Sering Gatal di Bagian Kaki Saat Hamil, Wanita Ini Idap Kanker Darah Ganas
Seorang wanita berusia 32 tahun didiagnosis menderita penyakit kanker sejak hamil. Wanita yang diketahui bernama Kylie Dixon ini mengalami berbagai gejala yang dianggapnya sebagai efek samping kehamilan yang normal.
Selama itu, Kylie mengalami gejala seperti berkeringat saat malam hari dan gatal di bagian kaki. Gejala itu terus bertahan selama enam bulan, sampai anaknya yang bernama Jake lahir pada Januari 2011 lalu.
Saat berkonsultasi ke dokter Kylie disebut mengalami kudis, yaitu kondisi kulit yang disebabkan oleh tungau. Tetapi setelah muncul benjolan di bagian lehernya, ia diarahkan untuk diuji agar bisa mengetahui akar permasalahannya.
Namun, setelah pemeriksaan ekstensif diketahui Kylie mengidap bentuk agresif limfoma Hodgkin yaitu jenis kanker darah yang terjadi pada sistem kelenjar getah bening. Ia juga divonis hanya bisa bertahan hidup selama delapan minggu, tanpa pengobatan.
Dikutip dari Metro UK, Kylie terus menjalani perawatan kemoterapi selama sembilan bulan di Rumah Sakit Whiston dan dianggap dalam kondisi remisi atau sudah tidak lagi sel kanker di dalam tubuhnya. Tetapi, tak lama kemudian penyakitnya kambuh lagi dan harus menjalani kemoterapi serta transplantasi sumsum tulang di Rumah Sakit Royal Liverpool University.
"Menjalani pengobatan kanker adalah perjalanan tersulit dan paling melelahkan yang pernah saya alami. Banyak gejala yang pertama kali saya alami, seperti kaki gatal dan keringat malam sering terjadi pada wanita hamil, jadi semua berasumsi bahwa itu adalah tanda normal," kata Kylie.
"Pada saat itu (Januari 2011) diberitahu bahwa saya hanya memiliki delapan minggu untuk hidup benar-benar menyedihkan, terutama dengan bayi yang baru lahir," lanjutnya.
Setelah menjalani kehidupan yang menyedihkan, Kylie berhasil merespons pengobatannya dengan baik. Ia pun mulai hidup lebih sehat dengan mengubah pola makan dan banyak berolahraga.
"Tanpa pengobatan, saya tidak akan berada di sini dan itulah saya ingin melakukan semua yang saya bisa untuk mendukung orang yang sedang berjuang melewati kanker sekarang," pungkasnya.
https://maymovie98.com/movies/the-caretaker-5/
Variasi Bercinta Ini Bikin Istri Lebih Mudah Orgasme
Untuk mencapai orgasme, perempuan perlu mendapatkan stimulasi pada area tertentu saat bercinta, salah satunya adalah area G-spot.
Menurut para ahli zona sensitif seksual, G-spot merupakan zona sensitif seksual yang sulit dipahami bahkan oleh perempuan.
Diyakini, G-spot terletak sekitar sepertiga dari jalam di dalam vagina. G-spot terletak pada dinding depan vagina. Meski begitu, letak pastinya pada tiap orang bisa berbeda-beda. Hal itu yang membuat banyak pasangan kesulitan untuk menemukan titik ini.
Ketika titik yang seukuran kancing ini distimulasi saat bercinta, perempuan akan merasakan gelombang sensasi yang intens sehingga dapat tercapainya orgasme.
Banyak orang yang berpendapat, G-spot dapat dicapai dengan memasukkan satu jari ke dalam vagina. Seseorang bisa dapat mengetahui bahwa dirinya telah menyentuh G-spot saat merasakan ada tekstur yang berbeda daripada daerah di sekitarnya.
"Apa yang mungkin Anda rasakan adalah tambalan yang berukuran antara uang receh dan nikel yang memiliki tekstur berbeda dari jaringan di sekitarnya," Laura Deitsch, PhD, ahli seksologi dan konselor klinis.
Pada beberapa perempuan di temukan teksturnya terasa kasar, tetapi bisa juga sedikit kenyal, hal tersebut dapat berbeda antar individu.
Komentar
Posting Komentar