Stok Terbatas, Capaian Vaksin COVID-19 di Bantul Baru 5 Persen!

 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul menyebut baru sekitar 5 persen warga yang mendapatkan vaksinasi COVID-19 di Bumi Projotamansari. Dinkes mengaku lambatnya vaksinasi karena pasokan vaksin mengalami perlambatan.

Kepala Seksi (Kasie) Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Bantul Abednego Dani Nugroho mengatakan, total dosis vaksin yang diterima pihaknya hingga saat ini mencapai 93.960 dosis atau peruntukannya untuk 46.980 sasaran. Padahal target penerima vaksin di Bantul mencapai 700 ribu orang.


"Jadi untuk yang sudah tervaksin kalau dipersentase sekitar 5 persen, dan itu sangat jauh dari target kita yakni 700 ribu sasaran atau sekitar 70 persen dari jumlah penduduk Bantul. Karena untuk mencapai herd immunity COVID-19 kan 70 persen harus sudah divaksin," katanya saat dihubungi wartawan, Kamis (29/4/2021).


Sedangkan saat ini, kata Abed, Dinkes Kabupaten Bantul memiliki stok 1.950 dosis vaksin. Sebanyak 400 dosis vaksin telah didistrubusikan ke Puskesmas untuk vaksinasi lansia.


"Sedangkan sisa lainnya untuk vaksinasi tahap kedua calon jemaah haji kategori lansia dan linmas kategori lansia. Terus kalau ada sisa sedikit dosis vaksin untuk digunakan vaksinasi lansia lagi," ujarnya.


Terkait pengajuan dosis vaksin ke pemerintah pusat, Abed mengaku telah melakukannya. Bahkan, untuk pengajuan vaksin pihaknya melalui Dinas Kesehatan DIY dan nantinya dari tingkat provinsi langsung memesan ke rekanan penyedia vaksin COVID-19.


"Tapi syaratnya kan vaksin harus habis sekitar 70 persen dulu baru kita bisa mengajukan," ucapnya.


Selain itu, dia menyebut jika tsunami COVID-19 di India mempengaruhi pasokan vaksin ke Bantul. Menurutnya, ada belasan juta dosis vaksin yang seharusnya masuk ke Indonesia terpaksa dialihkan ke India.


"Terus tsunami COVID-19 di India juga menyebabkan kiriman vaksin ke Indonesia terganggu. Karena ada 15 juta dosis vaksin yang harusnya masuk Indonesia tapi dialihkan ke India, dan itu dampaknya mengganggu vaksinasi di Indonesia," kata Abed.

https://trimay98.com/movies/death-race-2050/


Gojek Gaet Pemprov DKI-Halodoc Gelar Vaksinasi Terbesar bagi Driver


Gojek bersama Halodoc dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi menggelar kegiatan vaksinasi bagi puluhan ribu mitra driver di Jakarta. Dilaksanakan di Kemayoran, Jakarta Pusat dan West One City Cengkareng, Jakarta Barat mulai 29 April 2021, kegiatan ini akan melayani hingga 1.500 dosis vaksin untuk mitra driver per harinya.

"Keamanan layanan selalu menjadi prioritas kami, apalagi di tengah masa pandemi. Sejak awal Gojek terus proaktif terlibat dalam program percepatan vaksinasi COVID-19 pemerintah di berbagai daerah di Indonesia. Hari ini merupakan momen yang penting karena puluhan ribu mitra driver Gojek mulai bisa mendapatkan vaksin, berkat kerjasama serta dukungan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Halodoc," ujar Co-CEO Gojek Kevin Aluwi dalam keterangan tertulis, Kamis (29/4/2021).


Selain Jakarta, Kevin menyebut vaksinasi bagi mitra driver Gojek telah berjalan di belasan kota lain di Indonesia. Dalam pelaksanaannya, Gojek pun turut menggandeng Halodoc serta otoritas pemerintah di tingkat daerah. Kevin berharap upaya ini dapat membantu pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional.


"Kami berterima kasih atas kepercayaan pemerintah yang telah mengikutsertakan mitra driver kami sebagai salah satu kelompok yang menerima vaksinasi di awal. Amanah ini kami jawab dengan memberikan pelayanan terbaik untuk memudahkan masyarakat saling bertransaksi satu sama lain memenuhi kebutuhannya dengan aman. Sehingga, keberadaan Gojek dan mitra-mitranya secara jangka panjang dapat turut berkontribusi kepada aktivitas pemulihan ekonomi pasca-pandemi," jelas Kevin.

https://trimay98.com/movies/48-hours-to-live-2/

Komentar

Postingan Populer