Catat! Ini Pentingnya Konsumsi Vitamin D Selama Pandemi COVID-19

 Pandemi COVID-19 masih belum berakhir. Angka kasus yang terjadi baik di Indonesia masih terus bertambah. Upaya-upaya penanggulangan COVID-19 pun terus digencarkan.

Saat ini, pemerintah terus melakukan sosialisasi tentang 5M kepada masyarakat. Adapun 5M tersebut yaitu mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Vaksinasi COVID-19 pun kini terus dilakukan untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.


Selain upaya-upaya tersebut, masyarakat juga diminta berperan aktif dalam menanggulangi bencana ini. Caranya yaitu dengan selalu menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh. Bisa dengan berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan menambah asupan vitamin.


Menyadur dari Pedoman Tatalaksana COVID-19, edisi 3 tahun 2020, masyarakat dapat mengonsumsi suplemen vitamin D3 dosis 400IU - 1000IU. Hal ini dilakukan karena banyak masyarakat Indonesia yang berada pada level defisiensi atau kekurangan vitamin D3. Vitamin D3 teridentifikasi dalam kaitan dengan kesehatan tulang, tetapi vitamin D3 juga memiliki banyak fungsi lain, termasuk peran pentingnya dalam sistem imun.


Berdasarkan data ilmiah, kadar vitamin D3 yang rendah dikaitkan dengan banyak faktor yang dapat mempengaruhi kerentanan terhadap COVID-19 dan tingkat keparahan COVID-19. Oleh karena itu, agar tubuh tak rentan terhadap virus dan mampu melawannya, maka meningkatkan kadar vitamin D3 dalam tubuh penting dilakukan mulai saat ini.


Vitamin D banyak terdapat pada makanan seperti ikan, udang, jamur, kuning telur, dan lain sebagainya. Namun, kamu juga bisa memenuhi kebutuhan vitamin D3 dengan cara yang lebih praktis yaitu melalui konsumsi Prove D3-1000.


Prove D3-1000 bisa digunakan untuk meningkatkan kadar 25(OH)D dalam darah pada pasien dengan kekurangan vitamin D. Banyak penyakit yang dipengaruhi atau disertai oleh defisiensi vitamin D, sehingga Prove D3-1000 dapat diberikan pada berbagai kasus penyakit yang disertai dengan defisiensi vitamin D.


Saat ini Prove D3 telah hadir dengan sediaan drops 400 IU per tetes dan tablet 1000 IU. Kamu bisa mengonsumsi Prove D3-1000 1 tablet sehari setelah makan untuk memenuhi kebutuhan vitamin D dalam tubuh.

https://kamumovie28.com/movies/shadow-of-the-vampire/


Varian Corona B117 Masuk RI, Ampuhkah Vaksin yang Dipakai? Ini Perbandingannya


 Pada Selasa (2/3/2021) kemarin, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkap ada 2 kasus varian baru Corona B117 dari Inggris yang terdeteksi di Indonesia.

"Saya mendapatkan informasi bahwa tepat dalam setahun ini kita menemukan mutasi B117 UK mutation di Indonesia," ungkapnya dalam konferensi pers setahun pandemi Corona RI, Selasa (2/3/2021).


Kemudian, menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dua kasus varian baru ini merupakan kasus impor yang berasal dari Saudi Arabia.


"Tadi malam kita menemukan dua kasus, masuk dari Saudi Arabia dan memiliki strain virus baru ini," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (2/3/2021).


Masuknya virus Corona B117 ini pun dikhawatirkan dapat mempercepat penularan COVID-19 di Indonesia. Pasalnya, varian baru ini disebut 70 persen lebih menular.


Lantas apakah jenis-jenis vaksin Corona yang digunakan di Indonesia akan tetap efektif dalam melawan varian baru Corona B117? Berikut perbandingannya, dirangkum dari berbagai sumber.


1. Vaksin Sinovac

Dalam sebuah penelitian, vaksin Sinovac disebut tetap efektif dalam melawan varian baru Corona, baik strain virus dari Inggris maupun Afrika Selatan.


"Kami telah menguji vaksin ini di China terhadap varian baru Corona Inggris dan Afsel, dengan hasil yang baik," kata Dimas Covas, kepala pusat biomedis Butantan di Sao Paulo, Brasil, dikutip dari Reuters, Kamis (18/2/2021).


Meski begitu, Covas tak memberikan rincian lebih lanjut mengenai tingkat efikasi vaksin Sinovac terhadap varian baru Corona B117.


2. Vaksin Novavax

Berdasarkan hasil analisis awal, vaksin Novavax 89,3 persen efektif melawan varian baru Corona B117. Hasil ini disampaikan pada Kamis (28/1/2021), usai uji coba dilakukan di Inggris.


Uji coba vaksin Corona buatan Novavax di Inggris melibatkan sebanyak 15.000 orang berusia 18-84 tahun. Sebanyak 27 persen di antaranya berusia di atas 65 tahun.


Meski efikasinya tinggi terhadap varian baru Corona B117, namun vaksin Novavax hanya menunjukkan efikasi sebesar 60 persen dalam melawan strain virus dari Afrika Selatan.


Kemudian ada vaksin Corona buatan AstraZeneca-Oxford dan Pfizer-BioNTech, bagaimana efektivitasnya? Klik halaman selanjutnya.

https://kamumovie28.com/movies/kill-zone-2/

Komentar

Postingan Populer