Tambah 11.749 Positif, Kasus Aktif COVID-19 RI Ada 176.672 Per 5 Februari

 Jumlah kasus virus Corona COVID-19 di Indonesia bertambah 11.749 pada Jumat (5/2/2021). Total positif menjadi 1.134.854, sembuh 926.980, dan meninggal 31.202 kasus.

Jumlah suspek dipantau hari ini ada 77.704 orang. Sementara total kasus aktif alias pasien yang masih terinfeksi COVID-19 disebut ada 176.672 orang.


Detail perkembangan kasus virus Corona di Indonesia pada hari ini adalah sebagai berikut.


Kasus positif bertambah 11.749 menjadi 1.134.854

Pasien sembuh bertambah 9.674 menjadi 926.980

Pasien meninggal bertambah 201 menjadi 31.202

Sebelumnya, pada Kamis (4/2/2021), tercatat total sebanyak 1.123.105 kasus positif COVID-19. Ada 917.306 pasien sembuh dan 31.001 kasus meninggal dunia

https://maymovie98.com/movies/mojin-the-lost-legend/


DKI Sumbang 3.340 Kasus, Ini Sebaran 11.749 Kasus Baru COVID-19 RI 5 Februari


Pemerintah melaporkan penambahan 11.749 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Jumat (5/2/2021). Total pasien terkonfirmasi saat ini 1.134.854 kasus COVID-19.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus COVID-19 tertinggi yakni 3.340, disusul Jawa Barat dengan 2.117 kasus, dan Jawa Tengah sebanyak 1.884 kasus.


Detail perkembangan virus Corona Jumat (5/2/2021), adalah sebagai berikut:


Kasus positif bertambah 11.749 menjadi 1.134.854

Pasien sembuh bertambah 9.674 menjadi 926.980

Pasien meninggal bertambah 201 menjadi 31.202

Tercatat sebanyak 76.373 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 77.704.


Sebaran 11.749 kasus baru Corona di Indonesia pada Jumat (5/2/2021).


DKI Jakarta: 3.340 kasus

Jawa Barat: 2.117 kasus

Jawa Tengah: 1.884 kasus

Jawa Timur: 799 kasus

Kalimantan Timur: 798 kasus

Bali: 508 kasus

NTT: 389 kasus

DI Yogyakarta: 280 kasus

Sulawesi Selatan: 226 kasus

Sulawesi Tengah: 173 kasus

Kalimantan Selatan: 128 kasus

Sumatera Utara: 115 kasus

Bangka Belitung: 115 kasus

Lampung: 114 kasus

Kalimantan Tengah: 80 kasus

Riau: 68 kasus

Sumatera Selatan: 68 kasus

Banten: 67 kasus

Papua: 63 kasus

Sumatera Barat: 58 kasus

Jambi: 56 kasus

Kalimantan Utara: 50 kasus

Sulawesi Barat: 48 kasus

Maluku Utara: 33 kasus

Sulawesi Tenggara: 31 kasus

Maluku: 31 kasus

Kepulauan Riau: 25 kasus

Kalimantan Barat: 25 kasus

Sulawesi Utara: 17 kasus

Gorontalo: 14 kasus

Papua Barat: 13 kasus

Aceh: 9 kasus

Bengkulu: 6 kasus

NTB: 1 kasus


Bantah Kabar Viral Lockdown Total Akhir Pekan, Kemenkes: Hoax!


Beberapa waktu ini heboh kabar rencana lockdown total di akhir pekan untuk menghadapi pandemi COVID-19. Disebutkan dalam pesan yang viral bahwa toko-restoran akan ditutup sehingga semua orang diharap sudah menyiapkan bahan makanan karena tidak boleh keluar rumah.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2ML) Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, menjelaskan bahwa kabar tersebut tidak benar alias hoax. Pemerintah hingga saat ini tidak berencana menerapkan kebijakan lockdown akhir pekan.


"Pemerintah belum mengeluarkan kebijakan lockdown total baik di Jakarta maupun daerah lainnya... Kami meminta masyarakat agar menghentikan pesan hoax tersebut," kata Nadia dalam konferensi pers daring yang diadakan Kemenkes, Jumat (5/2/2021).


Nadia menjelaskan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) masih diterapkan sampai 8 Februari 2021. Apakah kemudian PPKM akan dilanjutkan tergantung dari proses evaluasi.


"Kami mengimbau masyarakat tetap tenang, jangan mudah percaya informasi," ujar Nadia.


Hal yang sama juga dikatakan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono. Informasi hoax lockdown total disebut berbahaya karena berpotensi menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.


"Hoax itu akan menyasar ke mana? Emosi masyarakat. Bisa menimbulkan opini negatif yang mengakibatkan kegaduhan masyarakat dan juga disintegrasi bangsa," pungkas Argo yang menambahkan penyebar informasi bisa dihukum penjara dan denda milyaran rupiah.

https://maymovie98.com/movies/the-midnight-special-legendary-performances-1975/

Komentar

Postingan Populer