Tak Perlu Obat Warung, Ini Cara Sederhana Atasi Batuk-Pilek Anak

 Di masa pandemi saat ini, anak-anak yang mengalami batuk dan pilek kerap membuat para orang tua menjadi khawatir, apalagi jika diikuti dengan demam.

Para orang tua pun akan berusaha untuk mengatasi batuk dan pilek tersebut dengan memberikan obat-obatan yang banyak dijual bebas. Padahal, menurut Dr Richard Woolfson, PhD, PGCE, MAppSci, CPsychol, FBPsS, pemberian obat-obatan tersebut tidak akan membantu banyak.


Selain itu, obat-obatan yang dijual bebas juga tidak direkomendasikan untuk anak-anak. Meski anak yang lebih besar boleh menggunakan obat batuk dan pilek yang dijual bebas, pada anak yang berusia di bawah 2 tahun, obat tersebut ternyata tidak aman untuk dikonsumsi.


Dr Woolfson menyebutkan, common cold atau batuk dan pilek terjadi karena anak mengalami infeksi virus ringan pada saluran udara bagian atas yang bisa menyebabkan hidung menjadi tersumbat dan meler, sakit tenggorokan ringan, serta batuk.


Batuk sendiri muncul sebagai bentuk reaksi dari pertahanan tubuh saat sistem pernapasan mengalami gangguan. Dijelaskan dalam studi yang diterbitkan di Journal of Vocational Health Studies Unair, batuk merupakan upaya pertahanan paru terhadap berbagai rangsangan yang ada.


"Ada ratusan virus penyebab batuk pilek yang berbeda dan semua anak sering menderita batuk pilek setiap tahun saat mereka membangun sistem kekebalan mereka," ujar Dr Woolfson, dikutip dari HaiBunda.


Selama pandemi, di mana anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, para orang tua mungkin menyadari bahwa anak-anaknya justru jarang mengalami batuk dan pilek. Sebab, batuk dan pilek memang terjadi saat anak mulai beraktivitas di kelompok bermain atau sekolah penitipan anak.


Umumnya, batuk dan pilek tidak memerlukan perawatan medis dan akan segera sembuh setelah kurang lebih satu minggu. Meski begitu, hidung tersumbat sering kali membuat anak merasa tidak nyaman, terutama saat tidur.


Dengan demikian, para orang tua dapat menjaga anaknya agar tetap nyaman dan mencoba mengobati gejalanya. Jika mengalami demam, anak bisa diberikan obat asetaminofen atau ibuprofen khusus anak-anak.


Adapun sejumlah cara sederhana dan tradisional yang bisa para orang tua lakukan untuk mengobati dan mengatasi batuk dan pilek anak-anak. Bagaimana caranya?


TERUSKAN MEMBACA, KLIK DI SINI

https://movieon28.com/movies/unspoken-2/


Badan Obat Eropa: Waspada Kasus Pembekuan Darah Terkait Vaksin AstraZeneca


Komite keamanan dari Badan Obat Eropa (EMA) mengeluarkan pernyataan resmi terkait vaksin COVID-19 AstraZeneca. Disebutkan bahwa kejadian pembekuan darah memang bisa terjadi sebagai efek samping langka vaksin.

Para tenaga kesehatan diimbau untuk waspada terhadap tanda-tanda pembekuan darah ditambah trombosit yang rendah pada sampai sekitar dua minggu setelah seseorang menerima vaksin.


EMA menegaskan bahwa pada akhirnya vaksin AstraZeneca tetap lebih banyak manfaat dibanding risikonya. Sejauh ini kasus pembekuan darah sebagian besar hanya terjadi pada wanita di bawah usia 60 tahun.


"EMA mengingatkan para tenaga kesehatan dan orang-orang yang menerima vaksin agar mewaspadai kemungkinan kasus langka pembekuan darah ditambah rendahnya trombosit darah yang terjadi dalam waktu dua minggu setelah vaksinasi," tulis EMA seperti dikutip dari CNN, Rabu (7/4/2021).


"Sejauh ini kebanyakan kasus dilaporkan terjadi pada wanita di bawah usia 60 tahun dalam waktu dua minggu setelah vaksinasi. Berdasarkan bukti yang tersedia saat ini, faktor risiko spesifiknya masih belum bisa dikonfirmasi," lanjut EMA.


Juru bicara vaksinasi COVID-19 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Lucia Rizki Andalusia, mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan keamanan dan khasiat vaksin AstraZeneca. Ia memastikan efek samping vaksin AstraZeneca di Indonesia masih masuk kategori ringan, tidak ada masalah pembekuan darah.


"Tetapi BPOM terus memantau dan mengikuti perkembangan yang dilakukan oleh EMA dan regulator obat negara lain," kata Lucia pada detikcom.

https://movieon28.com/movies/the-sea-of-trees/

Komentar

Postingan Populer