Ilmuwan: Oksigen Akan Langka, Bumi Jadi Berbahaya!
Makhluk hidup berkeliaran di Bumi dengan oksigen yang berlimpah untuk bernapas. Namun kekayaan oksigen ini menurut ilmuwan tidak bersifat selamanya atau abadi. Pernah terjadi di masa silam dan diprediksi terjadi lagi pada masa depan.
Kabar baiknya, salah satu pertanda kiamat menurut sains ini tidak akan terjadi dalam waktu miliaran tahun lagi. Akan tetapi jika fenomenanya sudah muncul, maka penurunan kadar oksigen akan berlangsung cepat dan membuat kehidupan sekarat.
Pada sekitar 2,4 miliar tahun silam, peristiwa serupa disebut pernah terjadi dengan sebutan Great Oxidation Event (GOE). Oksigen di atmosfer bukanlah 'fasilitas' abadi di dunia yang bisa ditinggali seperti Bumi.
Dalam penelitiannya yang telah dipublikasikan di jurnal Nature, dibuat simulasi dengan berbagai variabel termasuk proses geologi dan biologis di Bumi serta yang paling penting, aktivitas Matahari.
Pada saat Matahari semakin panas sinarnya pada 1 miliar tahun dari sekarang, level karbondioksida mulai anjlok karena rusak menyerap panas. Lapisan ozon pun terbakar. Akibatnya, tanaman yang mengandalkan CO2 akan menderita dan oksigen yang mereka hasilkan pun jadi merosot.
Dalam waktu 10 ribu tahun sesudahnya, level CO2 akan turun drastis sehingga tanaman punah. Akibatnya, oksigen pun perlahan habis dan makhluk hidup lenyap. Simulasi itu juga menunjukkan level metana meningkat. Planet Bumi pun hanya akan ditinggali oleh bakteri.
"Penurunan oksigen akan sangat-sangat ekstrim. Kita berbicara soal sejuta kali kandungan oksigen yang lebih rendah daripada saat ini," ujar Chris Reinhard, salah satu peneliti dari Georgia Institute of Technology yang dikutip detikINET dari Science Alert, Jumat (5/3/2021).
Matahari sendiri diprediksi akan mulai memanggang Bumi pada 2 miliar tahun lagi. Tapi penurunan oksigen itu yang diramal akan lebih dulu membuat makhluk hidup menderita. Sekali lagi, hal ini masih berupa prediksi berdasarkan simulasi sains.
https://trimay98.com/movies/way-back-home-2/
Celaan dan Pujian Bill Gates untuk Elon Musk
- Elon Musk kini menjelma menjadi salah satu pentolan teknologi tenar, tak kalah dari Bill Gates. Sang pemimpin Tesla dan SpaceX itu pun belakangan menarik perhatian Bill Gates yang beberapa kali berkomentar mengenai sosok Musk. Berikut sebagian pendapat Gates soal sosok Elon Musk yang dihimpun dari berbagai sumber:
Kritik dan Pujian Pada Tesla
Bill Gates mengaku tidak memakai Tesla melainkan Porsche Taycan yang disebutnya sangat keren. Selain itu, dia pernah menyindir rencana Elon Musk dan Tesla dalam membuat truk bertenaga listrik.
"Masalahnya, baterainya besar dan berat. Bahkan dengan terobosan teknologi baterai, kendaraan listrik mungkin bukan solusi praktis untuk truk panjang, kapal kargo atau pesawat penumpang," tulisnya.
"Listrik bekerja saat kalian perlu pergi dalam jarak pendek, tapi kita perlu solusi berbeda untuk kendaraan berat dan menempuh perjalanan panjang," sebut Gates, sembari mengusulkan truk atau sejenisnya memakai bahan bakar biofuel.
Belakangan, ia berbalik memuji Tesla dan Elon Musk. "Dia berkontribusi dalam beberapa cara. Produk Tesla itu kuat. Ia memaksa semua perusahaan mobil untuk memperhatikannya, apakah mereka bisa menyamai apa yang telah ia lakukan di situ," sebut Bill Gates
Pujian untuk Kontribusi Pada Solusi Perubahan Iklim
"Dia suka untuk mengetengahkan ide-ide yang liar. Kita membutuhkan ratusan sosok seperti Elon Musk dan itulah bagaimana kita bisa menyelesaikan hal ini (bahaya perubahan iklim)," sebut Gates.
"Yah, penting untuk mengatakan bahwa apa yang Elon lakukan dengan Tesla adalah salah satu kontribusi terbesar terhadap perubahan iklim yang pernah dilakukan siapa pun. Dan tahukah kamu, meremehkan Elon bukanlah ide yang bagus," pujinya di lain kesempatan.
Bill Gates pun menyarankan agar orang pindah ke mobil listrik. Pasalnya, dunia hanya punya waktu sekitar 3 dekade untuk mengeliminasi emisi gas rumah kaca atau akan ada bencana seperti suhu yang terus meningkat.
Namun demikian, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. "Pada dasarnya kita belum banyak pada hal-hal seperti baja, semen, daging. Listrik, kendaraan penumpang, adalah sepertiga dari masalah. Jadi kita harus mengerjakan lagi dua pertiganya," papar Bill Gates.
Komentar
Posting Komentar