaman penetrasi untuk memastikan serviks berada tepat di atas penis saat ejakulasi," jelas dr. Landa.
Komentar
Posting Komentar