Momen Derek Angkasa Robot NASA 'Bunuh Diri' di Mars

 Salah satu teknologi tercanggih milik NASA dalam mendaratkan rover Perseverance adalah sky crane atau derek angkasa. Akan tetapi wahana yang bertugas menurunkan Perseverance dengan aman di permukaan Planet Mars itu harus mengorbankan diri.

Setelah parasut terlepas, sky crane yang bertenaga roket menurunkan Perseverance dengan kabel secara perlahan-lahan, hingga selamat sampai di tanah Mars. Teknologi serupa sudah dipakai kala pendaratan rover Curiosity di tahun 2012.


"Sistem ini adalah yang paling kompleks dan paling mahal, tapi juga paling canggih. Teknologi derek angkasa semacam itu bisa mendaratkan rover besar dan berat ke permukaan Mars dengan presisi tinggi," cetus Pang Zhihao, mantan periset di China Academy of Space Technology.


Setelah sukses menurunkan Perseverance dengan aman, tugas derek angkasa ini telah selesai. NASA merancangnya untuk langsung terbang menjauh dan menghancurkan diri dengan menabrak permukaan Mars.


Seperti dikutip detikINET dari Space.com, Kamis (25/2/2021), kamera Perseverance pun merekam asap tebal yang muncul dari hasil tumbukan itu. Di akun Twitter Perseverance, ditulis bagaimana rover ini seolah menceritakan apa yang ia lihat.


"Dalam dua menit setelah mengantarkan aku dengan selamat ke permukaan Mars, aku melihat gumpalan asap di salah satu kameraku yang berasal dari tabrakan sky crane yang disengaja. Aksi yang melindungiku dan integritas ilmiah dari tempat pendaratanku," tulis akun Twitter tersebut.


Sudah banyak data foto dan video didapatkan Perseverance."Kami telah mengumpulkan lebih dari 30 gigabytes informasi dan lebih dari 23 ribu gambar dari perangkat itu kala mendarat ke permukaan Mars," cetus Dave Gruel yang menangani sistem kamera Perseverance.


Perseverance dalam misi setidaknya 2 tahun lamanya, akan mengumpulkan data dan mencari tanda-tanda kehidupan kuno di kawah Jezero Crater yang dulu merupakan sebuah danau di Mars pada 3,9 miliar tahun silam.

https://nonton08.com/movies/convergence-3/


Update Telegram versi 7.5.0 Bawa Banyak Fitur Baru


 Telegram mengirimkan update aplikasi versi 7.5.0 di Android dan iOS. Sederet fitur baru disertakan di dalamnya.

Telegram menghadirkan fitur pesan otomatis. Pengguna kini diberikan opsi untuk mengatur penghapusan otomatis pesan untuk obrolan tertentu.


Pengguna dapat memilih antara 24 jam atau 7 hari, pesan apa pun yang dikirim setelah timer disetel akan dihapus, baik di ponsel pengirim maupun penerima. Pada grup dan Channel, hanya admin yang dapat mengaktifkan atau mengubah pengatur waktu.


Pembaruan versi 7.5.0 memungkinkan pengguna mengatur widget di layar Home, baik aplikasi Android maupun iOS. Ada dua widget yang ditawarkan. Pertama Widget obrolan yang akan menampilkan semua obrolan terbaru, kedua Widget Pintasan di mana hanya nama dan gambar profil yang akan ditampilkan.


Link undangan kini dapat dikonfigurasi agar hanya aktif untuk durasi terbatas, jumlah penggunaan, atau keduanya. Selain itu dapat dikonversi ke QR code yang dapat dipindai agar mudah dibagikan.


Grup dapat diubah menjadi Broadcast Groups, yang dapat meningkatkan batas pengguna dari 200.000 menjadi tidak terbatas, dan fitur Impor Obrolan telah ditingkatkan untuk secara otomatis mengurutkan obrolan berdasarkan tanggal aslinya, selama masih baru atau memiliki kurang dari 1.000 pesan.

https://nonton08.com/movies/convergence-2/

Komentar

Postingan Populer