Sering Buang Air Kecil di Malam Hari? Awas, Bisa Jadi Itu Gejala Diabetes

 Sebelum tidur di malam hari, kamu mungkin akan terlebih dahulu pergi ke toilet untuk buang air kecil atau kencing agar tidur lebih nyenyak dan terhindar dari rasa ingin ke toilet di tengah malam.

Namun, apabila kamu telah rutin atau bahkan terlalu sering buang air kecil sebelum tidur, kemudian sering terbangun di malam hari karena merasa ingin buang air kecil, maka sebaiknya harus waspada. Pasalnya, itu bisa saja merupakan salah satu tanda diabetes, lho.


Hal tersebut disampaikan oleh dr Suharko Soebardi, SpD-KEMD dalam acara webinar JEC Eye Talks dengan tema Pengaruh Puasa Ramadhan pada Kesehatan Mata dan Pengidap Diabetes pada Selasa (27/4/2021).


"Yang lebih penting sebenarnya adalah kencing di malam hari. Jadi kalau orang tuh tidur kan, kalau pengen nyenyak, tentunya ya kencing dulu, dihabiskan dulu supaya nanti jangan di tengah-tengah (tidur) terbangun untuk kencing ya," kata dr Suharko.


Menurutnya, waspadai tanda-tanda diabetes yang satu ini sangat penting. Sebab, banyak orang yang sering tidak menyadari bahwa dirinya mengidap diabetes. Jadi jika kamu sering buang air kecil di malam hari, alangkah baiknya mengunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.


"Jadi kalau sudah dikosongkan sebelum tidur, nanti masih terbangun karena kencing, nah itu lah yang harus dicurigai (diabetes). Dicurigai ya, bukan dipastikan. Karena harus dilakukan pemeriksaan laboratorium," imbuhnya.

https://indomovie28.net/movies/boboiboy-movie-2/


Ateja Mask Masker Pertama Tipe C Berstandar SNI


Keadaan yang sedang tidak baik-baik saja ini membuat seluruh masyarakat dunia mengalami adaptasi kebiasaan dalam bersosialisasi. Akibat pandemi COVID-19 yang urung selesai, penggunaan masker berkualitas menjadi sebuah kewajiban dalam segala aktifitas di mana pun berada agar terhindar dari virus COVID-19.

Kini, setelah setahun lebih pandemi COVID-19 mendera, masker yang awalnya merupakan produk kesehatan telah menjelma menjadi trend bagi penggunanya. Banyak perusahaan-perusahaan ternama memproduksi masker berkualitas, salah satunya PT Ateja.


PT Ateja dikenal sebagai perusahaan tekstil yang mampu memproduksi technical fabric. Perusahaan yang selama ini dikenal sebagai produsen technical textile yang bernilai tambah tinggi lewat produknya yang beraneka ragam, antara lain automotive interior fabrics untuk penggunaan di semua moda transportasi, kain interior dan eksterior dengan spesifikasi tahan air, tahan api, hingga tahan berbagai cuaca, mattress ticking berbahan baku alami, seperti wol, bambu, rayon, sunscreen (pelindung jendela dari sinar UV), contract fabric dengan durabilitas (daya tahan) tinggi, membrane sebagai alternatif pengganti atap, dan tirai kamar pasien di RS dengan antibakteri.


Setelah menggeluti technical textile, pada perkembangannya muncul ide guna membuat kain penunjang kesehatan, yang antara lain tercetus dari kebutuhan salah satu RS di Kabupaten Bandung Barat, yakni tirai untuk ruang rawat inap pasien.


Hal ini, mampu diwujudkan melalui teknologi v-shield yang mampu mematikan virus dan bakteri yang melekat pada permukaan kain. Inovasi ini telah disertifikasi oleh Guangdong Detection Centre of Microbiology, China yang menyimpulkan v-shield produk Ateja efektif membunuh virus dan bakteri dalam kurun waktu kurang dari 2 jam dengan efektivitas 99.94%.


Sukses mengembangkan produk kain kesehatan, PT Ateja mulai mengembangkan produk masker kain bermerek Ateja Mas. Hadirnya Ateja Mask didasari oleh niat mulia, yaitu membantu pemerintah dan masyarakat. Diawali terjadi kelangkaan masker medis di mana-mana, harga masker sangat tinggi dan tak terjangkau oleh kalangan menengah-bawah.

https://indomovie28.net/movies/a-queer-story/

Komentar

Postingan Populer