Mau Bikin Tablet Layar Lipat, Samsung?

  Samsung pertama merambah perangkat layar lipat dua tahun lalu lewat Galaxy Fold, dan kemudian merilis beberapa perangkat lagi. Ke depannya, Samsung disebut bakal merilis tablet dengan layar lipat.

Tak cuma layar lipat, tablet bernama Galaxy Z Fold Tab itu juga bakal punya layar yang bisa dilipat menjadi tiga. Peluncurannya sendiri disebut bakal terjadi pada Q1 2022, bersamaan dengan Galaxy S22.


Tablet tersebut kabarnya menggunakan ultra-thin glass (UTG) yang lebih bagus ketimbang perangkat layar lipat yang sudah ada saat ini. Dan penggunaan UTG yang lebih baik itu juga membuat dukungan terhadap S Pen bisa dihadirkan. Dukungan untuk S Pen ini pertama akan hadir di Galaxy Z Fold 3


Samsung pun tampaknya bakal mulai memamerkan tablet layar lipat ini pada acara peluncuran Galaxy Z Fold 3 yang berlangsung pada musim panas 2021 mendatang. Hal ini kabarnya tengah menjadi bahan diskusi oleh tim marketing Samsung.


Dilansir Phone Arena, Senin (19/4/2021), belum banyak informasi detail mengenai Galaxy Z Fold Tab ini. Satu-satunya referensi adalah pendaftaran paten pada Oktober 2020 lalu yang menunjukkan gambar render dari perangkat dengan layar lipat tiga.


Dari gambar tersebut terlihat kalau perangkat layar lipat tiga itu mirip dengan Galaxy Z Fold 2. Hanya saja layarnya lebih besar dan bisa dilipat menjadi tiga, bukan dua seperti di Galaxy Z Fold 2.


Dari gambar render yang beredar, terlihat juga adanya keyboard yang bisa disimpan ke dalam bodi tablet. Meski tampaknya keberadaan keyboard ini bakal dipertanyakan, dan kecil kemungkinannya akan hadir di perangkat final nanti.

https://trimay98.com/movies/the-warrior-queen-of-jhansi/


Roket Elon Musk Akan Kirim Astronaut Perempuan ke Bulan


CEO SpaceX Elon Musk baru saja memenangkan tender melawan Blue Origin milik Jeff Bezos untuk mengirim manusia ke bulan. Ini akan jadi misi astronaut perempuan pertama ke sana.

NASA akhirnya memilih SpaceX dalam kontrak senilai USD 2,9 miliar (Rp 42,1 triliun). SpaceX mengalahkan Blue Origin milik Jeff Bezos dan Dynetics.


Terakhir NASA mengirim astronaut ke bulan adalah 48 tahun lalu dengan Apollo tahun 1972. Proyek yang dimenangkan Elon Musk ini akan menjadi misi pertama astronaut perempuan ke Bulan.


"Dengan kontrak ini, Amerika maju ke tahap akhir untuk mendaratkan astronaut di Bulan tahun 2024, termasuk momen istimewa dimana kita akan melihat perempuan pertama yang mendarat di Bulan," kata Administrator NASA, Jim Bridenstine dilansir Daily Mail, Senin (19/4/2021).


Misi SpaceX ini bernama Artemis. Wahana Orion akan diluncurkan dengan roket Space Launch System (SLS) dari Kennedy Space Center, Florida. Di orbit Bumi, 2 astronaut yang satunya perempuan ini, akan pindah ke sistem pendarat bernama Human Landing System (HLS) milik SpaceX dan mendarat di Bulan.


Setelah seminggu di Bulan, mereka akan pulang ke Orion lalu kembali ke Bumi. Pesawat luar angkasa HLS akan memakai mesin Raptor milik SpaceX, kabin yang lega untuk para astronaut.


Belum diketahui siapa nama astronaut perempuan yang akan dipilih. Terkait dengan nama Artemis, dia adalah Dewi Bulan dalam mitologi Yunani, kembaran dari Dewa Apollo.


Artemis 1 akan menjadi misi pembukaan dari serangkaian misi ke Bulan dan Planet Mars. Perjalanan ini jaraknya 450.600 km dari Bumi dalam misi selama 3 minggu.

https://trimay98.com/movies/inner-senses/

Komentar

Postingan Populer