3 Bulan Vaksinasi Corona, Wamenkes Sebut Tak Ada KIPI Berat
- Vaksinasi Corona di Indonesia sudah berlangsung kurang lebih 3 bulan sejak pertama kali dilaksanakan pada 13 Januari 2021 lalu. Wakil Menteri Kesehatan RI dr Dante Saksono Harbuwono, mengatakan sejauh ini belum ada Kejadian Pasca Imunsasi (KIPI) berat yang terlaporkan.
"Mengenai KIPI, sejauh ini belum ada KIPI yang berat. KIPI memang ada, angkanya 4,2 per 1 juta vaksinasi. Jadi sangat rendah sekali," ujarnya saat ditemui detikcom di Balai Besar Pelatihan Kesehatan, Jakarta Selatan, Jumat (5/3/2021).
Wamenkes juga mengatakan KIPI yang dialami peserta vaksinasi cenderung ringan seperti gatal-gatal, mengantuk, mual, pasca vaksinasi.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan bahwa vaksin Corona yang digunakan di Indonesia masih cukup efektif dalam menangkal varian baru, termasuk B117. Belum ada bukti bahwa varian baru resisten terhadap vaksin Corona.
"Vaksin ini masih tetap bisa digunakan, tidak ada sangkut pautnya keampuhan vaksin (dengan varian B117)," pungkasnya.
https://cinemamovie28.com/movies/underwater/
Perhatian, Snack Video Tidak Bisa Dibuka Karena Ilegal!
Banyak pengguna menanyakan kenapa aplikasi Snack Video tidak bisa dibuka. Perlu diketahui bahwa aplikasi ini sudah diblokir pemerintah.
Snack Video merupakan aplikasi yang menawarkan pendapatan pada penggunanya dengan menonton video hingga hingga sistem mengajak teman. Namun, kini aplikasi ini susah diakses. Pagi ini, Rabu (3/3/2021) terpantau banyak netizen yang mempertanyakan kenapa Snack Video tidak bisa dibuka.
Penyebabnya adalah, Snack Video tidak memiliki izin dan dinyatakan ilegal. Aplikasi ini telah dibahas oleh Satgas Waspada Investasi (SWI) dan dinyatakan bahwa aplikasi tersebut ilegal.
"Kami sudah bahas dengan pengurus Snack Video dan terdapat kesepakatan untuk menghentikan kegiatannya sampai izin diperoleh," kata Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing dalam keterangan resminya yang diterima detikcom, Senin (1/3).
"Kami juga telah meminta Kementerian Kominfo untuk menghentikan aplikasi TikTok Cash yang berpotensi merugikan masyarakat," imbuhnya.
Sebelumnya, OJK juga mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan Vtube dan TikTok Cash. OJK meminta masyarakat hati-hati dan mengecek perizinan dan legalitas sebuah kegiatan usaha atau produk investasi.
OJK juga meminta masyarakat memastikan penggunaan sebuah logo apakah memang sesuai dengan ketentuan. Terakhir, OJK meminta masyarakat berpikir cerdas dan tidak mudah tergiur iming-iming imbal hasil, keuntungan atau bonus.
"Jikalau sudah tidak wajar maka kembali pastikan legalitas (Snack Video). Secara sederhana dapat diringkas dengan 2L, yaitu legal dan logis," kata Kepala OJK Sultra Mohammad Fredly Nasution seperti dikutip dari Antara, 24 Februari 2021 silam.
Pembuat Fall Guys Diakuisisi Epic Games
- Epic Games mengakuisisi Mediatonic, yang merupakan pembuat game populer Fall Guys, yang menjadi akuisisi besar terbaru dari pembuat game Fortnite tersebut.
Nilai akuisisinya sendiri memang tak diungkap ke publik, dan selain Mediatonic, Fortitude Games juga ikut diakuisisi. Keduanya adalah anak perusahaan dari Tonic Games Group.
"Bukan rahasia lagi kalau Epic tertarik dalam mengembangkan Metaverse, dan Tonic Games punya tujuan yang sama. Usaha Epic untuk membangun masa depan virtual ini, kami butuh talenta kreatif hebat yang tahu bagaimana cara membangun game, konten, dan pengalaman yang hebat," ujar CEO Epic Tim Sweeney dalam keterangannya.
Akuisisi ini terbilang unik karena Fall Guys dibangun menggunakan game engine Unity, yang merupakan rival game engine buatan Epic, yaitu Unreal. Namun yang jelas Epic mengaku berharap bisa menambahkan fitur crossplay ala Fortnite ke dalam Fall Guys.
Komentar
Posting Komentar