Penjualan Nintendo Switch Sudah Salip 3DS
Dalam laporan keuangan terbarunya Nintendo mengungkap penjualan Switch pada kuartal terakhir, yang mencapai 11,57 juta unit.
Secara total, sejak dirilis pada 2017, Switch sudah terjual hampir sebanyak 80 juta unit. Alias sudah menyalip jumlah penjualan konsol terlaris mereka sebelumnya, yaitu 3DS, yang terjual sebanyak 75,94 juta unit pada saat konsol tersebut berhenti diproduksi.
Pada akhir tahun fiskalnya yang berakhir pada 31 Maret, Nintendo memprediksi akan menjual sebanyak 26,5 juta unit Switch, dengan perkiraan keuntungan meningkat 33% menjadi 400 miliar yen.
Tak cuma penjualan Switch yang melesat pada kuartal terakhir. Penjualan game mereka pun sangat tinggi. Contohnya game populer seperti Mario Kart 8 Deluxe dan Animal Crossing: New Horizons yang menembus penjualan 30 juta unit, sementara The Legend of Zelda: Breath of the Wild dan Pokemon Sword/Shield masing-masing terjual lebih dari 20 juta unit.
Nintendo juga sebelumnya sudah meningkatkan perkiraan penjualan Switch mereka dari 19 juta unit menjadi 24 juta unit. Perkiraan itu didasari pada meningkatnya permintaan akibat pandemi.
Namun dengan jumlah pengapalan yang sudah mencapai 12 juta unit sampai saat ini, sepertinya prediksi tersebut masih bisa tercapai. Terlebih lagi bakal ada sejumlah game besar yang bakal dirilis dalam kuartal ini.
Game tersebut antara lain adalah Monster Hunter Rise besutan Capcom dan Super Mario 3D World + Bowser's Fury yang diporting dari Wii U, yang bakal dirilis pada akhir bulan ini.
Kedua game tersebut akan ditawarkan sebagai paket bersama Switch, yang mungkin juga akan meningkatkan penjualan Switch sampai akhir tahun fiskal ini, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (2/2/2021).
https://maymovie98.com/movies/genius-4/
Lebih Banyak Mana, Netizen Pro atau Kontra Abu Janda?
Permadi Arya alias Abu Janda tengah jadi bahasan terkait kasus hukum yang menimpanya. Pakar media sosial dari Drone Emprit, Ismail Fahmi, membeberkan soal peta perbincangan netizen di media sosial khususnya Twitter, mengenai topik pro dan kontra Abu Janda.
Dalam postingannya beberapa waktu silam, Ismail sempat membeberkan bahwa cluster kontra Abu Janda lebih banyak alias lebih mendominasi pada tanggal 30 Januari. Akan tetapi pada hari Minggu (31/1), kondisi berbalik di mana cluster pro Abu Janda menjadi lebih banyak.
Nah, bagaimana dengan update terbaru? Untuk memetakan postingan pro dan kontra ini, Ismail dan Drone Emprit menggunakan Social Network Analysis (SNA). Seperti apa hasilnya untuk hari ini?
"Untuk tren hari ini, saya melihat seimbang antara yang pro dan kontra AJ," papar Ismail Fahmi pada detikINET, Selasa (2/2/2021). Berikut analisis terbaru dari Drone Emprit mengenai cluster pro dan kontra Abu Janda:
"Akun-aku media online lebih dekat ke cluster kontra, artinya berita-berita banyak di-share oleh yang kontra AJ. Sementara pihak pro AJ tidak memanfaatkan berita dari media," tambah Ismail.
Dipaparkan pula bahwa Alissa Wahid berada di tengah peta dan banyak link (mention) dari pro Abu Janda, karena banyak diserang oleh akun-akun yang pro AJ. Demikian juga yang terjadi dengan akun Susi Pudjiastuti.
Mengenai siapa saja yang mencuit soal Abu Janda, analisis BOT dari Drone Emprit hari ini menunjukkan bahwa percakapan mayoritas dilakukan oleh akun natural, meski tetap ada bot. "Saya lihat bot ada di kedua cluster," jelas Ismail.
Komentar
Posting Komentar