Waspada! Gejala COVID-19 Terbaru Ini Banyak Ditemukan di Inggris
Varian baru COVID-19 yang ditemukan di Inggris sudah masuk Indonesia. Ditemukannya dua kasus varian Corona B117 diungkap Wakil Menteri Kesehatan dr Dante Saksono bertepatan dengan setahunnya pandemi Corona.
Varian Corona B117 ini disebut lebih cepat menular dan memiliki tingkat kematian lebih tinggi daripada strain virus Corona asli. Selain itu, varian baru tersebut telah menimbulkan sejumlah gejala baru kepada pasien-pasien yang terinfeksinya.
Dalam sebuah riset yang dilakukan di Inggris, seseorang yang terinfeksi COVID-19 akan mengalami gejala dalam waktu 2-14 hari.
Dikutip dari laman Express, National Health Service (NHS) menyebutkan bahwa 3 gejala umum yang paling sering ditemukan pada pasien terinfeksi adalah demam, batuk terus-menerus, dan hilang atau berkurangnya indra penciuman.
Namun, selain 3 gejala umum tersebut, terdapat sejumlah gejala lainnya yang penting untuk diketahui oleh masyarakat agar lebih waspada. Pasalnya, varian baru ini telah menyebar ke berbagai negara.
Menurut Matthew Ashton dari Public Health Liverpool, banyak orang yang tidak sadar bahwa mereka telah terinfeksi COVID-19 lantaran tidak merasakan gejala utamanya.
https://kamumovie28.com/movies/the-bodyguard-4/
Dikutip dari Times of India, berikut gejala terbaru COVID-19 yang perlu diwaspadai.
1. Demam
Menurut data terbaru ONS, terdapat sekitar 19 persen pasien COVID-19 yang melaporkan mengalami demam karena varian asli virus Corona. Namun, terdapat 22 persen pasien yang dikaitkan dengan varian baru virus tersebut.
2. Batuk
Sebanyak 35 persen pasien mengalami gejala batuk setelah terinfeksi varian baru COVID-19. Di sisi lain, pasien yang mengalami gejala batuk akibat varian virus asli hanya sebanyak 28 persen saja.
3. Sesak napas
Sesak napas merupakan gejala umum yang kerap dialami oleh pasien terinfeksi COVID-19. Gejala ini kerap dialami oleh orang-orang terinfeksi varian virus asli dan juga varian baru Corona.
4. Nyeri otot
Sebanyak 21 persen pasien terinfeksi virus Corona mengalami nyeri otot. Pada varian baru COVID-19, diketahui terdapat sebanyak 24 pasien yang juga mengalami hal yang sama.
5. Kehilangan indra penciuman dan perasa
Hilangnya indra penciuman dan perasa juga sering kali dikeluhkan oleh pasien terinfeksi COVID-19, baik yang terinfeksi strain asli maupun varian baru Corona. Menurut data, terdapat sekitar 18-19 persen pasien yang terinfeksi strain asli Corona yang mengeluhkan hal ini, sedangkan pada varian baru Corona, terdapat sebanyak 15 persen pasien yang mengeluh mengalami hilangnya indra perasa.
6. Sakit kepala
Sakit kepala juga merupakan gejala lain yang turut dialami oleh pasien-pasien yang terlibat dalam penelitian tersebut.
7. Sakit tenggorokan
Pada pasien terinfeksi varian baru Corona, terdapat sebanyak 22 persen pasien yang mengalami gejala sakit tenggorokan. Sementara itu, pasien terinfeksi strain asli Corona yang mengalami sakit tenggorokan hanya sebanyak 19 persen.
8. Gejala gastrointesnial
Studi yang dilakukan oleh ONS tersebut juga menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan persentase gejala gastrointesnial yang dialami pasien terinfeksi kedua kelompok varian Corona tersebut.
Sementara itu, menurut United Kingdom NHS dan Express, selain ke-8 gejala di atas, terdapat beberapa gejala lainnya dari varian baru Corona ini, yakni diare, konjungtivitis (mata merah), ruam pada kulit, perubahan warna pada jari tangan serta kaki, kelelahan, pilek, dan muntah-muntah.
Komentar
Posting Komentar